Respon Laju Pertumbuhan Bawang Daun (Allium fistulosum L) Menggunakan Pupuk Cair Eco Enzyme
DOI:
https://doi.org/10.30595/pspfs.v8i.1489Keywords:
Eco Enzim, Pupuk Cair, Bawang DaunAbstract
Bawang daun (Allium fistulosum L.) merupakan tanaman pertanian yang memberikan pendapatan bagi petani dan merupakan komoditas yang populer di Indonesia karena berbagai manfaatnya dalam memasak dan pengobatan tradisional. Namun, produksi bawang merah di Kabupaten Paser masih rendah dan belum mampu memenuhi kebutuhan lokal akibat teknologi budidaya yang belum memadai serta cara pemupukan yang kurang tepat. Eco enzyme merupakan pupuk organik cair yang ramah lingkungan, berperan penting dalam menyediakan unsur hara esensial bagi tanaman guna meningkatkan kualitas tanah, yang pada gilirannya meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pupuk cair organik eco enzim terhadap pertumbuhan tanaman daun bawang. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser. Penelitian dilaksanakan secara demplot menggunakan eco enzim dengan 4 taraf perlakuan yaitu: e1 = kontrol, e2 = eco enzim 5 ml/L air, e3 = eco enzim 10 ml/L air, dan e4= 15 ml/L air. Hasilnya menunjukkan bahwa perlakuan dengan dosis 15 ml/L air memberikan hasil terbaik pada pengamatan tinggi, sedangkan pada pengamatan jumlah daun dan jumlah anakan hasil terbaik didapatkan pada perlakuan dosis 5 mlL-1. Kandungan nitrat dalam pupuk eco enzyme berkontribusi terhadap pemenuhan nitrogen, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman bawang daun.
References
Galih Satrio, A. H. (2023). Organic Fertilizer from Amino Acid and Eco-Enzyme Combinations for Repairing Plant Metabolism. Indonesian Journal of Chemical Studies, 22-26.
Helfa Septinar, I. E. (2024). PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK MENJADI ECO ENZYME. Eeviromental Sceince Journal (ESJo) Jurnal Ilmu Lingkungan 2 (2), 20-26.
Livira, A. (2021). Budidaya Bawang Daun (Allium fistulosum L.). Lampung: Balai Pelatihan Pertanian Lampung.
Mellin, L. (2021). Budidaya Bawang Daun (Allium fistolosum L.). Tawangmangu: Kebun Benih Hortikultura Tawangmangu.
Mohammad Rifqi Junaidi, M. Z. (2021). PEMBUATAN ECO-ENZYMESEBAGAI SOLUSI PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA. JURNAL PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 2 (2), 118-123.
Novianto. (2022). Response Of Liquid Organic Fertilizer Eco Enzyme (Ee) On Growth And Production Of Shallot(Allium ascalonicum. L). Jurnal Agronomi Tanaman trofika 4 (1), 147-154.
Novianto, N. (2022). Response Of Liquid Organic Fertilizer Eco Enzyme (EE) On Growth And Production Of Shallot (Allium Ascalonicum. L). urnal Agronomi Tanaman Tropika (Juatika), 147-154.
Satrio, G. (2023 2 (1)). Organic Fertilizer from Amino Acid and Eco-Enzyme Combinations for Repairing Plant Metabolism. Indonesian Journal of Chemical Studies, 22-23.
Satrio, G. (2023). Organic Fertilizer from Amino Acid and Eco-Enzyme Combinations for Repairing Plant Metabolism. Indonesian Journal of Chemical Studies, 22-26.
Sofian Arif, M. W. (2023). EFEKTIVITAS PEMBERIAN ECO ENZYMEUNTUK MENINGKATKAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L). Jurnal Liefdeagro, 61-69.
Wakano, F. (2024). POTENSI ECO-ENZYME DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN. Journal Gallus Gallus 2 (3), 38-44.
Yaya Hasanah, L. M. (2020). Eco Enzyme and ist Benefits for Organic Rice Production and Disinfectant. Journal of Saintech Transfer 3 (2), 119-128.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Proceedings Series on Physical & Formal Sciences

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.