Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya BBLR di RSKDIA Siti Fatimah Makassar Tahun 2024
DOI:
https://doi.org/10.30595/pshms.v7i.1452Keywords:
BBLR, Umur Ibu, Pendidikan, Pekerjaan, Paritas, Jarak Kehamilan, Usia KehamilanAbstract
Persalinan prematur dapat menyebabkan berbagai masalah saat bayi lahir, seperti sulit dalam beradaptasi dengan lingkungan di luar kandungan dan dapat berkontribusi terhadap morbiditas serta mortalitas neonatus. Terdapat beberapa faktor yang berperan pada persalinan prematur seperti faktor idiopatik, iatrogenik, sosiodemografi, faktor ibu, penyakit medis dan keadaan saat kehamilan, genetik, serta infeksi dan inflamasi. BBLR termasuk factor utama dalam peningkatan mortalitas, Morbiditas, dan disabilitas neonates, bayi dan anak serta memberikan dampak jangka Panjang terhadap kehidupannya dimasa depan. Kelahiran BBLR terus meningkat pertahunnnya dinegara maju seperti Amerika Serikat, SedangkanDi Indonesia Kelahiran BBLR justru dimikuti olehg Kematian bayi (Puspitasaei, 2019)Tujuan penelitian :Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR. Jenis penelitian ini adalah observasional sederhana dengan desain Cross sectional, yaitu metode penelitian seksional silang mencari faktor-faktor yang berhubungan dengan variabel independen (umur, pendidikan, pekerjaan, paritas, jarak kehamilan, usia kehamilan) dengan variabel dependen Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR). Hasil penelitian yang didapatkan di RSKDIA Siti Fatimah Makassar pada tahun 2024 Dengan uji Chi-Square terdapat 5 variabel yang tidak ada hubungan dengan kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) yaitu umur, pendidikan, pekerjaan, paritas, jarak kehamilan. Dan ada 1 variabel yang ada hubungannya dengan kejadian BBLR yaitu Usia Kehamilan. Pada penelitian ini juga didapatkan karakteristik ibu yang melahirkan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RSKD Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar yang paling banyak berusia <20 tahun sebanyak 26 orang (63,6%), pendidikan yang paling banyak pendidikan dasar sebanyak 26 orang (50,0%), pekerjaan yang paling banyak adalah ibu yang tidak bekerja sebanyak 46 orang (48,4%), paritas ibu yang paling banyak adalah multipara sebanyak 41 orang (47,7%), jarak kehamilan yang paling banyak adalah <3 tahun sebanyak 28 orang (54,8%), dan usia kehamilan paling banyak <37 minggu sebanyak 31 orang (100,0%). Dari hasil penelitian ini, maka diharapkan agar menganjurkan semua ibu hamil normal atau berisiko untuk memeriksakan kehamilannya secara teratur minimal 6 kali selama kehamilan.
References
Atikah,P. 2010. Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Yogyakarta : Nuha Medika
Asisah, H. 2013. Sosiologis Pengasuh Anak. Makassar : Masagena Press
Ayu, P A. 2014. Aplikasi Metodologi Penelitian Kebidanan dan Kespro Yogyakarta : Nuha Medika
Damanik, S.M.2010.Klasifikasi Bayi Menurut Berat Lahir Rendah dan Masa Gestasi. Dalam: Kosim MS, et al. Buku Ajar Neonatologi. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia
Deslidel, dkk. 2012. Asuhan Neonatus Bayi dan Balita. Jakarta : Penerbitan Buku Kedokteran EGC
Hasan, et AL. 1997. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Hikmawati, A.W. 2012. Hubungan antara Karakteristik Ibu dengan status Gizi Balita di kelurahan Balandai Kecamatan Bara Palopo. Skripsi.palopo: Stikes Mega Buana
Maryunani, Anik. 2013. Asuhan Bayi dengan Berat Lahir Rendah. Jakarta: Trans info Media
Notoadmojo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2012. Laporan Hasil Kesehatan Dasar Nasional. Jakarta: Badan Litbangkes, Depkes RI.
Sartika, 2012. BBLR dengan Dismatur. http://dewisartika172.blogspot.com/2012/12/kti-bblr-dengandismatur.html
Sastrawinata, 2013. Obstetri Patologi. Jakarta: Penerbit buku Kedokteran EGC.
Saimin, J. 2011. Hubungan Antara Berat Badan Lahir Rendah dengan status gizi Berdasarkan Ukuran Lingkar Lengan Atas. http://anemia.com/2011/09/hubungan-antara-berat-badan-lahir-rendah-dengan-status-gizi-berdasarkan-ukuran-lingkar-lengan-atas.
Sastroasmoor, S. 2010. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: CV. Sagung Seto
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Proceedings Series on Health & Medical Sciences

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.