Inkonsistensi Salat dalam Teks Al-Quran Surat An-Nisa Ayat 137, 138, 142, dan 145
DOI:
https://doi.org/10.30595/pssh.v20i.1303Keywords:
Analisis Wacana, Kohesi & Koherensi, Inkonsisten, SalatAbstract
Analisis wacana merupakan salah satu mata kuliah linguistik yang membahas tentang kohesi dan koherensi dalam teks. Kohesi merupakan perpaduan bentuk, dan koherensi merupakan perpaduan makna. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan hubungan kohesif dan koherensif pada teks ayat- ayat Alquran Surat An-Nisa, ayat 137, 138, 142, dan 145. Dalam ayat-ayat tersebut dijelaskan tentang inkonsistensi dalam melaksanakan salat. Sebagaimana telah dipahami oleh banyak penganut agama Islam bahwa salat salah satu kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan oleh seorang seorang muslim meskipun hanya sekali. Metode analisis yang diterapkan adalah metode kontekstual, yaitu menganalisis teksnya dengan melibatkan konteks-konteks nya. Satu persatu ayat-ayat tersebut dianalisis disertai dengan pelibatan tafsir-tafsir yang terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang Islam yang salatnya tidak konsisten termasuk orang munafik. Sedangkan orang munafik akan dimasukkan ke dalam neraka paling dasar.
References
Depag RI. 1971. Al-Quran dan Terjemahnya. Jakarta: Depag RI.
Katsir, Ibnu. 2011. Tafsir Ibnu Katsir (Terjemahan oleh Bahrun Abu Bakar, Lc., Juz 5). Bandung: Algensindo.
Kridalaksana, H. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia.
Mulyana. 2005. Kajian Wacana Teori, Metode & Aplikasi: Prinsip-prinsip Analisis Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Purwo, Bambang Kaswanti. 1993. Pertemuan Linguistik Lembaga Bahasa Atma Jaya: Keenam. Yogyakarta: Kanisius.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Proceedings Series on Social Sciences & Humanities
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.