Implementasi Model Collaborative Learning Pada Pembelajaran Sejarah Kurikulum Merdeka Kelas XI di MAN 2 Banyumas Tahun Ajaran 2024/2025

Authors

  • Nida Nuzulul Nur Hanifah Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Arifin Suryo Nugroho Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Rendi Marta Agung Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.30595/pssh.v24i.1631

Keywords:

Collaborative Learning, Kurikulum Merdeka, MAN 2 Banyumas

Abstract

Pada saat pembelajaran sejarah berlangsung masih banyak peserta didik sering menunjukkan ketidakaktifan selama pelajaran dan sering kali kurang percaya diri untuk mengartikulasikan ide-ide mereka. Peserta didik juga kurang fokus dan tidak memperhatikan saat guru sedang menjelaskan materi. Tujuan penelitian ini yaitu (1) mengetahui implementasi model collaborative learning pada pembelajaran sejarah kurikulum merdeka kelas XI di MAN 2 Banyumas. (2) mengetahui hasil belajar peserta didik menggunakan model collaborative learning pada mata pelajaran sejarah. (3) mengetahui apa saja kendala dan upaya mengatasinya dalam pelaksanaan model collaborative learning pada pembelajaran sejarah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian diperoleh Implementasi Model Collaborative Learning Pada Pembelajaran Sejarah Kurikulum Merdeka Kelas XI di MAN 2 Banyumas Tahun Ajaran 2024/2025, diantaranya (1) Implementasi collaborative learning yang diterapkan yaitu dengan cara memakai berbagai metode pembelajaran yang terdapat kegiatan berkelompok di dalamnya baik itu kelompok besar atau kelompok kecil. (2) Hasil belajar peserta didik baik nilai kognitif, afektif dan psikomotorik melalui model collaborative learning menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterlibatan peserta didik dan kinerja akademik dalam pembelajaran sejarah. (3) Kendala pertama adalah adanya peserta didik yang terlalu mendominasi dalam diskusi kelompok. Kendala ini diatasi dengan cara guru memberi tahu peserta didik jika penilaian tetap dinilai secara individual tergantung partisipasi aktif peserta didik dan guru juga dapat memakai metode pembelajaran yang mengharuskan peserta didik tetap harus berpikir kritis secara individual.

References

Anwar, B., Munzil, M., & Hidayat, A. (2017). Pengaruh Collaborative Learning Dengan Teknik Jumping Task Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Peserta didik. Jurnal Pembelajaran Sains, 1(2), 15-25.

Djalal, F. (2017). Optimalisasi pembelajaran melalui pendekatan, strategi, dan model pembelajaran. SABILARRASYAD: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Kependidikan, 2(1).

Gokhale, A. (1995). Collaborative learning enhances critical thinking. Journal of Technology Education. 7(1): 22-28.

Nurjanah, T. (2019). Model-Model Pembelajaran Ilmu Fara’idh. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam,[SL], 7(2), 225-236.

Purwaaktari, E. (2015). Pengaruh model collaborative learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika dan sikap sosial peserta didik kelas V SD Jarakan Sewon Bantul. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 8(1).

Rusman. (2011). Model-Model Pemelajaran Mengembangkan Profesioalisme Guru, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada

Sagala, Gaffar. H. (2023). Konsep Belajar Dan Pembelajaran Suatu Ulasan Teoretis dan Empiris, Jakarta: Kencana

Salam, Rudi. (2017). Model pembelajaran inkuiri sosial dalam pembelajaran IPS. HARMONY: Jurnal Pembelajaran IPS Dan PkN, 2(1), 7-12.

Wahyuni, M., & Mustadi, A. (2016). Pengembangan perangkat pembelajaran collaborative learning berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan karakter kreatif dan bersahabat. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(2).

Warsono. & Hariyanto. (2013). Pembelajaran Aktif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Downloads

Published

2025-07-19

How to Cite

Hanifah, N. N. N., Nugroho, A. S., & Agung, R. M. (2025). Implementasi Model Collaborative Learning Pada Pembelajaran Sejarah Kurikulum Merdeka Kelas XI di MAN 2 Banyumas Tahun Ajaran 2024/2025. Proceedings Series on Social Sciences & Humanities, 24, 444–451. https://doi.org/10.30595/pssh.v24i.1631

Most read articles by the same author(s)