Upaya Pencegahan Bullying dengan Menciptakan Iklim Sekolah Berbasis Kearifan Lokal

Penulis

  • Wheni Dewi Sumiratsih Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Sriyanto Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.30595/pssh.v19i.1349

Kata Kunci:

Bullying, School Climate, Local Wisdom

Abstrak

Wheni Dewi Sumiratsih. 2220112011. Upaya Pencegahan Bullying Dengan Menciptakan Iklim Sekolah Berbasis Kearifan Lokal. Program Studi Magister Pendidikan IPS. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.2024. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya fenomena bullying di kalangan pelajar. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan upaya pencegahan bullying dengan menciptakan iklim sekolah yang positif berbasis kearifan lokal yang diharapkan bisa memberikan manfaat dalam usaha menangani bullying secara tepat. Penambahan unsur kearifan lokal dalam upaya menciptakan iklim sekolah yang positif sebagai mencegah bullying menjadikan penelitian ini berbeda dari penelitian sebelumnya yang diharapkan dapat menambah khasanah keilmuan di bidang ini. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research) dengan cara mengumpulkan data penelitian yang sesuai/ relevan dengan topik permasalahan tanpa terjun ke lapangan. Pendekatan penelitian kualitatif, dengan cara menganalisis isi informasi dan melakukan pembahasan mendalam. Hasil penelitian menunjukan bahwa iklim sekolah yang tidak kondusif sangat mempengaruhi terjadinya bullying di sekolah. Semakin positif iklim sekolah, semakin rendah perilaku bullying dan sebaliknya semakin negatif iklim sekolah maka semakin tinggi kecenderungan perilaku bullying pada siswa. Untuk itu perlu melakukan upaya pencegahan bullying dengan menciptakan iklim sekolah yang positif berbasis kearifan lokal (lokal wisdom dengan berbagai cara diantaranya dengan menanamkan nilai-nilai kebajikan, memanfaatkan permainan tradisional, cerita rakyat dan tradisi dan ritual serta melibatkan peran tokoh adat dan masyarakat sehingga sekolah dapat menciptakan lingkungan/ iklim sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa.

Referensi

Agisyaputri, E., Nadhirah, N. A., & Saripah, I. (2023). Identifikasi fenomena perilaku bullying pada remaja. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 3, 19–30. https://jurnal.stkipmb.ac.id/index.php/jubikops/article/view/201/152

Anthasa, C. N. (2022). HUBUNGAN ANTARA IKLIM SEKOLAH DENGAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA SMA NEGERI 1 GLUMPANG TIGA.

Diannita, A., Salsabela, F., Wijiati, L., Margaretha, A., Putri, S., Kediri, M. A. N., Indonesia, B., & Kediri, M. A. N. (2023). Pengaruh Bullying t erhadap Pelajar pada Tingkat Sekolah Menengah Pertama. 4(1), 297–301.

Fairuz, F.J, & R. (2021). Pengaruh Kontrol Diri Terhadap Perilaku Bullying Pada Siswa Di SMP “ X ” Bukittinggi. Jurnal Pendidikan Tambusa, 5(1), 558– 565.

Gistituati, N., & Hadiyanto. (2018). Analisis Iklim Sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Bukittinggi. In Seminar Nasional Administrasi Pendidikan dan Manajemen Pendidikan (hal. 214–241). https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/. (n.d.). Rapor Pendidikan. https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/login

Kinanti, A. B., & Tjahjono, T. (2022). Dimensi Kearifan Lokal Masyarkat Sumba Dalam Novel Melangkah Karya J.S Khairen. Dimensi Kearifan Lokal Masyarakat Sumba Dalam Novel Melangkah Karya J.S.Khairen, 16–30. kompas.com. (n.d.).

Kurnia Sari, A. (2022). Hubungan Harga Diri dan Iklim Sekolah Dengan PERILAKU BULLYING DI SMA SWASTA MAMIYAI AL-ITTIHADIYAH MEDAN.

Maisah, S. (2020). Bullying dalam Prespektif Pendidikan Islam. Al-Tarbawi Al- Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 147–163. https://doi.org/10.24235/tarbawi.v5i1.6317

Mutiara, N. U., & Sobandi, A. (2018). Iklim Sekolah Sebagai Determinan Minat Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 3(1), 218. https://doi.org/10.17509/jpm.v3i1.9458

Nadhifa, A. I. (2023). Hubungan Antara Persepsi Iklim Sekolah Dan Kontrol Diri Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Njatrijani, R. (2018). Kearifan Lokal Dalam Perspektif Budaya Kota Semarang. Gema Keadilan, 5(1), 16–31. https://doi.org/10.14710/gk.2018.3580 Panduan anti Bulying. (2022).

RIOS, A. (2009). UU No 32 tahun 2009 (Vol. 4, Nomor 2, hal. 1–15). http://www.albayan.ae

Shufa, N. K. F. (2018). Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal Di Sekolah Dasar: Sebuah Kerangka Konseptual. INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 1(1), 48–53. https://doi.org/10.24176/jino.v1i1.2316

Umara, T. S. (2008). Dampak verbal bullying terhadap kecerdasan interpersonal siswa kelas ii sd muhammadiyah gendol vi seyegan sleman yogyakarta. 35– 40.

Wahyu Widamar, A., Jornal, M., Pasaribu, S., Muhammad, ;, Novendra, R., Muhammad, M.?;, & Naf’an, A. (2023). Persoalan Perundungan di Lingkungan Sekolah. Jurnal Mahasiswa Indonesia, 1(1), 1–1. https://doi.org/10.11111/jmi.xxxxxxx

Zakiyah, E. Z., Humaidi, S., & SANTOSO, M. B. (2017). Faktor Yang Mempengaruhi Remaja Dalam Melakukan Bullying. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 4(2), 324–330. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.14352

Diterbitkan

2024-11-30

Cara Mengutip

Sumiratsih, W. D., & Sriyanto. (2024). Upaya Pencegahan Bullying dengan Menciptakan Iklim Sekolah Berbasis Kearifan Lokal. Proceedings Series on Social Sciences & Humanities, 19, 183–191. https://doi.org/10.30595/pssh.v19i.1349