Kontribusi Pendapatan pada Tenaga Kerja Wanita Pemetik Teh (Camellia Sinensis) terhadap Pendapatan Keluarga di UP Bedakah PT Perkebunan Tambi Wonosobo

Authors

  • Mutia Ainul Shintani Abianto Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.30595/pspfs.v4i.489

Keywords:

Kontribusi, Pendapatan, Pemetik Teh, Alokasi Waktu

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di UP Bedakah PT Perkebunan Tambi, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, pada bulan Maret sampai April 2022. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi kontribusi pendapatan pada tenaga kerja wanita pemetik teh terhadap pendapatan istri di UP Bedakah PT Perkebunan Tambi Wonosobo. 2) Mengetahui berapa besar kontribusi pendapatan pada tenaga kerja wanita pemetik teh terhadap pendapatan keluarga di UP Bedakah PT Perkebunan Tambi Wonosobo. 3) Mengetahui bagaimana tenaga kerja wanita pemetik teh pada UP Bedakah PT Perkebunan Tambi Wonosobo mengalokasikan waktu untuk mencari nafkah dan berperan sebagai ibu rumah tangga. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.  Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengambilan sampel menggunakan metode non probability sampling dengan Teknik Accidental sampling menggunakan pendekatan rumus slovin, pertimbangan kriteria responden yaitu ibu rumah tangga yang bekerja menjadi buruh pemetik teh di UP Bedakah PT Perkebunan Tambi Wonosobo. Jumlah responden yang dijadikan sebagai sampel penelitian berjumlah 60 responden. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa variabel pendapatan istri, pendapatan suami, pendapatan anak, dan jumlah tanggungan keluarga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kontribusi pendapatan pemetik teh di UP Bedakah PT Perkebunan Tambi wonosobo. Kontribusi pendapatan tenaga kerja wanita pemetik teh terhadap pendapatan keluarga yaitu sebesar 40,98%. Aktivitas kehidupan ibu rumah tangga yang bekerja menjadi pemetik the di UP Bedakah PT Perkebunan Tambi Wonosobo menunjukan alokasi waktu yang dicurahkan untuk bekerja menjadi pemetik teh rata – rata waktu yang digunakan yaitu selama 7 jam dalam sehari atau sebesar 29,2%.

References

Badan Pusat Statistik (BPS). 2020. Diakses dari https://jateng.bps.go.id , diakses pada tanggal 26 Januari 2022 pada pukul 01.50 WIB.

Direktorat Jenderal Perkebunan. 2021. Diakses dari https://www.pertanian.go.id , diakses pada tanggal 29 Januari 2022 pada pukul 09.00.

Direktorat Pengolahan Dan Pemasaran Hasil Perkebunan. 2017. Pedoman Penanganan Pasca Panen Tanaman Teh. Direktorat Jenderal Perkebunan. Kementerian Pertanian., 22–29.

Hamdi, Asep Saepul. E. Bahruddin. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi dalam Pendidikan. Deepublisher: Yogyakarta.

Heldarin. 2014. Kontribusi Pekerja Perempuan terhadap Pendapatan Keluarga Pada Pabrik Batu Bata Tanjung Selamat Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Skripsi: Program Studi Pendidikan Ekonomi Universits Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh.

Kaiway, F., Bauw, S. A., & Maspaitella, M. R. 2020. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Tenaga Kerja Perempuan Di Sektor Informal (Studi Kasus Pedagang Pasar Sanggeng Manokwari). JFRES: Journal of Fiscal and Regional Economy Studies, 3(2), 27-36.

Koimah, S. 2016. Kontribusi Pendapatan Tenaga Kerja Wanita Terhadap Pendapatan Rumah Tangga. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.

Lutviani, V., Wahyuningsih, S., & Awami, S. N. 2020. Kontribusi Tenaga Kerja Wanita Pemetik Teh (Camellia sinensis (L.) Kuntze) Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus di PT Pagilaran Desa Keteleng Kecamatan Blado Kabupaten Batang). Jurnal Penelitian Agrisamudra, 7(1), 1-13.

Napitupulu, Y. S. 2020. Tingkat kesejahrteraan rumah tangga pembudidaya ikan di desa buluh cina kecmatan siak hulu kabupaten kampar provinsi riau. Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir, 1(3), 22-28.

Orlian, M., & Ratna, R. 2020. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja Wanita Dan Kotribusi Pendapatan (Studi Kasus Pada Usaha Belah Pinang Di Desa Paya Rangkuluh Kecamatan Kuta Blang Kabupaten Bireuen). Jurnal Ekonomi Pertanian Unimal, 3(2), 17-25.

Putu, D., Nilakusmawati, E., & Susilawati, M. 2012. Studi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Wanita Bekerja Di Kota Denpasar. Jurnal Kependudukan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, 8(1), 26-31.

Sita, K., & Rohdiana, D. 2021. Analisis Kinerja dan Prospek. Radar Opini Dan Analisis Perkebunan, 2(1), 1–7.

Sugiyono. 2012. Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Wulandari, W., Talumingan, C., Pakasi, C. B., & Kumaat, R. 2015. Peranan Pdrb Sub-Sektor Perkebunan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Bolaang Mongondow. In COCOS (Vol. 6, No. 7).

Downloads

Published

2022-11-28

How to Cite

Abianto, M. A. S. (2022). Kontribusi Pendapatan pada Tenaga Kerja Wanita Pemetik Teh (Camellia Sinensis) terhadap Pendapatan Keluarga di UP Bedakah PT Perkebunan Tambi Wonosobo. Proceedings Series on Physical & Formal Sciences, 4, 88–94. https://doi.org/10.30595/pspfs.v4i.489