Perbaikan Teknologi Budidaya untuk Meningkatkan Produktivitas dan Nilai Ekonomi Usahatani Ubi Jalar
DOI:
https://doi.org/10.30595/pspfs.v4i.492Keywords:
Ubi jalar, Analisa usahatani, Mulsa, VUBAbstract
Produktivitas ubi jalar di tingkat petani masih rendah dan jauh di bawah potensi hasil karena rendahnya penggunaan bahan tanam yang unggul, sifat musiman produksi dan adanya serangga hama dan penyakit. Penelitian dilakukan di Desa/Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur pada MK 1 tahun 2021. Ada 3 teknologi yang digunakan:1) Teknologi inovasi menggunakan mulsa plastik, mulsa jerami dan VUB yaitu varietas Beta 1, Beta 2, Antin 2 dan Antin 3. 2)Teknologi rekomendasi menggunakan mulsa plastik dan jerami dan varietas lokal madu,. 3) teknologi petani, tanpa menggunakan mulsa dan varietas yang digunakan variatas lokal madu. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa mayoritas pendidikan petani kooperator adalah SD sebanyak 46%, sebanyak 47% petani mempunyai pengalaman berusahatani ubi jalar selama 11-20 tahun dan 57% berada di usia produktif. Dari hasil diketahui bahwa penggunaan mulsa plastik dan varietas unggul (teknologi inovasi) meningkatkan produksi ubi jalar rata-rata sebesar 61%, sedangkan teknologi rekomendasi meningkatkan 49%. Hasil tertinggi diperoleh pada teknologi inovasi dengan varietas Beta 2 yaitu 45 t/ha. Pada analisa usahatani diketahui meski total biaya pada teknologi inovasi dan rekomendasi lebih tinggi dan harga ubi jalar varietas unggul lebih rendah Rp. 500 daripada varietas lokal tetapi keuntungan yang diperoleh tetap lebih tinggi. Dengan teknologi inovasi dan rekomendasi keuntungan yang diperoleh lebih tinggi masing-masing sebesar 56 %dan 53 % dari penggunaan teknologi eksisting petani. Nilai MBCR tertinggi pada penerapan teknologi inovasi dengan menggunakan mulsa jerami dan varietas unggul sebesar 6,92.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Proceedings Series on Physical & Formal Sciences
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.