Ketahanan 10 Genotipe Jagung Manis Introduksi terhadap Serangan Penyakit Bulai

Authors

  • Resti Dwi Indriani Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
  • Teguh Pribadi Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
  • Anis Shofiyani Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
  • Gayuh Prasetyo Budi Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
  • Rostaman Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
  • Rizza Faris Syaukany Bayer Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30595/pspfs.v8i.1470

Keywords:

Insidensi Penyakit, Intensitas Serangan, Pengendalian Hama Terpadu, Varietas Unggul Baru

Abstract

Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) adalah produk hortikultura yang potensial dikembangkan di Indonesia. Selam ini kebutuhan jagung manis Indonesia dipenuhi melalui aktivitas impor. Tantangan utama pengembangan jagung manis adalah varietas dan serangan penyakit. Penyakit Bulai merupakan penyakit utama pada tanaman jagung manis. Upaya mengatasi serangan penyakit bulai salah satunya adalah penanaman varietas jagung manis unggul. Saat ini hampir tidak ada varietas jagung manis yang tahan terhadap serangan penyakit bulai. Oleh karena itu introduksi varietas unggul menjadi salah satu solusi sebagai sumber perakitan varietas jagung manis yang tahan serangan bulai. Namun, informasi varietas introduksi yang resinten terhadap serangan penyakit bulai belum banyak dikaji. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi ketahanan sepuluh varietas introduksi terhadap serangan penyakit bulai. Sepuluh genotipe jagung manis introduksi dan dua varietas pembanding (Varietas Bonanza dan Eksotik) ditanam pada agro ekosistem endemik penyakit bulai di Banyumas.  Masing-masing petak percobaan yang terdiri dari 52 tanaman jagung diambil 6 tanaman secara acak dan di ukur insidensi penyakit dan keparahan penyakit. Pengamatan dilakukan setiap dua pekan sekali sampai 56 hari setelah tanam (HST). Penelitian ini menunjukan pada genotipe introduksi lebih rendah dibandingkan dengan varietas pembanding. Genotipe PACS211, 71, dan menunjukan insidensi penyakit paling rendah dibandingkan dengan genotipe atau varietas yang lain. Di samping itu varietas SVSN0425, PACS212, dan PACS211 menunjukan ketahanan terhadap serangan penyakit bulai, dimana varietas ini memiliki keparahan penyakit yang paling rendah. Genotipe PACS 211 dapat dikembangkan sebagai varietas baru di Indonesia yang tahan terhadap serangan penyakit bulai.

References

Agrios, G. N. (2005). Plant Pathology (5th ed.). Academic Press.

Burhanuddin. (2013). Pengaruh kelembaban udara pada perkembangan penyakit bulai di jagung. Jurnal Pertanian Indonesia, 12(2), 34-40.

Jatnika, A., Putra, M., & Darwati, I. (2013). Penyakit bulai pada jagung manis: Epidemiologi dan strategi pengendalian. Buletin Agronomi, 24(1), 15-21.

Korlina, E., & Amir, M. (2015). Lingkungan abiotik dan persebaran patogen bulai di Indonesia. Jurnal Ilmu Pertanian, 7(1), 50-58.

Laksono, R., Ananta, F., & Permata, S. (2018). Tren impor jagung manis di Indonesia. Agribusiness Journal, 9(4), 123-130.

Lukman, R., Tantri, D., & Budi, H. (2016). Evolusi genetik patogen bulai di jagung. Journal of Plant Protection Science, 15(3), 180-187.

Nookaraju, A., & Agrawal, D. (2012). Mechanisms of resistance in maize against downy mildew. Plant Disease Journal, 11(5), 45-56.

Prasetyo, G. (2017). Dampak penyakit karat daun pada produktivitas jagung. Agricultural Review, 15(2), 101-110.

Semangun, H. (1993). Penyakit tanaman di Indonesia (3rd ed.). Universitas Gadjah Mada Press.

Surtikanti. (2011). Penyakit bulai pada jagung dan strategi pengendalian. Agrotechnology Journal, 10(2), 140-148.

Wakman, A., & Burhanudin, M. (2004). Pengaruh curah hujan tinggi terhadap penyakit hawar daun di jagung. Jurnal Proteksi Tanaman, 5(3), 32-39.

Widaryanto, R., Nugroho, B. H., & Santi, R. (2014). Jagung manis sebagai komoditas hortikultura potensial di Indonesia. Jurnal Hortikultura, 8(1), 20-25.

Downloads

Published

2025-03-13

How to Cite

Indriani, R. D., Pribadi, T., Shofiyani, A., Budi, G. P., Rostaman, & Syaukany, R. F. (2025). Ketahanan 10 Genotipe Jagung Manis Introduksi terhadap Serangan Penyakit Bulai. Proceedings Series on Physical & Formal Sciences, 8, 42–47. https://doi.org/10.30595/pspfs.v8i.1470

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>