Komparasi Teknik Pemupukan dan Dosis Pupuk Urea Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi Robusta

Authors

  • Cindy Nur May Saroh Universitas Jember
  • Distiana Wulanjari Universitas Jember
  • Ayu Puspita Arum Universitas Jember
  • Setiyono Setiyono Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.30595/pspfs.v7i.1195

Keywords:

Bibit Kopi Robusta, Teknik Pemupukan, Dosis Pupuk Urea

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara penghasil kopi sekaligus pengekspor biji kopi di Dunia. Tahun 2020 produksi kopi naik menjadi 762,38 ribu ton atau meningkat sebesar 1,31 %.  Jenis kopi robusta mendominasi produksi kopi di Indonesia pada tahun 2020 sebesar 70,15%, dan 29,85% adalah kopi arabika. Unsur hara N merupakan senyawa yang paling dibutuhkan pada masa pertumbuhan vegetatif tanaman kopi diantaranya mempercepat pertumbuhan batang, daun, memperbanyak klorofil, dan memberikan impuls pada pertumbuhan akar. Teknik pemupukan yang tepat akan membuat tanaman menjadi mudah dalam menyerap unsur hara. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi antara teknik pemupukan dan dosis pupuk urea terhadap pertumbuhan bibit kopi robusta, untuk mengetahui pengaruh teknik pemupukan terhadap pertumbuhan bibit kopi robusta, untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk urea terhadap pertumbuhan bibit kopi robusta. Rancangan percobaan dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RAL) yang terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor I yaitu teknik pemupukan dan faktor ke II adalah Dosis pupuk urea. Hasil penelitian yaitu (1) Interaksi antara Teknik pemupukan dan Dosis pupuk urea berbeda nyata pada variabel tinggi tanaman, dan berat kering tanaman namun tidak berbeda nyata dengan variabel yang lain. (2) Pengaruh teknik pemupukan berbeda nyata pada variabel jumlah daun dan berat segar tanaman, namun tidak berbeda nyata pada variabel yang lain. (3) Pengaruh dosis pupuk urea berbeda nyata pada variabel jumlah daun dan panjang akar, namun tidak berbeda nyata pada variabel yang lain.

References

BPS. 2020. Statistik Kopi Indonesia. Badan Pusat Statistik

Fahrudin, F. (2009). Budidaya Caisim (Brasicca juncea L.) Menggunakan Ekstrak Teh dan Pupuk Kascing. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Fahmi, A., Utami, S. N. H., dan Radjagukguk, B. 2010. Pengaruh Interaksi Hara Nitrogen dan Fosfor terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zae mays L.) Pada Tanah Regosol dan Latosol. Jurnal Berita Biologi 10(3): 297-304.

Herwanda, R., Murdiono, W. E., dan Koesriharti, K. (2017). Aplikasi nitrogen dan pupuk daun terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium cepa L. var. ascalonicum). Jurnal Produksi Tanaman, 5(1), 46–53

Mulyati. 2007. Respon Tanaman Tomat Terhadap Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan UreaTerhadap Pertumbuhan dan Serapan N. Jurnal Agroteksos. 17(1):51-56.

Sahari, P. 2012. Pengaruh Jenis dan Dosis Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Krokot Landa (Talinum triangulare willd.). Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Hal 7.

Downloads

Published

2024-09-09

How to Cite

Saroh, C. N. M., Wulanjari, D., Arum, A. P., & Setiyono, S. (2024). Komparasi Teknik Pemupukan dan Dosis Pupuk Urea Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi Robusta. Proceedings Series on Physical & Formal Sciences, 7, 25–29. https://doi.org/10.30595/pspfs.v7i.1195