Nilai Kearifan Lokal Rela Berkorban dan Semangat Kebersamaan dari Tradisi Guyang Jaran di Desa Karangrejo Purworejo
DOI:
https://doi.org/10.30595/pssh.v3i.407Kata Kunci:
Tradition, Guyangjaran, Local Wisdom, Willing to sacrifice and spirit of togethernessReferensi
E. Putri and E. Syafril, “The TILIK Tradition of Ngapak Kebumen Community as A Local Wisdom in Strengthening Social Resilience Post-Corona Pandemic The TILIK Tradition of Ngapak Kebumen Community as A Local Wisdom in Strengthening Social Resilience Post-Corona Pandemic,” no. April 2021, 2022.
S. dkk, Ilmu Sosial & Budaya Dasar. Jakarta: PT Fajar Interprama Mandiri, 2013.
A. F. Diem, “Wisdom of the locality (sebuah kajian: kearifan lokal dalam arsitektur tradisional Palembang),” Berk. Tek., vol. 2, no. 4, pp. 300–391, 2012.
O. Ade and A. Mawarni, “Kajian Folklor dalam Tradisi Guyang Jaran di Desa Karangrejo Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo,” J. Prodi Bhs. dan Sastra Jawa, vol. 05, no. 05, p. 93, 2014.
R. Darwis, “Tradisi Ngaruwat Bumi Dalam Kehidupan Masyarakat (Studi Deskriptif Kampung Cihideung Girang Desa Sukakerti Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang),” Relig. J. Stud. Agama-Agama dan Lintas Budaya, vol. 2, no. 1, p. 75, 2018, doi: 10.15575/rjsalb.v2i1.2361.
S. Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2013.
H. Rianto and S. Firmansyah, “Upaya mewujudkan pemahaman nilai-nilai patriotisme dalam bersikap mahasiswa program studi PPKn IKIP PGRI Pontianak,” Sos. J. Pendidik. Sos., vol. 4, no. 1, pp. 86–96, 2017.
Lemhanas, “Memperkokoh Nilai-Nilai Pancasila di Seluruh Komponen Bangsa untuk Memantapkan Semangat Kebanngsaan dan Jiwa Nasionalisme KeIndonesiaan dalam Rangka Menangkal Ideologi Radikalisme Global.,” Kaji. Lemhannas RI, vol. Edisi 14, pp. 97–121, 2012.