Profil Tingkat Pendidikan dan Pendapatan Warga di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara Dampaknya Terhadap Tingkat Pendidikan

Authors

  • Husnul Hotimah Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
  • Istika Ratna Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
  • Sugiono Sugiono Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

DOI:

https://doi.org/10.30595/pssh.v13i.889

Keywords:

Keterbelakangan, Pendidikan, Warakas

Abstract

Fakta menunjukkan jumlah penduduk miskin di dunia belum mampu teratasi meskipun adanya pembangunan yang dilakukan khususnya di negara-negara berkembang. Istilah kemiskinan muncul ketika seseorang atau sekelompok orang tidak mampu mencukupi tingkat kemakmuran ekonomi yang dianggap sebagai kebutuhan minimal dari standar hidup tertentu. Kemiskinan menyebabkan keterbelakangan Pendidikan khususnya di warakas. Tujuan penelitian kami mengetahui faktor keterbelakangan Pendidikan yang terjadi. Metode yang kami gunakan untuk penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif suatu metode yang mengamati, menganalis dan menggambarkan keterbelakangan pendidikan anak yang didasari dengan pendapatan rendah yang dimiliki orang tuanya untuk kemudian dilakukan eksplorasi data. Berdasarkan pendekatan dengan menggunakan metode kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini, data dan informasi yang diperoleh selanjutnya diorganisir dan dianalisis untuk mendapatkan gambaran terkait dengan sasaran penelitian. Hasil yang di dapatkan ini menjukan bahwa keterbelakangan Pendidikan di warakas bukan hanya karna Pendidikan, melainkan karna pengaruh dari lingkungan yang ada.

References

Cahyaningsih, R. I. (2018). Pendistribusian Kartu Indonesia Pintar (Kip). Pendidikan Guru Sekolah Dasar, IV, 147–162.

Damayanti. (2020). Kontribusi Orang Tua Dalam Pendidikan Anak Pada Keluarga Petani Di Desa Bulu Tanah Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone.

Domino, P. (2018). Investasi Dalam Bidang Pendidikan Anak Untuk Meningkatkan Kualitas Kehidupan Keluarga. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 2 (1), 77–85.

Hakim, L. (2016). Pemerataan Akses Pendidikan Bagi Rakyat Sesuai Dengan Amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2 (1), 53–64.

Hasan, N. F., Ilmu, S. T., Nahdlatul, T., Al, U., & Mojokerto, H. (2017). Efektivitas Penggunaan Dana Bantuan Pendidikan (Studi Kasus Pada Siswa Peserta Pip Dari Keluarga Peserta Pkh Di Sdn Jogosatru Sidoarjo). Modeling: Jurnal Program Studi Pgmi, 4(1), 1–18.

Hikmah, L., Quraisy, H., & Arifin, J. (2016). Kemiskinan Dan Putus Sekolah. Journal Equilibrium Pendidikan Sosiologi, 4(1), 164–173.

Shofi, M., & Rusmiwari, S. (2019). Proses Pelayanan E-Ktp Dalam Usaha Tertib Administrasi Kependudukan Implementasi Program Keluarga Harapan (Pkh) Dalam Pengentasan Kemiskinan Bidang Pendidikan (Studi Di Desa Sumberejo Kecamatan Batu Kota Batu). Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 8(1), 116–121.

Siregar, A., Sufiawan, N. A., & Saibah, B. R. A. M. (2022). Analisis Efektivitas Program Keluarga Harapan Dalam Menanggulangi Kemiskinan Di Payakumbuh. 8(1), 52–68.Tumiyem, & Ginting, T. S. D. B. (2018). Studi Kasus Siswa Yang Berekonomi Tinggi Terhadap Kemauan Belajar Pada Siswa Kelas X Smk Karya Bakti Kecamatan Selesai Tahun Pelajaran 2017/2018. Jurnal Serunai Ilmu Pendidikan, 4(1), 138–145.

Wahyu Azizah, E., & Kusuma, H. (2018). Pengaruh Pendidikan, Pendapatan Perkapita Dan Jumlah Penduduk Terhadap Kemiskinan Di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Ilmu Ekonomi, 2, 167–180.

Downloads

Published

2023-11-14

How to Cite

Hotimah, H., Ratna, I., & Sugiono, S. (2023). Profil Tingkat Pendidikan dan Pendapatan Warga di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara Dampaknya Terhadap Tingkat Pendidikan. Proceedings Series on Social Sciences & Humanities, 13, 96–103. https://doi.org/10.30595/pssh.v13i.889