Faktor yang Mempengaruhi Peran Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Petani di Kabupaten Banyumas
DOI:
https://doi.org/10.30595/pspfs.v8i.1475Keywords:
Pemberdayaan, P4S, PeranAbstract
Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S), sebagai perpanjangan tangan Kementerian Pertanian, memiliki peran strategis dalam transfer ilmu kepada petani. Berdasarkan Renstra Kementan 2016, P4S berfungsi sebagai fasilitator pelatihan, mediator dalam penyuluhan dan pengembangan teknologi, serta pengembang jejaring usaha tani. Melalui perannya, P4S mendukung pemberdayaan petani dengan meningkatkan pengetahuan teknis, memberikan akses ke pasar, dan menyediakan dukungan finansial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor- faktor yang memengaruhi peran P4S dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani di Kabupaten Banyumas. Faktor internal mencakup tata kelola lembaga, kapasitas lembaga, manajemen lembagan, dan kerja sama dengan dinas pertanian, sedangkan faktor eksternal meliputi karakteristik petani peserta P4S. Penelitian dilakukan pada Juli–Agustus 2024 dengan melibatkan 75 responden petani peserta P4S. Metode yang digunakan adalah survei, yang bertujuan memperoleh fakta dan informasi faktual dari sampel populasi dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yang dikumpulkan melalui wawancara. Analisis data dilakukan menggunakan metode PLS (Partial Least Square) dengan perangkat lunak SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata kelola kelembagaan, kerja sama dengan dinas pertanian, dan karakteristik petani berpengaruh signifikan terhadap peran P4S. Faktor-faktor ini juga berkontribusi pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani. Kerja sama dengan dinas pertanian ditemukan sebagai faktor paling penting, yang memberikan pengaruh signifikan baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap efektivitas P4S dalam pelatihan, penyuluhan, dan pendampingan petani di Kabupaten Banyumas.
References
Alam, A. S., Rizal, A. N., & Tresnawan, M. D. (2021). Peran Pusat Pelatihan Pertanian Dan Pedesaan Swadaya (P4s) Dalam Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Peserta Pelatihan (Studi Kasus Di P4S Tani Mandiri Desa Cibodas, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat). Jurnal Agrita, 3(2), 71–82.
BPPSDMP. (2021). Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya: Peningkatan Kapasitas SDM Pertanian. Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Chresentia, S., & Suharto, Y. (2020). Assessing Consumer Adoption Model on E-Wallet: An Extended UTAUT 2 Approach. International Journal of Economics, Business and Management Research, 4(06). www.ijebmr.com
Foe, J.A.K. dan Sunaryanto, L.T. (2020). Peranan Yayasan Swasta terhadap Pemberdayaan Petani Desa di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 16(2): 185-198. https://doi.org/10.20956/jsep.v16i2.10314.
Hair, J.F., Hult, G.T.M., Ringle, C.M. and Sarstedt, M. (2017). A Primer on Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Sage, Thousand Oaks, CA.
Hammouri, Q., Aloqool, A., Saleh, B. A., Aldossary, H., Al Frejat, S. Y., Halim, M., Almajali, D. A., Al-Gasawneh, J. A., & Darawsheh, S. D. R. (2023). An Empirical Investigation on Acceptance of E-wallets in The FIntech Era in Jordan: Extending UTAUT2 Model with Perceived Trust. International Journal of Data and Network Science,7(3), 1249–1258. https://doi.org/10.5267/j.ijdns.2023.4.013
Haryanto, B., Nugroho, A., & Sudaryanto, Y. (2023). Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal terhadap Keberhasilan P4S di Indonesia. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 15(2), 133–146.
Haryanto, B., Sudaryanto, Y., & Nugroho, A. (2017). Penguatan Penyuluhan Swadaya dalam Meningkatkan Kapasitas Petani. Jurnal Ilmu Pertanian, 22(3), 98–105.
Mekannon, H., Tolossab, D., Kassac, B., and Girmad, A. 2020. Understanding Factor Affecting the Performance of Agricultural Extention System in Ethiopia. Ethiop. Jurnal Agric. Sci. 30(4): 237-263.
Peraturan Menteri Pertanian No. 33 tahun 2016.Pedoman Pembinaan Kelembagaan Pelatihan Pertanian Swadaya.
Qintamy, F., Widodo, A., & Putra, A. (2020). Analisis Faktor-Faktor Sosial Ekonomi terhadap Keberhasilan Penyuluhan Pertanian. Jurnal Sosial dan Ekonomi Pertanian, 14(4), 145–156.
Ragasa, C., Ulimwengu, J., Randriamamojy, J., & Badibanga, T. (2016). Factors affecting performance of agricultural extension: Evidence from Democratic Republic of Congo. The Journal of Agricultural Education and Extension, 22(2), 113–143.
Taufik, M. (2024). Strategi Penguatan Kelembagaan Pertanian di Era Digital. Jurnal Inovasi Pertanian, 21(1), 72–84.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Proceedings Series on Physical & Formal Sciences

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.