Pendekatan Preferensi sebagai Umpan Balik pada Calon Varietas Unggul Baru yang Berdaya Saing

Authors

  • Imam Sutrisno Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi)
  • Titik Sundari Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi)
  • Febria Cahya Indriani Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
  • Nila Prasetiaswati Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi)
  • Joko Restuono Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi)

DOI:

https://doi.org/10.30595/pspfs.v4i.484

Keywords:

Preferensi, Ubi Jalar Ungu, Berdaya Saing

Abstract

Purple sweet potato farming in Banyuwangi as a mainstay commodity to support farmers' income. The local variety TW became the preferred local variety, but farmers began to complain about the decline in productivity. These problems need an effort to improve the use of local varieties in the use of superior varieties in restoring the productivity level of purple sweet potato to its original state. Thus, it is necessary to dame plots of prospective superior varieties to obtain farmer's assessment and preferences before purple sweet potato clones are released into varieties that have legality as VUB. The results showed that farmers and traders liked the skin and tuber shape of MSU 1001-15 and MSU 1002-07 clones. The reasons farmers chose the two clones were because: 1) they had a bright color and rather thick skin, 2) the shape of the large tubers was not too round and elongated, and the yield was high. The value of purple sweet potato farming in Banyuwangi is economically feasible in terms of marketing and income value which has a significant advantage.

References

Aima, H., Tasman, A. 2013. Ekonomi Manajerial Dengan Pendekatan Matematis. (Nugraha Arissetyanto, Eds). Depok: Rajawali Pers.

Banyuwangi dalam Angka tahun 2017; 2018; 2019; 2020 dan 2021

[BALITKABI] Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi.2016. Deskripsi Varietas Unggul Tanaman Aneka Kacang dan Umbi.

[BPS] Biro Pusat Statistik. 2018. Statistik Indonesia. Badan Pusat Statistik. Jakarta.

Clark dan Moyer. 1988. Compedium of sweet potato diseases. The American Phytopathological Society.APS Press. St Paul, Minnesota, USA.

Ginting E., J.S. Utomo dan N. Richana. 2012. Keunggulan fungsional ubijalar dari aspek kesehatan. Dalam Ubijalar (Inovasi Teknologi dan prospek pengembangan). Pusat Penelitian Tanaman pangan. Badan Litbang Pertanian. hal. 302 – 316.

Kagimbo. F, Shimelis, H, anda Sibiya J. 2018. Sweet Potato Weevil damage, Production Constrain, and Variety Preferences in Western Tanzania: Farmer’s Perception. Journal of Crop Improvement . Vol 32, No 1. Pg 107-123

Kementan. 2016. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 56/Permentan/RC.040/11/2016 Tentang Pedoman Pengembangan Kawasan Pertanian. Kementerian Pertanian. Jakarta.

Masithoh s , I. Novita , Derina A. Widara. 2017. Analisis pendapatan usahatani ubi jalar (Ipomea batatas) dan keragaan penyuluhan pada kelompok tani hurip di Cikarawang, Darmaga, Bogor.Jurnal AgribiSains ISSN 2550-1151 Volume 2 Nomor 1, April 2017

Santoso, P., A. Suryadi, Subagyo, dan B.V. Latulung. 2005. Dampak teknologi sistem usaha pertanian padi terhadap peningkatan produksi dan pendapatan usahatani di Jawa Timur. J. Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian 8(1): 15-28.

Soekartawi. 2003. Agribisnis Teori dan Aplikasinya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Tristianto A dan Prasetya H. 2017. Analisis Usahatani Ubijalar. Fakultas Pertanian dan Bisnis.Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Makalah.

Y Wicaksono. 2013. Presentasi dan Analisis Data Bisnis Menggunakan Conditional Formatting. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=analis+ pivottable+wicaksono&btnG=

Downloads

Published

2022-11-28

How to Cite

Sutrisno, I., Sundari, T., Indriani, F. C., Prasetiaswati, N., & Restuono, J. . (2022). Pendekatan Preferensi sebagai Umpan Balik pada Calon Varietas Unggul Baru yang Berdaya Saing. Proceedings Series on Physical & Formal Sciences, 4, 54–61. https://doi.org/10.30595/pspfs.v4i.484