Kekhasan Muatan Kearifan Lokal dalam Redaksi Branding Kampung Batik Laweyan Surakarta (Tinjauan Stilistika)
DOI:
https://doi.org/10.30595/pssh.v20i.1308Keywords:
Stilistika, Kearifan Lokal, Branding, Kampung Batik LaweyanAbstract
Muatan kearifan lokal merupakan aspek penting dalam redaksi branding untuk menciptakan narasi yang autentik dan memikat, serta dapat menghubungkan pengunjung dengan sejarah dan nilai-nilai budaya yang diwariskan. Penelitian ini bertujuan mengkaji kekhasan muatan kearifan lokal dalam redaksi branding Kampung Batik Laweyan sebagai upaya memperkuat identitas budaya dan meningkatkan daya tarik destinasi wisata berbasis budaya. Penelitian kualitatif deskripsif dengan pendekatan stilistika. Sumber data berupa promosi dan komunikasi dari beberapa branding Kampung Batik Laweyan. Data berupa materi atau teks promosi dan teks komunikasi branding Kampung Batik Laweyan. Content analysis, wawancara, dan observasi digunakan dalam pengumpulan data ini. Analisis data menggunakan analisis stilistika yang dimulai dari identifikasi elemen bahasa, analisis kontekstual, dan interpretasi makna. Hasil penelitian ditemukan bahwa kekhasan kearifan lokal dalam redaksi branding berperan penting dalam membangun citra yang kuat dan otentik dari Kampung Batik Laweyan. Redaksi yang mengangkat diksi-diksi dari unsur seperti sejarah, mitos, simbolisme motif batik, dan praktik sosial-budaya setempat mampu menciptakan diferensiasi yang signifikan di tengah persaingan global.
References
AA, Berger. n.d. Tanda-Tanda Dalam Kebudayaan Kontenporer: Suatu Pengantar Semiotika. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Faridah, Hayyun Durrotul. 2019. “Halal Certification in Indonesia; History, Development, and Implementation.” Journal of Halal Product and Research 2 (2): 68. https://doi.org/10.20473/jhpr.vol.2-issue.2.68-78.
Istiani, Ade Nur. 2015. “Konstruksi Makna Hijab Fashion Bagi Moslem Fashion Blogger.” Jurnal Kajian Komunikasi 3 (1): 48–55. https://doi.org/10.24198/jkk.vol3n1.6.
Iye, Risman, Susiati Susiati, and Karim Karim. 2020. “Citra Perempuan Dalam Iklan Sabun Shinzui.” Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton 6 (1): 1–7. https://doi.org/10.35326/pencerah.v6i1.529.
Jati, Wasisto Raharjo. 2016. “Memaknai Kelas Menengah Muslim Sebagai Agen Perubahan Sosial Politik Indonesia.” Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam 16 (1): 133. https://doi.org/10.21154/al-tahrir.v16i1.342.
Mansyur, Firman Alamsyah, and Laode Achmad Suherman. 2020. “The Function of Proverbs as Educational Media: Anthropological Linguistics on Wolio Proverbs.” ELS Journal on Interdisciplinary Studies in Humanities 3 (2): 271–86. https://doi.org/10.34050/els-jish.v3i2.10505.
Nurbaiti. 2019. “Perkembangan Minat Masyarakat Pada Produk Halal Dan Label Halal Di Indonesia: Google Trend Analysis.” Seminar Nasional Cendikiawan Ke-5: Buku 1 “ Teknologi Dan Sains”, 1.41.1-1.41.8.
Pradopo, Rachmat Djoko. n.d. Stilistika. Yogyakarta: UGM Press.
Rina Darojatun. 2019. “Tren Produk Halal, Gaya Hidup Syar’i Dan Kesalehan Simbolik: Studi Tentang Muslim Kelas Menengah.” Wardah 19 (2): 135–57.
Segati, Ahda. 2018. “Pengaruh Persepsi Sertifikasi Halal, Kualitas Produk, Dan Harga Terhadap Persepsi Peningkatan Penjualan.” JEBI; Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam 3 (2): 161–69.
Sutopo, HB. 1996. Metodologi Penelitian Kualitatif (Metodologi Penelitian Untuk Ilmu-Ilmu Sosial Dan Budaya). Surakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Universitas Sebelas Maret.
Tito, Anita Chrishanti Puteri, and Claudy Gabriella. 2019. “Faktor-Faktor Iklan Yang Dapat Menarik Penonton Untuk Menonton Iklan Skip-Ads Di Youtube Sampai Selesai.” Jurnal Akuntansi Maranatha 11 (1): 98–114. https://doi.org/10.28932/jam.v11i1.1544.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Proceedings Series on Social Sciences & Humanities
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.