Content Creator TikTok sebagai Metode Pembelajaran Inovatif pada Mata Kuliah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia: Integrasi Teknologi dan Media Sosial di Era Vuca

Authors

  • Meilan Arsanti Universitas Islam Sultan Agung
  • Turahmat Universitas Islam Sultan Agung
  • Andi Maulana Universitas Islam Sultan Agung

DOI:

https://doi.org/10.30595/pssh.v20i.1317

Keywords:

Content Creator TikTok, Analisis Kesalahan Berbahasa, Era Vuca

Abstract

TikTok yang awalnya hanya digunakan sebagai platform hiburan, kini berkembang menjadi media edukatif yang menarik bagi kalangan muda termasuk mahasiswa. Melalui mata kuliah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia, mahasiswa diajak untuk menjadi content creator di media sosial TikTok sehingga konten-konten mereka lebih edukatif. Penelitian ini dilaksanakan untuk mendeskripsikan integrasi teknologi dan media sosial di era Vuca pada mata kuliah Analisis Kesalahan Berbahasa di Prodi PBSI, FKIP, UNISSULA. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah metode content creator aplikasi TikTok dengan objek penelitian adalah mata kuliah Analisis Kesalahan Berbahasa. Data dikumpulkam dengan metode observasi dan dokumentasi serta analisis deskriptif dengan instrumen berupa catatan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Dengan demikian, melalui artikel ini dapat memberikan gambaran penggunaan metode content creator pada mata kuliah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia sebagai integrasi teknologi dan media sosial di era Vuca. Dari hasil penelitian, integrasi teknologi dan media sosial pada mata kuliah Analisis Kesalahan Berbahasa dengan menggunakan metode content creator TikTok dapat diaplikasikan dengan baik dan berdampak positif, yaitu 1) melatih mahasiswa berpikir kritis dan kreatif, 2) dapat membuat konten-konten edukasi tentang bahasa Indonesia yang benar kepada masyarakat, dan 3) memanfaatkan teknologi dan media sosial secara bijak baik untuk kebutuhan perkuliahan maupun eksistensi diri.

References

Aji, Wisnu Nugroho. (2020). ?Aplikasi Tiktok sebagai Media Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia‘. Prosiding Seminar Nasional Pertemuan Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia, 431 (2018), 431–440.

Anderson, T. (2008). "The Theory and Practice of Online Learning." Athabasca University Press.

Ansell, B. (2017). Higher Education in the 21st Century: Adaptability and the Global Labor Market. Oxford University Press.

Arena, M. J., & Uhl-Bien, M. (2016). Leadership for Organizational Adaptability: A Theoretical Integration and Future Directions. Organizational Dynamics, 45(3), 194-204.

Barret, K. (2017). Volatility and Its Impact on University Tuition Policies. Journal of Education Finance, 42(2), 123-145.

Bawany, S. (2016). Leading Change in Today’s VUCA World. Leadership Excellence Essentials, 33(2),31-2.

Beabout, B. R. (2012). Turmoil, Tumult, and Tears: Understanding Volatility in Modern Education. Journal of Educational Change, 13(1), 1-25.

Beabout, B. R. (2012). Turbulence, Perturbance, and Educational Change. Complicity: An International Journal of Complexity and Education,9 (2).

Bulele, Yohana Noni Bulele dan Tony Wibowo. 2020. Analissi Fenomena Sosial Media dan Kaum Milenial : Studi Kasus TikTok. Conference on Business, Social Sciences and Innovation Technology https://journal.uib.ac.id/index.php/cbssit/article/view/1463/963

Casey, M. (2014). Liberal Trade Policies and Global Educational Competition. International Journal of Education Policy, 29(3), 45-60.

Chawla,S., & Lenka, U. (2018). Leadershipin VUCA environment. In Flexiblestrategiesin VUCA markets (pp.213-224). Singapore: Springer.

