Studi Pola Kemitraan Petani Kelapa Sawit Swadaya pada Koperasi Perkasa Nalo Tantan Kabupaten Merangin
DOI:
https://doi.org/10.30595/pspfs.v5i.729Kata Kunci:
Kelapa Sawit, Kemitraan, Pola, KoperasiAbstrak
Pembangunan perkebunan kelapa sawit dilakukan untuk perbaikan kesejahteraan petani kelapa sawit salah satunya melalui kegiatan kemitraan. Namun implementasi bentuk pola kemitraan petani kalapa sawit swadaya masih menjadi isu yang menarik terkait kewajiabn dan hak dari masing maisg pihak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola kemitraan yang dilaksanakan antara petani kelapa sawit swadaya dengan koperasi Perkasa Nalo Tantan Kabupaten Merangin. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sungai Ulak Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin yang ditentukan secara sengaja. Jumlah petani responden dalam penelitian ini sebanyak 33 petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola kemitraan yang terbentuk dari kemitraan yang dilaksanakan antara petani kelapa sawit dengan Koperasi Perkasa Nalo Tantan adalah pola subkontrak. Ke depan kedua belah pihak diharapkan memperhatikan kontrak perjanjian kerjasama antara petani kelapa sawit dengan Koperasi Perkasa Nalo Tantan agar kedua belah pihak memahami hak dan serta kewajiban masing-masing.
Referensi
Ardhi, M. Khalifatul, Danang Manumono, R. M. (2018). Pola Kemitraan di Perkebunan Kelapa sawit (Studi Kasus di PT. Ramajaya Pramukti Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Riau). 3, 1–26.
Bachriadi, D. (1996). Sistem Contract Farming dalam Pembangunan Pedesaan: Suatu Tinjauan Kritis. Jurnal Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta.
Badan Pusat Statistik. (2020). Statistik Kelapa Sawit Indonesia. In Badan Pusat Statistik. Direktorat Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, Dan Perkebunan, 139. https://www.bps.go.id/publication/2020/11/30/36cba77a73179202def4ba14/statistik-kelapa-sawit-indonesia-2019.html
Erwinata, T. (n.d.). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani Tebu Melakukan Kemitraan dengan Pabrik Gula Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Petani. (Studi Kasus di Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Hafsah, M. J. (2000). Kemitraan Usaha. Sinar Harapan, Jakarta.
Hardiyanti, S. (2017). Analisis Risiko Usahatani Kelapa Sawit di Desa Batumatoru, Kecamatan Lariang, Kabupaten Mamuju Utara. Skripsi.
Hosmer, D. & Lemeshow, S. (2000). Applied Logistic Regression. New Jersey (US): John Wiley & Sns, Inc.
Munirudin, Ali. Lutfi., Krisnamurthi, Bayu., & Winandi, R. (2020). Kajian Pelaksanaan Kemitraan Perkebunan Kelapa Sawit di Kabupaten Kutai Timur (Studi Kasus di PT. NIKP). Jurnal Pertanian Terpadu, 8(2), 211–225.
Rusnani., Erwandri, Epit., Harimurti, Sri., & U. (2021). Analisis Pendapatan Usaha Tani Kelapa Sawit Pola Kemitraan PT. Inti Indosawit Subur di Desa Danau Embat Kecamatan Maro Sebo Ilir Kabupaten Batang Hari. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi|JITU|, 5(2), 205–212.
Siregar, Agustina., Damayanti, Y. & E. (2015). Analisis pendapatan usahatani kelapa sawit petani plasma anggota KKPA (Kredit Koperasi Primer Kepada Anggota) di PT. Sari Aditya Loka 1 Kabupaten Merangin Provinsi Jambi.
Soekartawi, A. (1995). Pengambilan Keputusan dengan Resiko Ketidakpastian. Gramedia, Jakarta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Proceedings Series on Physical & Formal Sciences
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.