Menjawab Tantangan Pendidikan Agama Islam Abad ke-21: Optimalisasi 4C Melalui Pembelajaran Mendalam Berbasis Permainan Edukatif
DOI:
https://doi.org/10.30595/pssh.v24i.1610Keywords:
Tantangan Pendidikan Agama Islam, Keterampilan 4C, Pembelajaran Mendalam, Permainan EdukatifAbstract
Pembelajaran abad ke-21 menghadirkan kemudahan melalui akses teknologi yang luas, namun hal tersebut juga menjadi tantangan dalam pembelajaran di Indonesia. Menurut hasil PISA tahun 2022, kurang dari 1% siswa mampu menjawab soal berpikir tingkat tinggi (HOTS), sedangkan lebih dari 99% hanya mampu menjawab soal berpikir tingkat rendah (LOTS). Laporan State of Mobile 2024 oleh Data.AI menyatakan bahwa Indonesia menempati peringkat pertama dalam durasi penggunaan ponsel. Fakta tersebut mencerminkan rendahnya kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah di kalangan siswa. Dalam konteks Pendidikan Agama Islam, kondisi tersebut dapat menyebabkan siswa mudah terpengaruh hoaks keagamaan, konten provokatif, dan membentuk pribadi yang tidak adaptif terhadap tantangan abad ke-21. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pendekatan pembelajaran mendalam berbasis permainan yang menekankan proses belajar bermakna dan menyenangkan dapat mengoptimalkan keterampilan 4C pada siswa. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan desain narrative review terhadap artikel dan buku pendidikan yang relevan dalam lima tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukaan bahwa Pendidikan Agama Islam melalui pendekatan pembelajaran mendalam berbasis permainan edukatif dengan model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL), Project-Based Learning (PJBL), dan Discovery Learning, efektif mengoptimalkan keterampilan 4C. Selain itu, peran guru sebagai fasilitator dan motivator sangat penting dalam menciptakan pembelajaran yang mendukung pengembangan 4C siswa. Implikasi dari penelitian ini adalah pembelajaran PAI tidak hanya fokus pada metode ceramah dan penekanan hafalan, melainkan perlu diarahkan untuk mengoptimalkan keterampilan 4C agar siswa siap menghadapi tantangan abad ke-21.
References
Annisa, N., Nurdin, N., & Syahid, A. (2024). Integrasi Teknologi dan Kecerdasan Buatan Manusia dalam Menigkatkan Pendidikan Islam. Prociding Kajian Islam dan Integrasi Ilmu di Era Society 5.0, 3(1), 316–322.
Alfi, A. M., Febriasari, A., & Azka, J. N. (2023). Transformasi Pendidikan Agama Islam Melalui Teknologi. Jurnal Religion: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya, 1(4), 512. https://maryamsejahtera.com/index.php/Religion/index
Illahi, N. (2020). Peranan Guru Profesional Dalam Peningkatan Prestasi Siswa Dan Mutu Pendidikan Di Era Milenial. Jurnal Asy-Syukriyyah, 21(1), 1–20. https://doi.org/10.36769/asy.v21i1.94
Hajri, M. F. (2023). Pendidikan Islam di Era Digital: Tantangan dan Peluang pada Abad 21. Al-Mikraj , 4(1), 33–41.
Jannah, Nur, & Agus Puspita, D, M. D. (2023). Urgensitas Penerapan Kecakapan Abad 21 pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Era Society 5 . 0 AL-ADABIYAH?: Jurnal Pendidikan Agama Islam, Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember. 4(2), 313–329. https://doi.org/10.35719/adabiyah.v4i2.764
Kandiri, K., & Arfandi, A. (2021). Guru Sebagai Model Dan Teladan Dalam Meningkatkan Moralitas Siswa. Edupedia?: Jurnal Studi Pendidikan dan Pedagogi Islam, 6(1), 1–8. https://doi.org/10.35316/edupedia.v6i1.1258
Masinambow, C. J. R., Wakerkwa, T., & Jacobus, S. (2025). Peran Guru Sebagai Teladan Dalam Pendidikan Karakter Di Sulawesi Utara. Academy of Education Journal, 16(1), 37–47. https://doi.org/10.47200/aoej.v16i1.2721
Mutmainnah, N., Adrias, & Zulkarnaeni, A. P. (2025). Implementasi Pendekatan Deep Learning Terhadap Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Nalar?: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 10(1), 858–871.
Nasri, U. (2024). Rethinking Religious Moderation: Revitalisasi Konsep Manusia Perspektif Filsafat Pendidikan Islam dalam Konteks Multikultural. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 9(1), 213–220. https://doi.org/10.29303/jipp.v9i1.1655
Nurhalimah, S., Klaudia Selfa, S., Amanda, U., & Ilmi, D. (2024). Penguatan Pendidikan Peserta Didik Melalui Keterampilan 4C dengan Mengimplementasikan Pembelajaran Abad 21 dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Al-Tarbiyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 2(1), 239–249. https://doi.org/10.59059/al-tarbiyah.v2i1.799
Nurzannah, S. (2022). Peran Guru Dalam Pembelajaran. Journal of Education, 26–34. https://doi.org/10.52121/alacrity.v2i3.108
Ramadan, R., Kaharu, S. N., Nuraini, N., Zulnuraini, Z., & Tadeko, N. (2025). Peran Strategis Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Sekolah Dasar. Attadrib: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 8(1), 209–220. https://doi.org/10.54069/attadrib.v8i1.857
Rasyidi, A. (2024). Pendidikan Agama Islam dan Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Sebagai Pengembang Pemahaman Serta Pengamalan Ajaran Islam Kehidupan Sehari-hari. Islamic Education Review, 1(1), 1–21.
Sa’datul Marwah, R. (2023). Problematika Pendidikan Agama Islam dan Upaya Merespon Perkembangan Abad 21. Islamic Journal of Education, 2(2), 62. https://doi.org/10.54801/ijed.v2i2.195
Sakdiyah, Widna, G. (2025). Integrasi Penggunaan Teknologi dalam Strategi Pembelajaran PAI untuk Membentuk Kompetensi 4C Peserta Didik Era Digital. Jurnal Pendidikan dan Bahasa, 2(2), 230.
Salsabila, U. H., Ramadhan, P. L., Hidayatullah, N., & Anggraini, S. N. (2022). Manfaat Teknologi Dalam Pendididkan. TA’LIM?: Jurnal Studi Pendidikan Islam, 5(1), 2.
Siti Aisyah & Rivo Panji Yuda. (2023). Peran Guru Sebagai Fasilitator Pembelajaran Dan Pemanfaatan Permainan Edukatif Digital Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Usia Dini. Journal Jendela Bunda, 11(3), 77–84.
Zakwan, L. (2024). Menginspirasi Generasi Muda: Pendekatan Kreatif Dalam Pembelajaran. Ihsanika, 2(2), 223–235.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Proceedings Series on Social Sciences & Humanities

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.