Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Personal Hygiene Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Rappokalling Kota Makassar

Authors

  • Linda Hardianti Sapuri Universitas Muslim Indonesia
  • Nurhayati Nurhayati Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30595/pshms.v4i.561

Keywords:

Ibu Hamil, Personal Hygiene, Pengetahuan Sikap

Abstract

Personal hygiene pada ibu hamil adalah kebersihan yang dilakukan oleh ibu hamil untuk mengurangi kemungkinan infeksi, pada badan yang kotor mengandung banyak kuman. Kejadian infeksi genetalia disebabkan oleh perilaku hygiene yang buruk, menyebabkan persalinan prematur, ketuban pecah dini dan kematian neonates. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi personal hygiene pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Rappokalling Kota Makassar. Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan desain cross-sectional dimana pengumpulan baik variable bebas maupun terikat dilakukan dalam waktu bersamaan.Variabel bebas dalam penelitian ini adalah body image, sikap, pengetahuan, budaya, kondisi fisik, status sosial ekonomi. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 87 responden yang diambil dengan tekhnik pengambilan purposive sampling. Analisis data yang digunakan yaitu uji chi-square dengan nilai ?<0,05. Setelah dilakukan analisis data, didapatkan nilai ? = 0,04 untuk variable pengetahuan ibu hamil, ? = 0,00 untuk variable sikap ibu hamil. Dari hasil uji statistic terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap  dengan perilaku personal hygine pada ibu hamil di Puskesmas Rappokalling Kota Makassar.

References

Attal A, ABdulaziz Muharram A, Mohamed Assabril A, Saleh aAL-Ra’abei J. Knowledge and Attitudes of Sana’a University Students Towards Reproductive Health, Yemen. 2016;10:1–8

Badan Pusat Statistik KP. Pencegahan Perkawinan Anak. Jakarta: PUSKAPA, UNICEF, BAPPENAS; 2020.

BKKBN. Pendewasaan Usia Perkawinan dan Hak-hak Reproduksi bagi Remaja Indonesia. Jakarta: Direktorat Remaja dan Perlindungan Hak-Hak Reproduksi; 2010.

Bylund S, Målqvist M, Peter N, Herzig van Wees S. Negotiating social norms, the legacy of vertical health initiatives and contradicting health policies: a qualitative study of health

E F, Larasati. Pernikahan Usia Dini dan Permasalahannya. Jurnal Sari Pediatri. Sari Pediatr [??????]. 2009;11(2):136–40. ????? ??: http://www.idai.or.id/saripediatri/pdfile/11-2-11.pdf

Fathul Khair Akmal. Pernikahan Dini [??????]. 2018. ????? ??: Google.com/amp/s/rakyat.co.id. (rakyatku.com)

Indah DP. Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Kecenderungan Perilaku Seksual Pada Peserta Didik Laki-Laki Kelas XI di SMK Negeri 5 Palembang. 2017; ????? ??: http://eprints.radenfatah.ac.id/1038/1/indah dian permata %2813350063%29.pdf

Khairun AN, Syahadatina Noor M, Heriyani F. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kejadian Pernikahan Dini di Kecamatan Aluh-Aluh Tahun 2019. 2019;1–6.

Koenig LR, Li M, Zimmerman LA, Kayembe P, Lou C, Mafuta E, ???. Associations Between Agency and Sexual and Reproductive Health Communication in Early Adolescence: A Cross-cultural, Cross-sectional Study. J Adolesc Heal [??????]. 2020;67(3):416–24. ????? ??: https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2020.02.026

Nguyen G, Costenbader E, Plourde KF, Kerner B, Igras S. Scaling-up Normative Change Interventions for Adolescent and Youth Reproductive Health: An Examination of the Evidence. J Adolesc Heal [??????]. 2019;64(4):S16–30. ????? ??: https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2019.01.004

Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta; 2005.

Self A, Chipokosa S, Misomali A, Aung T, Harvey SA, Chimchere M, ???. Youth accessing reproductive health services in Malawi: Drivers, barriers, and suggestions from the perspectives of youth and parents. Reprod Health. 2018;15(1):1–10.

Sophian D. Besar Sampel Dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Epidemiologi Indonesia; 2016.

Sukmawati. Kehamilan Remaja Berisiko Besar Akibatkan Kematian. Koran Tempo [??????]. 2010; ????? ??: http://www.tempo.co/read/news/2010/01/02/05821-6879

Svanemyr J, Amin A, Robles OJ, Greene ME. Creating an enabling environment for adolescent sexual and reproductive health: A framework and

attitudes and practices towards sexual and reproductive health and rights: a cross-sectional study of participants from low-income countries enrolled in a capacity-building program. Glob Health Action [??????]. 2020;13(1):1–12. ????? ??:

Utami TIW. Hubungan dan Sikap Orang Tua tentang Kesehatan Reproduksi dengan Tindakan Orang Tua Mengawinkan Puterinya di Usia Remaja. Universitas Jember; 2013.

Vongsavanh V, Lan VTH, Sychareun V. Sexual and reproductive health communication between parents and high school adolescents in Vientiane Prefecture, Lao PDR. Glob Health Action [??????]. 2020;13(sup2). ????? ??: https://doi.org/10.1080/16549716.2020.1785145

Downloads

Published

2023-01-02

How to Cite

Sapuri, L. H., & Nurhayati, N. (2023). Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Personal Hygiene Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Rappokalling Kota Makassar. Proceedings Series on Health & Medical Sciences, 4, 80–84. https://doi.org/10.30595/pshms.v4i.561