Pengaruh Suhu dan Wadah Penyimpanan terhadap Kadar Air dan Perkecambahan Benih Kawista (Feronia limonia (L.) Swingle)

Penulis

  • Endang Dewi Murrinie Universitas Muria Kudus
  • Silvia Ammy Feronica Ayu Putri Lestari Universitas Muria Kudus

DOI:

https://doi.org/10.30595/pspfs.v7i.1204

Kata Kunci:

Benih, Kawista, Penyimpanan, Suhu, Wadah

Abstrak

Kawista (Feronia limonia (L.) Swingle) adalah tanaman buah tahunan yang termasuk dalam Famili Rutaceae. Daging buah kawista dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan dan sirup, sementara bagian tanaman lainnya seperti akar, kulit batang, daun, duri, dan buah muda digunakan sebagai bahan pengobatan. Tanaman kawista umumnya diperbanyak secara generatif, namun kawista hanya berbuah satu kali setahun sehingga dibutuhkan teknologi penyimpanan benih kawista. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan wadah penyimpanan terhadap kadar air dan perkecambahan benih kawista.  Penelitian merupakan percobaan faktorial dua faktor dengan menggunakan rancangan acak lengkap. Faktor pertama suhu penyimpanan terdiri 3 taraf, yaitu: (1) 7-9 °C; (2) 18-19 °C, dan (3) 25-30 °C. Faktor kedua wadah penyimpanan, terdiri 3 taraf, yaitu (1) toples plastik, (2) kertas aluminium foil, dan (3) kantong plastik polyethylene. Penyimpanan benih dilakukan selama tiga bulan. Hasil penelitian menunjukkan suhu penyimpanan tidak berpengaruh terhadap kadar air benih, diameter hipokotil, dan bobot kering kecambah, namun berpengaruh terhadap persentase perkecambahan, laju perkecambahan, dan tinggi hipokotil. Suhu penyimpanan yang semakin rendah akan menurunkan persentase perkecambahan dan tinggi hipokotil, namun laju perkecambahan menjadi semakin cepat. Wadah penyimpanan berpengaruh terhadap kadar air benih dan persentase perkecambahan benih, namun tidak berpengaruh terhadap laju perkecambahan, tinggi hipokotil, diameter hipokotil, dan bobot kering kecambah. Penyimpanan dalam wadah toples plastik  menyebabkan penurunan kadar air benih dan persentase perkecambahan, namun tidak mempengaruhi pertumbuhan kecambah.

Referensi

Apriyantono A & Kumara B. 2004. Identifikasi Character Impact Odorants Buah Kawista (Feronia limonia). J. Teknol. Indust. Pangan, 17(1): 35–46.

Chuansin, S., Vearasilp, S., Srichuwong, S., Pawelzik, E. 2006. Selection of Packaging Materials for Soybean Seed Storage. (online) Available http://www.tropentag.de/2006/abstract/full/229.pdf.

Copeland, L.O. & M.B. McDonald. 1985. Principles of Seed Science and Technology. Burgess Publishing Company. Minneapolis, Minnesota. 321p.

Ilango, K. & V. Chitra. 2009. Hepatoprotective and Antioxidant Activities of Fruit Pulp of Limonia acidissima Linn. International Journal of Health Research, 2 (4): 361-367.

Indartono. 2011. Pengkajian Suhu Ruang Penyimpanan dan Teknik Pengemasan terhadap Kualitas Benih Kedelai. Gema Teknologi, 16(30): 158-163.

Jones, DT. 1992. Limonia acidissima L. In: Verheij EMW & Coronel RE (eds.). Plant Resources of South-East Asia No. 2. Edible Fruits and Nuts. Bogor (ID): Prosea. P: 190 –191.

Justice, O.L dan Bass L.N. 2002. Prinsip dan Praktek Penyimpanan Benih. PT Raja Grafindo. Jakarta.

Kartasapoetra, A.G. 2003. Teknologi Benih: Pembenihan Benih dan Tuntunan Praktikum. Edisi Pertama. Rineka Cipta. Jakarta.187 p.

Kerkar, S. P., Patil, S., S. S, A., Dabade, A., & Sonawane, S. K. 2020. Limonia acidissima: Versatile and nutritional fruit of India. International Journal of Fruit Science, 20: S405-S413.

Meena, V. S., Gora, J. S., Singh, A., Ram, C., Meena, N. K., Pratibha, A., Rouphael, Y., Basile, B., & Kumar, P. 2022. Underutilized fruit crops of Indian arid and semi-arid regions: importance, conservation and utilization strategies. Horticulturae, 8: 1-29.

Mudjisihono, R., D. Hindiarto Z., Noor. 2001. Pengaruh Kemasan Plastik terhadap Mutu Sawut Kering Selama Penyimpanan. Jurnal Penelitian Pertanian, 20(1): 55-65.

Murrinie, E.D. 2017. Kajian Morfologis dan Fisiologis Pertumbuhan dan Perkembangan Benih Kawista (Feronia limonia (L.) Swingle). Disertasi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Murrinie, E. D., Yudono, P., Purwantoro, A., & Sulistyaningsih, E. 2017. Determination of Physiological Maturity of Wood-Apple (Feronia limonia (L). Swingle Seed. Research On Crops, 18 (4): 642-649.

Murrinie, E. D., Yudono, P., Purwantoro, A., & Sulistyaningsih, E. 2020. Effect of postharvest maturation storage at different age fruit on chemical characters fruit and seed of wood-apple (Feronia limonia (L.) Swingle). Journal of Physics: Conference Series, 1464 01204: 1-10.

Rahayu, E., dan Widajati, E. 2007. Pengaruh Kemasan, Kondisi Ruang Simpan dan Periode Simpan terhadap Viabilitas Benih Caisin (Brassica chinensis L.). Bul. Agron. 35 (3): 191 – 196.

Robi’in. 2007. Perbedaan Bahan Kemasan dan Periode Simpan dan Pengaruhnya terhadap Kadar Air Benih Jagung dalam Ruang Simpan Terbuka. Buletin Teknik Pertanian, 12(1): 7-9.

Rodrigues, S., Brito, E. S. de, & Silva, E. de O. 2018. Wood apple - Limonia acidissima. In Exotic Fruits (Eds. Rodrigues, S., Silva, E. de O., Brito, E.S.de.). Elsevier. Pp. 443-446).

Sudrajat, D.J., Nurhasybi, dan Syamsuwida, D. 2011. Teknologi untuk Memperbaiki Perkecambahan Benih Kepuh (Sterculia foetida Linn.). Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 8(5): 301-314.

Sutopo, L. 2002. Teknologi Benih. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 237 p.

Yudono, P. 2012. Perbenihan Tanaman: Dasar Ilmu, Teknologi dan Pengelolaan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 308 p.

Diterbitkan

2024-09-09

Cara Mengutip

Murrinie, E. D., & Lestari, S. A. F. A. P. (2024). Pengaruh Suhu dan Wadah Penyimpanan terhadap Kadar Air dan Perkecambahan Benih Kawista (Feronia limonia (L.) Swingle). Proceedings Series on Physical & Formal Sciences, 7, 75–80. https://doi.org/10.30595/pspfs.v7i.1204