Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Desa Sambirata, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas Dalam Pengembangan Pertanian Organik

Penulis

  • Suwarsito Suwarsito Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Aman Suyadi Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Hindayati Mustafidah Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.30595/pspfs.v4i.531

Kata Kunci:

Pertanian Organik, Ramah Lingkungan, Kelompok Tani, Desa Sambirata

Abstrak

Kegiatan budidaya pertanian masyarakat di Desa Sambirata belum menerapkan teknologi pertanian organik. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Sambirata mengenai teknologi budidaya pertanian organik di Desa Sambirata, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Kelompok mitra sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah anggota kelompok tani di Desa Sambirata, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat menggunakan metode aktif interaktif melalui kegiatan penyuluhan. Tahapan kegiatan pengabdian masyarakat meliputi sosialisasi program, penyuluhan, dan evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat meningkatkan pengetahuan anggota kelompok tani di Desa Sambirata, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas mengenai teknologi budidaya pertanian organik yang ramah lingkungan.

Referensi

Bejo, Z.Muktamar, dan S.P. Utama. (2020). Persepsi dan Strategi Pengembangan Pertanian Organik (Organic Farming) di Kabupaten Bengkulu Utara. NATURALIS – Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Volume 9 (1): 127-137.

Dadi, D. (2021). Pembangunan Pertanian dan Sistem Pertanian Organik: Bagaimana Proses serta Strategi Demi Ketahanan Pangan Berkelanjutan di Indonesia. Jurnal Education and development. Volume 9 (3): 566 – 572.

Munawar, M. (2003). Potensi, Peluang dan Tantangan Pengembangan Pertanian Organik. Unsoed, Purwokerto.

Nugrahadi, E.W. (2002). Pertanian Organik sebagai Alternatif Teknologi dalam Upaya Menghasilkan Produk Hijau. IPB. Bogor

Nusril, (2001). Perspektif Pemasaran dan Pembangaunan Pertanian Organik di Propinsi Bengkulu. Makalah disampaikan pada pembekalan Program Semi Que III fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Juli 2001. Bengkulu.

Massijaya, M.Y. (2016). Pengembangan Pertanian Organik di Indonesia - Pemikiran Guru Besar IPB. (D. A. Astuti, Sudarsono, A. Sulaeman, & M. Syukur, Eds.) (Vol. 1). Bogor: IPB Press.

Mayrowani, H. (2012). Pengembangan Pertanian Organik di Indonesia. The Development of Organic Agriculture in Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, Volume 30 (2): 91 - 108.

Rachma, N, dan A.S. Umam. (2020). Pertanian Organik sebagai Solusi Pertanian Berkelanjutan di Era New Normal. JP2M. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat, Volume 1 (4): 328 – 338.

Yusuf, F.S. (2001). Membentuk Masyarakat Pertanian Organik di Propinnsi Bengkulu. Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Bengkulu

Diterbitkan

2022-11-28

Cara Mengutip

Suwarsito, S., Suyadi, A., & Mustafidah, H. (2022). Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Desa Sambirata, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas Dalam Pengembangan Pertanian Organik. Proceedings Series on Physical & Formal Sciences, 4, 398–401. https://doi.org/10.30595/pspfs.v4i.531

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama