Menggali Penyebab Tingginya Kasus Penularan Penyakit Seksual di Kabupaten Kuningan Perspektif Ham dalam Peraturan Bupati No 362 Tahun 2022
DOI:
https://doi.org/10.30595/pssh.v17i.1132Keywords:
HIV/AIDS, Sexually Transmitted Diseases, Stigma and DiscriminationAbstract
Transmission of sexually transmitted diseases and HIV/AIDS is a public health problem that is still a global challenge. This article aims to analyze the factors causing the transmission of sexually transmitted diseases and stigma towards people with HIV/AIDS, and to examine solutions that support human rights. The results of the analysis show that social, economic, cultural, and structural factors, such as poverty, gender inequality, and limited access to health information and services, increase the vulnerability of certain community groups to the transmission of sexually transmitted diseases. Meanwhile, widespread stigma and discrimination in society have robbed the basic rights of people with HIV, especially the right to health, work, and social participation. This article suggests a human rights-based approach as a comprehensive solution. Preventive and treatment interventions carried out, legal protection and anti-discrimination policies, empowerment of communities and vulnerable groups, and increasing government accountability. The implementation of these solutions is expected to address the root of the problem and encourage the fulfillment of human rights related to sexual and reproductive health. The conclusions obtained in this study include efforts to increase access to comprehensive health services, accompanied by effective public education campaigns. In addition, legal and policy reforms that respect the human rights of people with sexually transmitted diseases are also important steps to address stigma and discrimination.
References
Sony Wahyu Tri Cahyono, “Gambaran pengaruh stigma negatif terhadap pengidap HIV,” ilmu kesehatan dan keperawatan, vol. 4, p. 33, Sep. 2020, Accessed: Apr. 15, 2024. [Online]. Available: journal.umbjm.ac.id/index.php/midwiferyandreproduction
C. Heriana, S. I. Amalia, and A. Ropii, “FAKTOR RISIKO PENULARAN HIV/AIDS PADA IBU RUMAH TANGGA PASANGAN MIGRAN DI KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2017 ,” Jurnal ilmu-ilmu kesehatan , vol. 6, p. 50, Feb. 2017, doi: : https://doi.org/10.55681/aohj.v1i1.83.
rahmat, adi elsad and gunawan widjaja, “HAK PENDERITA HIV DALAM PERSPEKTIF HAM ,” jurnal hukum, vol. 5, pp. 144–146, 2022.
S. Virdaus, “Analisis Yuridis Perlindungan Hukum Terhadap Pasangan Penderita HIV Perspektif Hak Asasi Manusia,” DIVERSI?: Jurnal Hukum, vol. 2, no. 2, p. 448, May 2018, doi: 10.32503/diversi.v2i2.150.
Undang - Undang Hukum Kesehatan, UU Kesehatan Pasal 71 dan 97 mengenai penularan HIV. 2009.
Undang - Undang HAM, Pasal 2 dan Pasal 9 UU No.39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. 1999.
Pasal 28H ayat (1) UUD 1945, Pasal 28H ayat (1) UUD 1945. 1945.
Hasna Sarikusuma and Nur Hasanah, “Konsep diri orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) yang menerima label negatif dan diskriminasi dari lingkungan sosial,” Psikologia: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, vol. 7, no. 1, pp. 29–40, Dec. 2012, doi: 10.32734/psikologia.v7i1.2533.
W. Rosida and Y. A. Wijaya, “Klasterisasi Penyakit HIV/AIDS di Jawa Barat Menggunakan Algoritma K-Means Clustering,” Blend Sains Jurnal Teknik, vol. 1, no. 4, pp. 306–315, Mar. 2023, doi: 10.56211/blendsains.v1i4.235.
Sosiolog Erving Goffman, “Teori Stigma dalam HAM,” 2017. Accessed: Apr. 13, 2024. [Online]. Available: http://repository.unimus.ac.id/4368/5/BAB%20II.pdf
I. Herawati, D. N. Iswarawanti, E. Febriani, and D. L. Badriah, “Faktor - faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat antiretroviral (ARV) pada ODHA di RSUD 45 Kuningan 2023,” Journal of Health Research Science, vol. 3, no. 02, pp. 149–164, Dec. 2023, doi: 10.34305/jhrs.v3i02.938.
"Rosdiani,Prespektif Tenaga kesehatan Kuningan melihat Penyebab Faktor mempengaruhi tingginya kasus penularan penyakit seksual di Kuningan Di wawacari Oleh Siska Widiawati, “Penyebab Faktor yang mempengaruhi tingginya kasus Penularan Penyakit Seksual di Kuningan,” Kuningan, Jun. 2024.
A. Mariani, B. Badariati, R. Devi, F. Fauzan, A. Abdullah, and W. Wirda, “Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Human Immunodeficiency Virus (HIV) / Acquired Immunodeficiency Syndrom (AIDS),” Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO), vol. 4, no. 2, pp. 151–157, Nov. 2023, doi: 10.36590/kepo.v4i2.793.
