Pemanfaatan Ecoenzyme dalam Meningkatkan Hasil Tanaman Bayam (Amaranthus hybridus L.)
DOI:
https://doi.org/10.30595/pspfs.v8i.1487Kata Kunci:
Ecoenzyme, Bayam, Bobot Segar, Pertanian BerkelanjutanAbstrak
Bayam (Amaranthus spp.) adalah tanaman yang sangat populer dan sering ditanam untuk dikonsumsi daunnya. Bayam, yang sering diolah menjadi sayur bening yang lezat, kaya akan nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh pemberian ecoenzyme terhadap hasil tanaman bayam, dengan fokus pada peningkatan bobot segar tanaman. Ecoenzyme adalah produk fermentasi yang dihasilkan dari limbah organik, dan kaya akan nutrisi serta mikroorganisme bermanfaat. Produk ini dapat meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman secara alami. Perlakuan penelitian yaitu A (pemberian ecoenzyme konsentrasi 5 ml/l), B (pemberian ecoenzyme konsentrasi 10 ml/l), dan C (pemberian ecoenzyme konsentrasi 15 ml/l) dengan parameter pengamatan bobot segar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok B, dengan pemberian ecoenzyme konsentrasi 10 ml/l, menghasilkan bobot segar tertinggi, yaitu rata-rata 165,5g. Temuan ini menunjukkan bahwa konsentrasi ini adalah yang paling efektif dalam meningkatkan hasil tanaman dibandingkan dengan konsentrasi lainnya. Pemberian ecoenzyme terbukti meningkatkan ketersediaan nutrisi dalam tanah, yang berkontribusi pada pertumbuhan dan hasil tanaman yang lebih baik. Dengan menggunakan ecoenzyme sebagai tambahan nutrisi dalam budidaya bayam, mampu berkontribusi pada praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan. Ecoenzyme menawarkan alternatif yang baik dibandingkan dengan penambahan pupuk kimia, serta dapat membantu memanfaatkan limbah organik dengan cara yang bermanfaat. Penelitian ini memberikan bukti bahwa ecoenzyme dapat menjadi solusi yang efektif dan berkelanjutan dalam meningkatkan produktivitas tanaman bayam, serta dapat diterapkan lebih luas dalam pertanian organik.
Referensi
Damayanti, P. R., Udayana, C., & Sitawati, S. (2023). Pengaruh Berbagai Konsentrasi Eco Enzyme Dan Pinching Terhadap Pertumbuhan Dan Pembungaan Tanaman Pacar Air (Impatiens Hawkeri Bull) Pada Vertical Pipe. J. Produksi Tanaman, 11(1), 1–9. Https://Doi.Org/10.21776/Ub.Protan.2023.011.01.01
Fajri, W. N., Shabila, R. A., Fairuzia, F., Yuliani, F., & Imanuddin, M. (2024). Inovasi Pupuk Cair Organik Eco Enzyme: Respons Petani Padi Di Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus. Muria Jurnal Agroteknologi (MJ-Agroteknologi), 3(1), 18–23. Https://Doi.Org/10.24176/Mjagrotek.V3i1.13121
Fallo, Y. M., Pramita, D. A., Tea, M. T. D., Agribisnis, P. S., Pertanian, F., Timor, U., … Timur, N. T. (2024). Eco Enzyme Sebagai Alternatif Pengolahan Limbah Lahan Pertanian Dan Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik Bagi Petani Di Desa Nian. Dinamika Sosial?: Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Transformasi Kesejahteraan, 1(2), 84–89.
Fanani, M. R., Hastuti, P. B., & Rusmarini, U. K. (2024). Pengaruh Cara Aplikasi Dan Konsentrasi Eco Enzyme Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Panjang. Agroforetech, 2(1), 272–278.
Nurfadilah, F., Surtikanti, H. K., & Nilawati, T. S. (2024). Pertumbuhan Tanaman Bayam Horenzo (Spinacia orelacea L.) Dengan Pemberian Nutrisi Menggunakan Ekoenzim. Holistic: J. Of Tropical Agriculture Sciences, 1(2), 114–125. Https://Doi.Org/10.61511/Hjtas.V1i2.2024.333
Rochyani, N.-, Utpalasari, R. L., & Dahliana, I. (2020). Analisis Hasil Konversi Eco Enzyme Menggunakan Nenas (Ananas Comosus ) Dan Pepaya (Carica Papaya L.). Jurnal Redoks, 5(2), 135–140. Https://Doi.Org/10.31851/Redoks.V5i2.5060
Salsabila, R. K., & Winarsih, W. (2023). Efektivitas Pemberian Ekoenzim Kulit Buah Sebagai Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Pakcoy (Brassica Rapa L.). Lenterabio?: Berkala Ilmiah Biologi, 12(1), 50–59. Https://Doi.Org/10.26740/Lenterabio.V12n1.P50-59
Septiana, U. L., Fitriana, V., & Nugroho, G. (2024). Jurnal Jendela Inovasi Daerah. Jurnal Jendela Inovasi Daerah, VII(1), 72–81.
Solfiyeni, S., Mairawita, M., Mildawati, M., Chairul, C., Suwirmen, S., Yulianda, A., … Tibrani, T. (2023). Pemanfaatan Sampah Kulit Jeruk (Citrus Nobilis Lour.) Sebagai Ecoenzyme (EE) Di Desa Kolok Nan Tuo, Kecamatan Barangin, Sawahlunto. Jurnal Abdi Inovatif (Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(2), 105–114. Https://Doi.Org/10.31938/Jai.V2i2.596
Soverda, N., Indra Swari, E., & Neliyati. (2023). Pengaruh Komposisi Media Tanam Yang Diberi Eco Enzym Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.). Jagro, 8(1), 86–91. Https://Doi.Org/10.33087/Jagro.V8i1.189
Sutrisnawati, N. K., Saskara, I. K., Budiasih, N. G. A. N., & Ardiasa, I. K. (2022). Pembuatan Ecoenzym Sebagai Upaya Pengelolaan Limbah Organik Di The Jayakarta Suite Komodo Flores. Akses, 14(2).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Proceedings Series on Physical & Formal Sciences

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.