Pertumbuhan Tanaman Pokok Sengon Umur 30 Bulan pada Agroforestry Sederhana di Widodomartani Ngemplak Sleman Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.30595/pspfs.v8i.1483Keywords:
Sengon umur 30 bulan, Agroforestry sederhana, WidodomartaniAbstract
Masyarakat widodomartani sebagian mengusahakan lahannya untuk tanaman hutan. Tanaman sengon disenangi masyarakat karena cepat tumbuh dan cepat menghasilkan. Umumnya pola tanam yang digunakan adalah agroforestry sederhana terutama awal pertumbuhan sebagai wujud usaha optimalisasi lahan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pertumbuhan sengon umur 30 bulan dengan pola agroforestry dan komponen tanamannya. Data pertumbuhan yang diambil berupa tinggi, diameter dan komponen tanamannya. Data pertumbuhan yang diperoleh diuji T. Hasil penelitian uji T menunjukkan pola agroforestry lebih baik dibandingkan monokultur untuk tinggi rata-rata 1238,09cm sedangkan diameter rata-rata 10,9167cm. Komponen tanamannya tahun pertama meliputi Tanaman Pokok Sengon dengan tanaman tumpangsari ubikayu, Lombok, Kimpul, tomat, Jagung, Pepaya dan tahun kedua,ketiga sengon, kimpul, pepaya.
References
Jateng.antaranews.com. ilwa bakal transformasi asosiasinya menjadi modern. 30 Mei 2021
Krisnawati, Haruni; Evellina Varis; Maarit Kallio; dan Markku Kanninen, 2011. Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen. Ekologi, Silvikultur dan Produktivitas. CIFOR, Bogor, Indonesia.
Mansur, I., 2015. Bisnis dan Budidaya 18 Kayu Komersial. PT.Penebar Swadaya. Jakarta.
Nair, K.S.S. dan Sumardi, 2000.Insect pests and diseases in Indonesian forests. CIFOR, Bogor, Indonesia.
Prijono, Agus dan Setiaji Heri Saputro. 2024. Pertumbuhan Sengon Umur Lima Tahun pada Tanah Regosol di Widodomartani, Sleman, Yogyakarta. Jurnal Wana Tropika vol 14 No. 01. Mei 2024. Hal 28-35.
Prijono, Agus, 2019. Pertumbuhan Tanaman Muda Sengon umur 8 bulan pada berbagai ukuran lubang tanam dan dosis pupuk kandang.Jurnal Wana Tropika vol. 9 No. 2. November 2019. Hal 79-88.
PT Dharma Satya Nusantara Tbk. 2022. Kunjungan Praktek lapangan Mahasiswa Kehutanan INSTIPER Yogyakarta.
Rahayu, Sri. 2014. Penyakit Karat Tumor pada tanaman sengon (Falcataria moluccana). Gadjah Mada University Press. Cetakan kedua.Yogyakarta.
Sudomo, A. Dan M.Y. mile, 2007. Uji lima sumber benih sengon (Paraserianthes falcataria L. Fosberg) dengan Pemberian pupuk kandang. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan. Vol. 1. No. 3 November 2007. Balai Besar Penelitian bioteknologi dan pemuliaan Tanaman hutan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Departemen Kehutanan. Hal .99-108.
Trubus, 2022a. Sengon pasar ekspor perlu pasokan besar. Trubus nomer 629 April 2022/LIII. Halaman 10- 13.
Trubus, 2022b. Sengon sumber laba super. Trubus nomer 629 April 2022/LIII. Halaman 26-27.
Warisno dan Kres Dahana, 2010. Investasi Sengon. PT Gramedia Pustaka Utama. Cetakan ke-2. Jakarta.
Winarso, Setyo; zulfani lestari, Yanita Sofiati; Arief Kamajaya, dan Andrinalia Buya Alfa, 2017. Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (D3TLH) Berbasis Jasa Ekosistem Sektor Kehutanan (Hutan Rakyat) di Ekoregion Jawa.Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sekretariat jenderal pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa. Yogyakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Proceedings Series on Physical & Formal Sciences

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.