Hubungan Tingkat Pengetahuan, Motivasi, dan Behaviour Skill Model dengan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Mahasiswi Keperawatan S1 Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Abstract

Latar Belakang: Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) merupakan metode deteksi dini kanker payudara pada wanita yang dilakukan sedini mungkin. Di Indonesia, kanker payudara merupakan penyakit tertinggi dengan prevalensi sebesar 16,6% (65.858) kasus.Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, motivasi, dan behaviour skills model dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada mahasiswi Keperawatan S1 di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah mahasiswi Keperawatan S1 semester 4 dengan jumlah 58 responden dengan metode simple random sampling pada bulan Januari-Februari 2022. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar kuesioner dengan uji Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian didapatkan 34 responden (58,6%) perilaku SADARI buruk, 55,2% mahasiswi dengan tingkat pengetahuan rendah, 53,4% mahasiswi dengan motivasi rendah, dan 55,2% mahasiswi dengan behaviour skills model tidak terampil. Ada hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku SADARI (p-value= 0,000), ada hubungan motivasi dengan perilaku SADARI (p-value= 0,002), dan ada hubungan behaviour skills model dengan perilaku SADARI (p-value= 0,001).Kesimpulan: Ada hubungan antara tingkat pengetahuan, motivasi, dan behaviour skills model dengan perilaku SADARI.