Kajian Penerimaan dan Pengeluaran Rumah Tangga Petani Karet Pasca Peremajaan di Kabupaten Batanghari

Authors

  • Gina Fauzia Universitas Jambi
  • Rozaina Ningsih Universitas Jambi
  • Mirawati Yanita Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.30595/pspfs.v4i.479

Keywords:

Penerimaan, Pengeluaran, Rumah Tangga, Petani Karet, Pasca Peremajaan

Abstract

Rumah tangga petani karet berkaitan erat dengan penerimaan dan pengeluaran, dimana penerimaan diperoleh dari berbagai sumber penghasilan sebagai seorang petani ataupun buruh. Dalam upaya pemenuhan kebutuhan rumah tangga, petani juga dihadapkan pada produktivitas hasil produksi yang cenderung menurun. Salah satu upaya meningkatkan produktivitas adalah dengan peremajaan terhadap tanaman karet yang mana menjadi usaha dimana dapat memberikan kontribusi untuk penerimaan rumah tangga petani karet. Peremajaan kebun karet milik petani diduga memberikan pengaruh pada penerimaan rumah tangga. Petani akan memutuskan melakukan peremajaan dengan asumsi bahwa kebutuhan rumah tangga mereka dapat terpenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan usahatani karet petani dan menganalisa penerimaan dan pengeluaran rumah tangga petani pasca peremajaan. Ruang lingkup penelitian dilakukan di 5 desa yaitu Napal Sisik, Sridadi, Pasar Terusan, Rambahan dan Rantau Puri pada kecamatan mauara bulian Kabupaten Batanghari dengan jumlah petani 47 sampel petani. Pemilihan daerah penelitian didasarkan atas pertimbangan bahwa 5 desa tersebut merupakan daerah yang paling banyak melakukan peremajaan dilihat dari luas lahan. Analisa data yang digunakan ialah analisa deskriptif dengan menggambarkan usahatani karet petani dan analisa kuantitatif dengan menghitung penerimaan dan pengeluaran rumah tangga petani karet pasca peremajaan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa luas lahan kebun karet rata-rata 3 ha dengan produksi 680,35 kg/ha/thn yang menggunakan bibit pada klon unggul. Penerimaan rumah tangga petani diperoleh dari kegiatan on farm dan off farm dimana total penerimaan yang diterima sebesar Rp. 74.637.446,81/thn. Sementara pengeluaran rumah tangga petani meliputi pengeluaran konsumsi rumah tangga yang dihitung dari pengeluaran sandang, pangan, perumahan, pendidikan dan kesehatan dengan total pengeluaran sebesar Rp.34.080.000,-/thn. Pengeluaran rumah tangga dari sisi usahatani adalah pengeluaran yang dikeluarkan petani dalam usahatani karet dan usahatani kelapa sawit. Selain itu peremajaan lahan karet merupakan salah satu bagian pengeluaran rumah tangga petani sebesar Rp. 26.499.109,12/thn sehingga pengeluaran keseluruhan dari rumah tangga petani sebesar Rp. 60.579.109,12/thn. Penerimaan rumah tangga petani yang memberikan selisih lebih besar (positif) dari pengeluaran rumah tangga, menunjukkan bahwa sebaiknya petani lebih memafaatkannya sebagai penambahan penerimaan rumah tangga dengan memanfaatkan sumber daya sumber daya sebagai tambahan penerimaan di masa mendatang. Petani juga harus melakukan peremajaan tanaman usahatani mereka yang seyogyanya adalah kewajiban petani sehingga perlu adanya perhitungan dana saving setiap tahun atau bulan untuk menjaga keberlanjutan perkebunan karet.

References

Humaidi, E., Amin, Z., & Suryati, N. (n.d.). POLA PENGELUARAN RUMAH TANGGA PETANI KARET DI DESA BINJAI KECAMATAN MUARA KELINGI THE PATTERN OF RUBBER FARMERS HOUSEHOLD EXPENDITURE IN THE BINJAI VILLAGE-MUARA KELINGI SUBDISTRICT.

Komariah, S., Program, H., Manajemen, M., Palembang, U., Jaya, T., Program, J., & Oemar, H. (n.d.). Volume 2 Nomor 2 Edisi Agustus 2017 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELUARAN RUMAH TANGGA PETANI KARET DI KABUPATEN BANYUASIN SUMATERA SELATAN.

Marnisah, L., Romli, H., Jaya Jenahar, T., & Effendi, R. (2017). UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI KARET. JURNAL ABDIMAS MANDIRI VOLUME, 1(1).

Roudhatul Jannah. (2018). Analisis Alokasi Pengeluaran Rumah Tangga Petani Karet Di Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari.

Rusli, & Yulius Ferry. (2014). PEREMAJAAN KARET RAKYAT DAN IMPLIKASINYA.

Tim Penulis. (2013). Panduan Lengkap Karet. Penebar Swadaya, .

Yanita, M., Napitupulu Program Studi Agribisnis, D., Pertanian, F., Jambi, U., & Jambi, P. (2020). STUDI STRUKTUR BIAYA DAN PENERIMAAN USAHATANI KELAPA SAWIT SWADAYA PASCA PEREMAJAAN DI KECAMATAN SUNGAI BAHAR KABUPATEN MUARO JAMBI. In AGRITECH (Issue 2).

Zaini, A., Pendi, Y., & Juraemi, J. (2019). Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Karet di Kecamatan Barong Tongkok Kabupaten Kutai Barat. Jurnal Pertanian Terpadu, 7(2), 190–201. https://doi.org/10.36084/jpt..v7i2.199

Downloads

Published

2022-11-28

How to Cite

Fauzia, G., Ningsih, R., & Yanita, M. (2022). Kajian Penerimaan dan Pengeluaran Rumah Tangga Petani Karet Pasca Peremajaan di Kabupaten Batanghari. Proceedings Series on Physical & Formal Sciences, 4, 17–22. https://doi.org/10.30595/pspfs.v4i.479