Penerapan Matriks Grand Strategy pada Agribisnis Mangga di Kabupaten Karanganyar

Penulis

  • Faisal Reza Hatami Universitas Sebelas Maret
  • Kusnandar Kusnandar Universitas Sebelas Maret
  • Mohamad Harisudin Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.30595/pspfs.v4i.517

Kata Kunci:

Matriks gran strategy, SWOT, alternatif strategi

Abstrak

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam dan perekonomiannya bergantung pada sektor pertanian sehingga dikenal sebagai negara agraris. Agraris adalah kondisi dimana sebagian besar mata pencaharian penduduk suatu negara adalah bertani. Industri buah mangga adalah salah satu industri yang berpotensi untuk dikembangkan dalam sektor perkebunan. Hasil IFE menunjukkan terdapat 3 aspek kekuatan, 3 aspek kelemahan dan hasil EFE terdapat 3 aspek peluang dan 3 aspek ancaman. Matriks SWOT digunakan untuk penentuan alternatif strategi dan Matriks grand strategy merupakan alat analisis yang digunakan untuk merumuskan kuadran pada suatu alternatif strategi. Hasil yang diperoleh dari Matriks grand strategy menunjukan posisi koordinat pada kuadran I (satu). Sumbu horizontal (X) menunjukkan pada posisi 2.04, sedangkan sumbu vertikal (Y) pada posisi 0.51. Kuadran I merupakan kuadran yang menerapkan strategi S-O. Kuadran I S-O menunjukkan beberapa strategi yang dapat diterapkan, yaitu 1) diversifikasi produk mangga untuk meningkatkan daya saing, 2) Pengembangan pasar melalui ekspansi 3) Penetrasi pasar secara online dan offline.

Referensi

Assauri, Sofjan. 2007. Manajemen Pemasaran. Rajawali Pers, Jakarta

Atman. 2011. Dukungan Teknologi Pengembangan Ubi Kayu Di Sumatera Barat. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 11 (2): 58–68.

David, F.R. 2006. Manajemen Strategis. Sulistio P dan Mahardika H, penerjemah; Rahoyo S, editor; Edisi Sepuluh. Jakarta: Salemba Empat. Terjemahan dari: Strategic Management "Concepts and Cases, 10th ed ".

Effendi, R. 1996. Marketing Manajemen. Malang: IKIP Malang.

Heriqbaldi, Unggul dan Dwinda Rahman. 2019. “Quo Vadis Pertanian”, Menjemput Musim Semi: Transformasi dan Reformasi Ekonomi 2019-2024. Malang: Intrans Publishing, 2019, 6: 73-82.

Hooley, G. J., Saunders, J. A. dan Piercy, N. F. 2012. Marketing strategy andcompetitive positioning. Pearson Education Limited: England

Kasiram, Moh. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif-kuantitatif. Malang: UIN Maliki Press

Kotler, P. dan Armstrong, G. 2008. Principles of Marketing (12th ed.). London: Pearson Education Limited.

Masturoh, I. dan N. Anggita. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta

Rachmah, A. D., Rasmikayati, E., dan Saefudin, B. R. 2019. Factors Related To Continuation Of Mango Cultivation. Jurnal Pertanian, 10(2), 52-60.

Suad H. dan Enny P. 2012. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi Keenam Cetakan Pertama. Yogyakarta: UPP STIM YPKN.

Warti, R., dan Azizi, A. 2022. Analisis Diversifikasi, Merger, dan Akuisisi. El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam, 3(4), 658-669.

Wulandari, E. 2017. Kerupuk Kulit Mangga Sebagai Upaya Diversifikasi Produk Pangan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1).

Diterbitkan

2022-11-28

Cara Mengutip

Hatami, F. R., Kusnandar, K., & Harisudin, M. (2022). Penerapan Matriks Grand Strategy pada Agribisnis Mangga di Kabupaten Karanganyar. Proceedings Series on Physical & Formal Sciences, 4, 299–306. https://doi.org/10.30595/pspfs.v4i.517