Dewanta, AANBJ. (2020). Pemanfatan Aplikasi Tik Tok sebagai Media Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 9 No 2, Oktober 2020. https://ejournal-pasca.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_bahasa/article/view/3491/pdf#

Djajasudarma, F. 2006. Metode Linguistik–Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: PT Refika Aditama.

Elkington, R. (2018). Leadership Decision-Making Leveraging Big Data in VUCA Contexts. Journal of Leadership Studies,12(3),66-70.

Fitria, S. (2021). Managing Complexity in Global Higher Education Organizations. International Journal of Educational Management, 35(4), 789-804.

Hackett, R., Lemoine, P. A., & Richardson, M. D. (2017). Information Technology Challenges in a VUCA World. Journal of Information Technology Management, 28(2), 1-12.

Handy, M., & Wijaya, D. (2020). Konsumsi Media Sosial bagi Kalangan Pelajar (Studi pada Hyperrealitas TikTok). Al-Mada: Jurnal Agama Sosisal dan Budaya3(2), 170–192 https://e-journal.uac.ac.id/index.php/almada/article/view/734/477

Hartati, S., & Fernadi,M. F.,& Pramudya, E.,(2022). Integrasi Teknologi Baru dalam Meningkatkan Pendidikan Islam di Indonesia. Al-Liqo: Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 159-178. https://ejournal.stai-tbh.ac.id/al-liqo/article/view/581

Hazy, J. K., & Backstrom, T. (2014). Complexity and Leadership in the 21st Century: Emerging Perspectives. Complexity Leadership Theory Review, 6(1), 23-42.

Johnson, L., Adams Becker, S., Estrada, V., & Freeman, A. (2014). NMC Horizon Report: 2014 Higher Education Edition. Austin, Texas: The New Media Consortium.

Kountur, R. (2009). Metode Penelitian. Edisi Revisi. Jakarta: Buana Printing.

Lemoine, P. A., & Richardson, M. D. (2019). Globalization and the Complexity of Higher Education Management. Journal of Higher Education Policy and Management, 41(1), 1-14.

McClure, C. D., & Williams, P. N. (2021). Gather. Town: An Opportunity for Self-Paced Learning in a Synchronous, Distance-Learning Environment. Compass: Journal of Learning and Teaching, 14(2).

McLoughlin, C., & Lee, M. J. (2007). "Social Software and Participatory Learning: Pedagogical Choices with Technology Affordances in The Web 2.0 era." Proceedings Ascilite Singapore.

Richardson, M. D., Lemoine, P. A., & Gregoire, M. (2013). Uncertainty and Leadership in the 21st Century. Journal of Leadership Studies, 7(4), 38-43.

Sharma, P., & Kitchens, F. L. (2004). "Web Services Architecture for M-Learning." Electronic Journal on E-Learning.

Stafford, K., & Taylor, M. (2016). The Impact of State Regulations on Global Higher Education. Journal of Global Education Policy, 12(3), 67-81.

Sunarti, S.(2015). Pengaruh Situs Jejaring Sosial Facebook terhadap Perkembangan Kognitif Remaja. Jurnal Ilmiah WUNY. 2015;16(6). doi : https://doi.org/10.21831/jwuny.v16i6.4457

Susilowati. (2018). ?Pemanfaatan Aplikasi Tiktok sebagai Personal Branding di Instagram (Studi Deskriptif Kualitatif pada Akun @bowo_allpennliebe)‘, Jurnal Komunikasi, 9.2 (2018), 176–85 https://doi.org/10.31294/jkom.v9i2.4319.

Downloads

Published

2024-11-30

How to Cite

Arsanti, M., Turahmat, & Maulana, A. (2024). Content Creator TikTok sebagai Metode Pembelajaran Inovatif pada Mata Kuliah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia: Integrasi Teknologi dan Media Sosial di Era Vuca. Proceedings Series on Social Sciences & Humanities, 20, 155–161. https://doi.org/10.30595/pssh.v20i.1317