Penggunaan Tepung Ulva (Ulva Lactuca) dan Tepung Ekstrak Enzim Kasar Papain sebagai Bahan Baku Tambahan bagi Pakan Benih Ikan Lele (Clarias Sp.)
DOI:
https://doi.org/10.30595/pspfs.v8i.1494Keywords:
Feed Additive, Tepung Ulva, Ekstrak Enzim Kasar Papain, Benih Ikan Lele, Pertumbuhan, FCRAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan tepung Ulva (Ulva lactuca) dan tepung Ekstrak Enzim Kasar Papain sebagai feed additive pada pakan benih ikan lele (Clarias sp.) terhadap kinerja pertumbuhan, FCR, dan tingkat kelangsungan hidup. Parameter yang dianalisis meliputi Laju Pertumbuhan Harian (LPH), Specific Growth Rate (SGR) berdasarkan bobot (SGR W) dan panjang (SGR L), Feed Conversion Ratio (FCR), serta Survival Rate (SR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung Ulva dan tepung ekstrak enzim kasar papain memberikan peningkatan signifikan dibandingkan kontrol. Nilai LPH masing-masing adalah 1,58% (kontrol), 2,59% (tepung Ulva), dan 2,55% (tepung EEK Papain). SGR W tercatat sebesar 0,20 (kontrol), 0,30 (tepung Ulva), dan 0,31 (tepung EEK Papain), sedangkan SGR L sebesar 0,08 (kontrol), 0,13 (tepung Ulva), dan 0,12 (tepung EEK Papain). FCR juga menunjukkan perbaikan dengan nilai 1,36 (kontrol), 0,82 (tepung Ulva), dan 0,84 (tepung EEK Papain). Namun, SR mengalami variasi dengan hasil 80% (kontrol), 30% (tepung Ulva), dan 70% (tepung EEK Papain). Dari hasil tersebut, tepung Ulva dan tepung eksrak enzim kasar papain terbukti memiliki potensi sebagai feed additive dalam meningkatkan efisiensi pakan dan pertumbuhan benih ikan lele. Namun, penurunan SR terutama pada perlakuan tepung Ulva memerlukan kajian lebih lanjut untuk memahami penyebabnya.
References
Afdola, A. (2018). Pengaruh Penambahan Probiotik dalam Pakan terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Bawal Air Tawar (Collosoma macropomu). Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan, 18(1), 1-11.
Ahmad, A., Yusuf, M., & Purnomo, H. (2018). Penggunaan feed additive alami pada pakan ikan: Studi literatur. Journal of Aquaculture Research and Development, 10(4), 33-41.
Ahmed, S., Hasan, M., & Rahman, S. (2021). The role of seaweed-derived bioactive compounds in fish growth and health. Journal of Aquaculture Research, 42(3), 245–256.
Athirah, A., Mustafa, A., & Rimmer, A. M. (2013). Perubahan Kualitas Air pada Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Tambak Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur, 1065-1075.
Breving, D. M. Z., & Rompas, J. R. (2013). Kualitas Fisika-Kimia Air di Areal Budidaya Desa Kaima, Eris dan Toulimembet, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Budidaya Perairan, 1(2), 36-42.
Cunha, L., Grenha, A., & Ferreira, A. (2021). Marine bioactives: Implications for aquaculture sustainability. Aquaculture Research, 52(3), 1034–1050.
Dahril, L., Tang, U. M., & Putra, I. (2017). Pengaruh Salinitas Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Berkala Perikanan Terubuk, 45(3), 215-223.
Dawood, M. A. O., Koshio, S., & Esteban, M. Á. (2018). Beneficial roles of feed additives as immunostimulants in aquaculture: A review. Fish & Shellfish Immunology, 73, 272–289.
El-Sayed, A. F. M., & Abdel-Wahab, A. (2021). Seaweeds in fish and shellfish feed: A review. Aquaculture, 536, 736448.
Furuita, H., Yamamoto, T., & Suzuki, N. (2002). Effect of Feeding Frequency on Growth and Feed Utilization of Japanese Flounder Paralichthys olivaceus Juveniles. Aquaculture, 240(1-4), 451-460.
Gatlin, D. M., & Li, P. (2008). Use of Algae Biomass in Aquaculture Diets. Journal of the World Aquaculture Society, 39(2), 243-251.
Guo, J., Ma, W., & Zheng, H. (2020). Effects of protease additives on fish feed digestibility. International Journal of Fisheries and Aquatic Studies, 8(2), 35–42.
Hardiansyah, D., Sutrisno, B., & Wijayanti, R. (2020). Strategi pengelolaan pakan dalam budidaya ikan lele. Jurnal Perikanan dan Kelautan Indonesia, 12(1), 25-32.
Kiron, V. (2012). Fish Immune System and Immuno stimulants: A Prophylactic Approach for Sustainable Aquaculture. Fish & Shellfish Immunology, 29(1), 1-12.
Kumar, R., Sahu, N. P., & Pal, A. K. (2020). Dietary enzymes and their role in aquaculture: A review. Aquaculture International, 28(1), 1–20.
Lim, C., & Webster, C. D. (2006). Nutrient Requirements. In Tilapia: Biology, Culture, and Nutrition (pp. 469-501).
Mandal, S. C., & Ghosh, K. (2010). Isolation of Bacillus spp. from the Gastrointestinal Tract of Labeo rohita and Catla catla and in vitro Screening for Their Enzyme Producing Abilities. Annals of Microbiology, 60(3), 427-431.
May, A., & Setyawan, A. D. (2019). Pemberian Kombinasi Tepung Daun Pepaya dan Probiotik pada Pakan Komersial terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Lele (Clarias sp.). LenteraBio, 8(2), 142-148.
Naylor, R. L., Hardy, R. W., & Bureau, D. P. (2009). Feeding Aquaculture in an Era of Finite Resources. Proceedings of the National Academy of Sciences, 106(36), 15103-15110.
Pereira, R., & Yarish, C. (2008). Mass Production of Marine Macroalgae. In Encyclopedia of Ecology (pp. 2236-2247). Elsevier.
Prabu, E., Rajagopalsamy, C. B. T., & Ahilan, B. (2019). Role of feed additives in fish nutrition. Aquaculture and Fisheries, 4(2), 55–63.
Putri, M. A., & Hidayat, T. (2021). Penambahan Tepung Biji Pepaya pada Pakan Komersial terhadap Pertumbuhan Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). Jurnal Perikanan dan Kelautan, 12(2), 45-52.
Rachmawati, T., Nugroho, R. A., & Yulianti, E. (2019). Efek papain terhadap pencernaan ikan: Review. Jurnal Teknologi Akuakultur, 7(2), 45-52.
Rahmawati, F., & Sari, D. K. (2019). Pengaruh Penambahan Tepung Buah Pepaya Terfermentasi dalam Pakan terhadap Pertumbuhan dan Efisiensi Pakan Ikan Lele (Clarias sp.). Jurnal Media Akuakultur, 14(1), 55-62.
Sari, D. K., & Rahmawati, F. (2020). Pengaruh Penambahan Tepung Buah Pepaya (Carica papaya) dalam Pakan terhadap Pertumbuhan Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan, 15(1), 25-32.
Torres, J. L., & Velázquez, M. L. (2019). Nutritional strategies in aquaculture to improve feed efficiency and fish health. Journal of Applied Aquaculture, 31(4), 297–315.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Proceedings Series on Physical & Formal Sciences

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.