Kajian Potensi Pengembangan Agrowisata di Desa Sambirata, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas

Penulis

  • Suwarsito Suwarsito Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Aman Suyadi Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Astika Nurul Hidayah Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Ikhsan Mujahid Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.30595/pspfs.v4i.530

Kata Kunci:

Agrowisata, Desa Sambirata, Potensi Internal dan Eksternal

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji potensi pengembangan agrowisata di Desa Sambirata, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode observasi dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode observasi digunakan untuk mengamati potensi agrowisata di Desa Sambirata, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk menjelaskan potensi internal dan eksternal agrowisata di Desa Sambirata. Data penelitian berupa data primer yang diperoleh langsung dari pengamatan di lapangan, meliputi data potensi internal dan eksternal agrowisata di Desa Sambirata. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan metode observasi dan studi pustaka Analisis data menggunakan matching data untuk menilai potensi internal dan eksternal agrowisata berdasarkan Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (RIPPDA). Potensi internal meliputi data daya tarik wisata (attraction) dan fasilitas wisata (amenities), sedangkan potensi eksternal meliputi aksesibilitas wisata (accesability) dan pelayanan tambahan (ancilliary). Selanjutnya dari hasil matching data dikategorikan menjadi tiga kriteria yaitu rendah, sedang dan tinggi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi agrowisata di Desa Sambirata, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas secara keseluruhan termasuk dalam kategori rendah. Faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya potensi agrowisata Desa Sambirata adalah fasilitas wisata (amenities), aksesibilitas (accesability) dan pelayanan penunjang wisata (ancillary).

Referensi

Dwipayasa, I Made, I Ketut Suamba, dan I Wayan Budiasa. 2019. Analisis potensi pengembangan agrowisata berbasis Subak di Desa Baha, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Jurnal Agribisnis dan Agrowisata, Volume 8 (4): 429 – 438.

Kusumo, R. A., Charina, A., Deliana, Y., dan Mukti, G. W. (2018). Potensi pengembangan agrowisata berbasis komunitas di Desa Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan, Volume 6 (1): 67 – 73.

Murdaningsih dan N. Nurdiana. 2009. Kajian pengembangan agrowisata kawasan Gunung Salak Endah. Buana Sains, Volume 9 (1): 31 -45.

Rudita, I.K.P., S.R.P. Sitorus dan S. Hadi. (2012). Potensi obyek wisata dan keterpaduannya dalam pengembangan agropolitan Payangan Kabupaten Gianyar Provinsi Bali. Jurnal Lanskap Indonesia, Volume 4 (1): 37 – 42.

Sudirgayasa, I Gede, I Ketut Surata, I Made Sudiana, I Made Maduriana, dan I Wayan Gata. 2021. Potensi Ekowisata Lembu Putih Taro Sebagai Konten dan Media Pembelajaran Biologi Berbasis Kearifan Lokal Hindu Bali. Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran, Volume 5 (2): 343-352.

Tirtawinata, M.R. dan L. Fachruddin. 1996. Daya tarik dan pengelolaan agrowisata. Jakarta: Penebar Swadaya.

Diterbitkan

2022-11-28

Cara Mengutip

Suwarsito, S., Suyadi, A., Hidayah, A. N., & Mujahid, I. (2022). Kajian Potensi Pengembangan Agrowisata di Desa Sambirata, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Proceedings Series on Physical & Formal Sciences, 4, 392–397. https://doi.org/10.30595/pspfs.v4i.530

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama