Inovasi Pertanian Ramah Lingkungan Terhadap Produktivitas Padi Sawah

Authors

  • Agus Supriyo Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Jawa Tengah

DOI:

https://doi.org/10.30595/pspfs.v4i.496

Keywords:

Inovasi, Ramah Lingkungan, Produktivitas, Padi

Abstract

Peningkatan produktivitas tanaman pangan khususnya padi yang diikuti aspek kelestarian lingkungan merupakan prinsip penerapan pertanian ramah lingkungan. Pertanian organik merupakan salah satu sistem usahatani yang ramah lingkungan, produk pangan organik mempunyai pangsa pasar yang khusus. Berbagai sistem penerapan pertanian ramah lingkungan berpedoman pada sistem budidaya pertanian yang benar melalui sinergi antar komponen teknologi antara lain pengelolaan tanaman terpadu (PTT), Jajar legowo super dan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) secara terpadu. Penerapan PTT Ramah lingkungan yang terdiri atas komponen teknologi terpilih dapat meningkatkan produktivitas tanaman pangan (padi) dan menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK). Beberapa komponen teknologi yang dapat meningkatkan produktivitas tanaman padi dan menurunkan emisi GRK meliputi penggunaan inokulan sebagai perlakuan benih, cara tanam jajar legowo, irigasi berselang (intermittent irigation), penggunaan bahan organik (C/N rendah), dengan bantuan bio-dekomposer dan pemupukan berimbang, pengendalian hama terpadu dengan memanfaatkan pestisida nabati dan aplikasi pestisida setelah mencapai ambang kendali. Penerapan PTTPetro padi sawah ramah lingkungan dapat memberikan hasil tertinggi (5.390 t gkg/ha) atau meningkatkan  hasil padi sebesar 30 persen diatas kontrol (hasil 3.620 t gkg/ha) dan menurunkan emisi gas methan (CH4) sebesar 13,6% dibawah kontrol (emisi gas methan sebesar: 76,05 kg CH4/ha/musim) menjadi 65.69 kg CH4/ha/musim.

References

Badan Litbang Pertanian, 2007. Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi Sawah Irigasi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.

Balitbangtan, 2016. Petunjuk Teknis Budidaya Padi Jajar Legowo Super. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.

Budi, H., J. Triastono dan A. Supriyo, 2019. Keragaan Pertumbuhan dan Hasil Padi pada implementasi Teknologi Jarwo Super di Kabupaten Boyolali. Dalam: Peningkatan Produksi Padi Melalui Super. Hermawan, A dkk (Eds). IAARD Press. Halaman : 24 – 42.

Dadi, D. 2021. Pembangunan Pertanian dan Sistem Pertanian Organik : Bagaimana dan Strategi Demi Pangan Berkelanjutan. Jurnal Edukasi dan Development. Institut Tapanuli Selatan. Vol. 9 (3) Agustus 2021. pp. 556 – 572.

Fagi, A.M., A. Djulin., P. Setyanto dan A. Wihardjaka, 2013. Pedoman Umum Pengembangan Model Ramah Lingkungan Berkelanjutan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Jakarta.

FAO COAG, 2003. GAP Paper. FAO Committee on Agriculture (COAG). Seventeenth Session, Rome, 13 March – 4 April 2003. Development of a Framework for Good Agriculture Practices.

Gunarto, L., P.Lestari, H. Supadmo dan A.R. Marzuki, 2002. Dikomposisi jerapi padi, inokulasi Azospirillium dan pengaruhnya terhadapesisiensi pupuk N pada padi sawah. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan. Vol. 21 (1). pp.1 – 10.

Harsanti, E.S., S.Y. Jatmiko dan A.N. Ardiwinata, 2009. Mitigasi residu organofosfat pada lahan bawang merah. Prosiding Sem-Nas dan Dialog Sumberdaya Lahan Pertanian. Buku III. Informasi Sumberdaya Air, Iklim dan Lingkungan Bogor, 18 – 20 Nov 2009. Halaman : 189 – 200.

Hendardi, A, 2013. Model Perencanaan Pembangunan Pertanian Ramah Lingkungan (mP3RL). Makalah dalam Raker Balai Besar Sumberdaya Lahan Pertanian. Semarang 3 – 6 April 2013.

Hesti, J., H.L. Susilowati dan Ali Pramono, 2019.Penerapan Paket Teknologi Ramah Lingkungan untuk Mengurangi emisi gas methan di lahan sawah. Jurnal Ilmu Lingkungan. Vol. 17 (1), pp. 149-157.

Husnain., D.Nursyamsi dan H. Wibowo, 2014. Tantangan Pertanian Ramah Lingkungan Akibat Penggunaan Bahan Agrokimia. Prosiding Semnas Pertanian Organik. Balai Besar Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor. 18 – 19 Juni 2014. Pp. 181-187.

Indratin., Poniman, A Ikhwan dan A.N Ardiwinata, 2009. Kontaminasi residu organoklorin pada petani sayuran di Pati, Magelang dan Brebes. Prosiding SemNas dan Dialog Sumberdaya Air, Iklim dan Lingkungan. Buku III.Bogor, 18 – 20 November 2008. Pp.113 – 122.

Gunawan., K. Hidayat dan M. Purnomo, 2013. Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan pada komunitas petani sayuran. Habitat. Vol.24 (1) April 2013. Pp.20 – 32.

Kurnia, A. S. Wahyuni dan A.N, Ardiwinata, 2009. Residu organofosfat di Jawa Tengah. Prosiding SemNas dan Dialog Sumberdaya Air, Iklim dan Lingkungan. Buku III.Bogor, 18 – 20 November 2008. Pp.181 – 188.

Madun YA and Freed WH, 1990. In pesticides in the soil environment : Process, Impact and Medleing. H.H. Change Ed. SSSA. Book Series No 2. Soil Sci Soc of America, Madison, Wi. 429.

Mejana, M.J., R.H. Praptana., N.A.Subekti., M. Aqil, A. Musaddad dan F.Putri, 2014. Diskripsi Varietas Unggul Tanaman Pangan 2009 – 2014. Pusiltbang Tanaman Pangan, Bogor.

Neny H., dan T.S Retnaningsih, 2017. Pertanian Ramah Lingkungan di Daerah Tangkapan Air Danau Rawa Pening. Proceeeding Biology Education Conference, UNS Solo Vol 14 (1), pp.126 – 130.

Nursida dan Yulianti, 2021, Meminimalisir penggunaan pupuk KCL dengan Substitusi POC Sabut kelapa dalam upaya menciptakan pertanian ramah lingkungan pada budidaya Jagung manis. Jurnal Inovasi Pertanian. Vol.1 (3),pp.1059 – 1063.

Rochayati, S. 2013. Model pertanian ramah lingkungan lahan kering masam. Makalah disampaikan pada Rapat Kerja Balai Besar Sumberdaya Lahan Pertanian. Semarang 3 – 6 April 2013. 15 Hal.

Sarlan, A, 2011. Peran Pendekatan Teknologi dan Input Produksi terhadap Hasil Padi. Penelitian Pertanian. Vol.20 (2), pp.6 – 12.

Sarwani, M dan I. Las, 2013. Formulasi dan akselerasi pengembangan pertanian ramah lingkungan. Makalah disampaikan pada Rapat Kerja Balai Besar Sumberdaya Lahan Pertanian. Semarang 3 – 6 April 2013. 20 Halaman.

Setiyanto, P dan R. Kartikawati, 2008. Sistem pengelolaan tanaman padi rendah emisi gas metan. Jurnal Penelitian Tanaman Pangan. Vol. 27 (3), pp.154 – 163.

Sukarman, Kdan E. Suryani. 2013. Evaluasi lahan salah satu upaya menuju pertanian ramah lingkungan. Prosiding Seminar Nasional Pertanian Ramah Lingkungan. Sulaiman Y dkk (Eds). Bogor, 29 Mei 2013. Halaman : 725 – 745.

Soemarno, 2001. Konsep usahatani lestari dan ramah lingkungan. Prosiding Seminar Nasional. Budidaya Pangan Berwawan Lingkungan, Jakenan 7 Maret 2000. Puslitbang Tanaman Pangan, Bogor. Halaman : 1- 3.

Soemarno, I.G. Ismail dan Sutjipto, Ph. 2000. Konsep Usahatani ramah lingkungan. Dalam : Makarim et al., (Eds) Tonggak kemajuan teknologi produksi tanaman pangan. Prosiding Simposium Penelitian Tanaman Pangan IV. Puslitbang Tanaman Pangan Bogor. Hal : 55 – 74.

Soeyitno, J. 2002. Pesticide residues on food crops and vegetables in Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian. Vol.21 (4),pp.124 – 132.

Supriyo, A., Y. Hindarwati dan R. Nurlaily, 2020. Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Ramah Lingkungan terhadap hasil padi dan emisi gas rumah kaca (GRK) di lahan sawah irigasi. Jurnal Ilmu Lingkungan. Vol.18 (1) April 2020,pp.15 – 22.

Supriyo, A dan P.S. Sherly, 2020. Analisis teknis, ekonomi dan Sosial Inovasi Teknologi Jarwo Super di lahan sawah irigasi. (Studi Kasus : Kabupaten Klaten). Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Sumberdaya Pertanian dan Inovasi Teknologi Spesifik Lokasi Memasuki Era Industri 4.0. BBP2TP Bogor-UKSW Salatiga. Hermawan A dkk (Eds). Halaman : 461 – 470.

Susanto, R. 2002. Penerapan pertanian organik pemasyarakatan dan pengembangannya. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Wihardjaka, A. 2011. Pengaruh sistem tanam dan pemberian jerami padi terhadap hasil padi dan emisi methana pada lahan sawah tadah hujan. Pangan. Vol.20 (4), pp.357 – 364.

Wihardjaka, E dan D. Nursyamsi, 2012. Pengelolaan Tanaman Terpadu pada padi sawah yang ramah lingkungan. Jurnal Pangan. Vol. 21 (2) Juni 2012,pp.185 -196.

Wihardjaka, E. 2018. Penerapan Model Pertanian Ramah Lingkungan Sebagai Jaminan Perbaikan Kuantitas dan Kualitas Hasil Tanaman. Pangan. Volume 2, 2018,pp.155 – 161.

Zakiah, 2017. Potensi mimba (Azadirachta indica,). Warta Litbang Pertanian, Vol.39 (2) : 9 – 11.

Downloads

Published

2022-11-28

How to Cite

Supriyo, A. (2022). Inovasi Pertanian Ramah Lingkungan Terhadap Produktivitas Padi Sawah. Proceedings Series on Physical & Formal Sciences, 4, 146–154. https://doi.org/10.30595/pspfs.v4i.496