Potensi Cadangan Pangan Pokok Masyarakat di Kabupaten Banyumas

Penulis

  • Wahyu Adhi Saputro Universitas Jenderal Soedirman
  • Indrawan Firdauzi Universitas Jenderal Soedirman
  • Fitri Amalinda Harahap Universitas Jenderal Soedirman

DOI:

https://doi.org/10.30595/pspfs.v5i.726

Kata Kunci:

Banyumas, Beras, Padi, Pangan

Abstrak

Beras masih menjadi primadona sebagai pangan pokok masyarakat di Indonesia. Kondisi demikian menyebabkan setiap daerah harus mampu menyediakan pangan yang cukup bagi penduduknya khususnya masalah produksi padi. Jawa tengah memiliki produksi cukup tinggi terutama di Kabupaten Banyumas yang memiliki kontribusi dengan catatan produktivitas padi mencapai 56,31 kuintal/hektar. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi cadangan pangan pokok masyarakat di Kabupaten Banyumas. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber pada Badan Pusat Statistik. Data yang digunakan adalah data time series dari tahun 2018 hingga tahun 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rerata produksi padi di Kabupaten Banyumas dalam kurun waktu lima tahun terakhir tercatat 375.521 ton padi atau setara dengan 196.034 ton beras. Rerata konsumsi beras masyarakat di Kabupaten Banyumas relatif dengan catatan 1,56 kilogram per minggunya. Jika dilihat rerata jumlah penduduk di Kabupaten Banyumas sebesar 1.755.400 jiwa maka daerah ini masih mengalami surplus pangan pokok sebesar 53.637 ton beras. Tingginya konsumsi beras di Kabupaten Banyumas selaras dengan tingginya kontribusi beras dalam ketahanan pangan individu sehingga perlu adanya diversifikasi pangan selain beras.

Referensi

Anggrasari, H. WA Saputro. (2021). Potensi Cadangan Pangan Masyarakat Di Kabupaten Ngawi. Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi. 22 (2). 141-150.

Arimurti, NH. Sularso, KE. Hartati, A. (2021). Kesediaan Membayar (Willingness To Pay) Beras Organik Di Kabupaten Banyumas Dan Faktor Yang Mempengaruhinya. Forum Agribisnis (Agribusiness Forum). 11 (1). 75-89.

BPS. (2021). Konsumsi padi-padian dan umbi-umbian per kapita per minggu. Jakarta: Badan Pusat Statistik. Indonesia

BPS. (2022). Jawa Tengah Dalam Angka 2022. Semarang: Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah

Destiningsih, R. (2016). Analisis Komoditas Unggulan Pangan Kabupaten Banyumas. Jurnal Riset Ekonomi Pembangunan. 1 (1). 1-13

Purnomo, S. Saputro, WA. Fahriyanto. Amalia, DAR. (2021). Potensi Cadangan Pangan Masyarakat di Kabupaten Sukoharjo. Prosiding Seminar Nasional Pertanian KONGRES KE III APTS-IPI DAN SEMINAR NASIONAL 2021 Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Mataram. 1 (1). 56-61.

Satriani, R. Rosyad, A. Widyarini, I. (2021). Marketable Dan Merketed Surplus Beras Di Kabupaten Banyumas. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA). 5 (3). 618-631

Saputro, WA. Potensi Dan Ketersediaan Bahan Pangan Alternatif Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Di Kabupaten Banyumas. Jurnal Pertanian Agros. 25 (2). 1208-1218

Suroso. (2017). Potensi Dan Eksistensi Cadangan Pangan Masyarakat Di Kabupaten Pati. Jurnal Litbang, 13 (2), 127–138

United States Department of Agriculture. (2020). Rice Year Book 2020. Kansas City

Utami, P. Budiningsih, S. (2015). Potensi Dan Ketersediaan Bahan Pangan Lokal Sumber Karbohidrat Non Beras Di Kabupaten Banyumas. Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis. 12 (2). 150-158.

Diterbitkan

2023-08-04

Cara Mengutip

Saputro, W. A., Firdauzi, I., & Harahap, F. A. (2023). Potensi Cadangan Pangan Pokok Masyarakat di Kabupaten Banyumas. Proceedings Series on Physical & Formal Sciences, 5, 218–223. https://doi.org/10.30595/pspfs.v5i.726