Pengaruh Persepsi Masyarakat Perkotaan Terhadap Ketahanan Pangan Pada Desa Suka Mulya Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung Utara
DOI:
https://doi.org/10.30595/pspfs.v4i.509Kata Kunci:
Persepsi, Masyarakat Perkotaan, Ketahanan PanganAbstrak
Pangan merupakan kebutuhan dasar masyarakat pada realisasinya pemenuhan kebutuhan pangan seutuhnya diserahkan kepada masyarakat. Pemerintah memiliki peran lebih kepada regulator sehingga tidak terjadi monopoli yang dilakukan pemerintah. Rawan pangan adalah situasi yang prihatin dan berbahaya. Kondisi itu ditandai dengan minimnya ketersediaan kalori untuk konsumsi per kapita. Begitu pentingnya, kondisi rawan pangan menjadikan kasus kekurangan pangan pada desa tertinggal di provinsi dalam suatu negara maju. Peran Pemerintah Daerah dalam pengembangan ekonomi sektor produksi dan distribusi pangan pada Desa Suka Mulya Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung Utara berdasarkan kebijakan pengembangan ekonomi mengacu pada peningkatan sistem produksi dan distribusi pangan, penentuan sikap masyarakat dalam rangka menjaga ketahan pangan. Penelitian ini membahas tentang persepsi masyarakat terhadap ketahanan pangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh persepsi masyarakat perkotaan terhadap ketahanan pangan pada Desa Suka Mulya Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Untuk memperoleh data digunakan metode observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan skala likert. Implikasi dari penelitian ini diharapkan peningkatan ekonomi didaerah khususnya peningkatan kualitas pada sektor produksi dan distribusi pangan, pemerintah daerah lebih berkontribusi dan memperhatikan keunggulan komoditi pangan didaerah, sehingga ketahanan pangan merupakan salah satu indikator yang harus dimiliki oleh daerah dalam rangka mewujudkan kesejahteraan didaerah.
Referensi
Ariningsih, E. 2009. Konsumsi dan Kecukupan Energi dan Protein Rumah Tangga Di Indonesia. Analisa Data SUSENAS 1999, 2002, 2007, XIX(2), 23-29
Daud, R. D. A. (2019). Pengaruh Pemberitaan Media Online terhadap Persepsi Penistaan Agama. JASP, 3(2)
Hakim, L. (2014). Etnobotani dan Manajemen Kebun Pekarangan Rumah: Ketahanan Pangan, Kesehatan Dan Agrowisata. Malang: Penerbit Selaras.
Mantiri, A. R. Dilapanga dan Jeane. 2021. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Deepublish.
Mulyana, Deddy. 2001. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nurhemi, Soekro, Shinta RI dan Suryani R, Guruh. 2014. Pemetaan Ketahanan Pangan di Indonesia: Pendekatan TFP dan Indeks Ketahanan Pangan. Bank Indonesia.
Safa'at, R. 2013. Rekonstruksi Politik Ketahanan Hukum Pangan. UBPess: Malang
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif. Afabeta.
Sumodiningrat, G., 2002. Ekonometrika Pengantar. Yogyakarta: BPFE.
Suparlan, Parsudi. 2002. Menuju Masyarakat Indonesia Yang Multikultural. Jurnal Antroplogi Indonesia, Vol.XXVI, No.69,UI dan Yayasan Obor Indonesia.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Proceedings Series on Physical & Formal Sciences
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.