W. K. Hasanah, H. Pratomo, F. Latipatul Ashor, E. Mulyana, S. Jumhati, and S. Maya Lova, “ANALISIS PELAKSANAAN EDUKASI PRANIKAH TERKAIT KESEHATAN REPRODUKSI PADA PASANGAN CALON PENGANTIN MUSLIM (LITERATURE REVIEW),” HEARTY, vol. 10, no. 2, p. 53, Jul. 2022, doi: 10.32832/hearty.v10i2.6284.
Z. M. Kusumaadhi, N. Farhanah, and M. A. Udji Sofro, “Risk Factors for Mortality among HIV/AIDS Patients,” Diponegoro International Medical Journal, vol. 2, no. 1, pp. 20–19, Mar. 2021, doi: 10.14710/dimj.v2i1.9667.
andini fitri lubis, “Perancangan Kampanye Sosial tentang Stigma dan Diskriminasi Terhadap ODHA (Orang dengan HIV/AIDS),” skripsi, Universitas Pasundan, Bandung, 2016. Accessed: May 31, 2024. [Online]. Available: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/12328
K. Adyani, C. L. Wulandari, and E. V. Isnaningsih, “Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Calon Pengantin dalam Kesiapan Menikah,” Jurnal Health Sains, vol. 4, no. 1, pp. 109–119, Jan. 2023, doi: 10.46799/jhs.v4i1.787.
Harun, Rezky Haryati, and Purwati Yuni, “HUBUNGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG HIV AIDS DENGAN STIGMA PADA ODHA (ORANG DENGAN HIV AIDS) DI SINDUADI MLATI SLEMAN YOGYAKARTA,” Skripsi, Univesitas Aisyiyah Yogyakarta, Yogyakarta, 2017. Accessed: Jun. 01, 2024. [Online]. Available: http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/2841
F. Yani, F. Sylvana, and A. J. Hadi, “Stigma Masyarakat Terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) Di Kabupaten Aceh Utara,” Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), vol. 3, no. 1, pp. 56–62, Jan. 2020, doi: 10.56338/mppki.v3i1.1028.
Di wawacara oleh Siska Widiawati “Rosdiani Tenaga Kesehatan Kuningan mengenai Stigma sosial terhadao Pasien Penularan Penyakit Seksual dalam Prepektif HAM” Jun 2024, “Stigma terhadap pasien Penularan Penyakit Seksual dalam prespektif Hak Asasi Manusia,” Jun. 2024.
N. H. Nasution and S. H. Ritonga, “STIGMA MASYARAKAT TENTANG HIV/AIDS DI DESA PINTU LANGIT JAE,” Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal), vol. 7, no. 1, p. 122, Jun. 2022, doi: 10.51933/health.v7i1.765.
R. Suciati, M. Mujiati, and N. Novianti, “Kendala Organisasi Berbasis Komunitas dalam Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS: Studi Kasus pada Dua LSM Peduli AIDS di Jakarta,” Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, pp. 163–174, Jan. 2019, doi: 10.22435/jpppk.v2i3.761.
S. Syukaisih, A. Alhidayati, and W. Oktaviany, “ANALISIS STIGMA DAN DISKRIMINASI MASYARAKAT TERHADAP ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) DI KABUPATEN INDRAGIRI HULU,” Menara Ilmu, vol. 16, no. 2, Jul. 2022, doi: 10.31869/mi.v16i2.3447.
Fransiska Kristina Siswanto, “Implementasi Perlindungan Hak Anak Pengidap Penyakit HIV/AIDS,” Perspektif Hukum, pp. 257–269, Nov. 2015, doi: 10.30649/ph.v15i2.39.
N. Nursalam et al., “Edukasi Masyarakat Tentang Pewujudan ODHIV Bebas Stigma Dalam Rangka Peringatan Hari AIDS di Kabupaten Tulungagung Tahun 2022,” Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, vol. 7, no. 4, pp. 676–686, Dec. 2022, doi: 10.36312/linov.v7i4.980.
P. Krisdiyantoro and S. Rahayu, “Aspek Hukum Penanganan Pasien Tuberkulosis Berbasis Perlindungan Hak Asasi Manusia,” Jurnal Syntax Admiration, vol. 5, no. 4, pp. 1367–1376, May 2024, doi: 10.46799/jsa.v5i4.1122.
S. Suriata, N. Nurzamzam, and R. Zulfia, “PENDAMPINGAN PENINGKATAN KUALITAS HIDUP PENDERITA HIV/AIDS PADA REMAJA KOTA TARAKAN,” Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo, vol. 1, no. 1, pp. 25–33, Jun. 2017, doi: 10.35334/jpmb.v1i1.238.
W. Bubu, P. A. L. Berek, and Y. M. Rua, “GAMBARAN PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG STIGMATISASI BAGI ODHA DI RSUD MGR. GABRIEL MANEK SVD ATAMBUA,” Jurnal Sahabat Keperawatan, vol. 1, no. 02, pp. 44–50, Jul. 2019, doi: 10.32938/jsk.v1i02.251.
A. Tristanto, A. Afrizal, S. Setiawati, and M. Ramadani, “Stigma yang Dirasakan ODHA di Sumatera Barat,” Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial, vol. 7, no. 2, pp. 138–152, Jun. 2022, doi: 10.33506/jn.v7i2.1749.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Proceedings Series on Social Sciences & Humanities
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
