Menumbuhkan Semangat Wirausaha dan Mandiri Pangan Anak-anak Panti Putra Muhammadiyah Lubuklinggau
DOI:
https://doi.org/10.30595/pspfs.v4i.525Keywords:
Mandiri Pangan, Panti Putra, WirausahaAbstract
Menyiapkan masa depan anak yang cemerlang diera 4.0 saat ini tidak hanya dibekali dengan pengetahuan yang diperoleh dari belajar yang diperoleh dibangku sekolah yang hanya berkutat tentang pengetahuan keilmuan yang bersifat teoritis, namun juga perlu diberikan stimulus untuk menyiapkan mental kewirausahaan yang memiliki semangat mandiri, inovatif, kreatif serta mampu menghadapi tantangan dunia usaha. Kesiapan menciptakan lapangan kerja kedepan adalah hal yang paling utama ketimbang hanya menanamkan anak kedepan akan menjadi apa. Melalui kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Pertanian Universitas Musi Rawas, kami memberikan edukasi untuk membuka wawasan terkait semangat wirausaha dikalangan anak-anak panti. Melalui kegiatan tersebut terlihat jelas semangat anak-anak dalam mengikuti kegiatan yang dilakukan. Konsep yang diterapkan adalah pemanfaatan pekarangan dengan model pertanian yang terintegrasi antara tanaman pangan dan ternak, konsep atau model pertanian terintergrasi tersebut lazim disebut sebagai Sisitiem pertanian terpadu. Sistem pertanian terpadu (Integrated Farming System) merupakan penggabungan semua komponen pertanian dalam suatu sistem usaha pertanian yang terpadu. Penelitian bertujuan untuk melihat sejauhmana anak-anak panti putra muhammadiyah Lubuklinggau memiliki semangat berwirausaha melalui konsep mandiri pangan. Penelitian ini menggunakan metode survey yang akan diperoleh hasil data penelitian secara kuantitatif, teknik pengumpulan data dengan cara menyebarkan angket kuesioner yang telah disusun dengan skala likert, selanjutnya teknis analisis data menggunakan SPSS melalui uji regresi linier sederhana dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan hasil analisis data uji regresi linear dan uji hipotesis dan uji secara skala likert menunjukkan bahwa mandiri pangan berpengaruh negatif dan signifikan secara parsial terhadap menumbuhkan kewirausahaan pada anak-anak panti putra muhammadiyah Lubuklinggau.
References
Akhmaddhian, S. (2017). Aparatur Peduli Lingkungan, Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan Dalam Konservasi Sumber Daya Air. Sosiohumaniora, 19(3).
Arimbawa, I.W.P. 2016. Beberapa Model Pengembangan Sistem Pertanian Terpada yang Berkelanjutan. Modul Program Studi Agroteknologi Universitas Udayana. Denpasar.
Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian. 2010. Pedoman Teknis Program Aksi Desa Mandiri Pangan. Jakarta:.
Balitkabi, 2013. Memahami Pertanian Ramah Lingkungan. balitkabi.litbang.pertanian.go.id. Diakses 14 Agsutus 2022.
Joko, M. 2022. Pengasuhan Anak pada Panti Asuhan Yatim Piatu dan Du’afa Nurus Syamsi Prespektif Hadanah. Fakultas Syariah IAIN Ponorogo, 1-99.
Nada, A.Q. 2020. Pengelolaan Desa Mandiri Pangan Berbasis Ekonomi Lokal untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Kota Batu. Jurnal Ilmu Pemerintahan 13(2): 76-84.
Purba, D.W., Dalimunthe, B.A., Septariani, D.N., Mahayati, Setiawan, R.B., Sudarmi, N., Megasari, R., Inayah, A.N., Anwarudin, O dan Amruddin. 2022. Sistem Pertanian Terpadu: Pertanian Masa Depan. Medan. Penerbit Yayasan Kita Menulis. 1-141
Risa, A. 2011. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya. Penerbit Serbajaya.
Saefudin, E., Damayani, N. A., dan Budiono, A. 2018. Partisipasi Masyarakat pada Program Desa Mandiri Pangan Di Kabupaten Bandung. Jurnal ilmu-ilmu sosial dan humaniora. 20(1): 86-94.
Sutinah, 2018. Analisis Keberadaan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Dialektika 13(1): 66-78.
Teja, M. 2014. Perlindungan terhadap Anak Terlantar di panti Asuhan 6(5): 1-9.
Timisela, N.R., Leatemia, E.D.,Polnaya, F.F., dan Breemer, R. 2017. Analisis Kewirausahaan Agroindustri Pangan Lokal Sagu. Jurnal Manajemen, Strategi Bsinis dan Kewirausahaan. 11(2): 166-177.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Proceedings Series on Physical & Formal Sciences
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.