Processing Tea Leaves as an Innovation in Traditional Soap Making in Gununglangit Village

Authors

  • Arif Mulyanto Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Qotrunnada Maulidia Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Ghozy Jiyad Dakhilullah Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Desvitra Elviani Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Galang Kumara Andrio Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Hasna Fatimaatuzahra Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Erpa Yasbil Aqilla Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Hilyatul Auliyah Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Yuliana Rizka Ambi Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Inara Sasikirana Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Thariqi Mushthafa Faza Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Yolanda Dimas Baskara Widagda Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Keywords:

Tea leaf soap, village innovation, community empowerment, traditional products, community service

Abstract

This community service program was carried out in Gununglangit Village with the aim of enhancing local residents’ knowledge and skills in utilizing tea leaves as the main raw material for traditional soap production. The activity began with a presentation that covered general information about tea leaves, the benefits of using them for personal care products, the method of soap-making, specific formulations for tea leaf soap, and the step-by-step production process. Following the presentation, participants engaged in hands-on practice to produce tea leaf soap using prepared ingredients and equipment, guided closely by the facilitator team. The program results indicated a significant improvement in participants’ understanding of the health benefits of tea leaves, their antibacterial and antioxidant properties, as well as the technical aspects of making natural soap. The products created during the workshop demonstrated desirable qualities in terms of color, aroma, texture, and foaming ability. Furthermore, participants expressed interest in continuing production as a potential source of income, with tea leaf soap identified as a promising local specialty product. Discussions with village officials and community members also revealed a commitment to developing this innovation into a sustainable home industry. This initiative is expected to contribute positively to the local economy, promote environmentally friendly practices by reducing the use of synthetic soaps, and preserve the cultural heritage of traditional craftsmanship in Gununglangit Village

References

Astuty, M. W., Putra, F. P., Oktaviani, D. T., Fauzah, M. F., Hamdani, M. F., & Gunawan, S. O. (2025). Pemanfaatan Minyak Esensial Bunga Sakura Dan Daun Teh Hijau Sebagai Parfum Di Desa Cihideung. Mestaka: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 48–52.

Bradley, S. (2023). Pelatihan penulisan buku dan karya ilmiah sebagai penunjang karir guru. Narasi, Literasi, Dan Bahasa, 25.

Brahmantio, A. S., Triyandi, R., Oktoba, Z., Andrifianie, F., & Iqbal, M. (2025). Literature Review: Manfaat Tradisional, Kandungan Fitokimia, Aktivitas Farmakologis, dan Potensi Pengembangan Sediaan Antibakteri dari Tumbuhan Kakao (Tehobroma cacao L.). Jurnal Praba: Jurnal Rumpun Kesehatan Umum, 3(2), 61–80.

Djoru, M. R. B., & Neonufa, G. F. (2023). Pelatihan pembuatan sabun cair dan sabun padat berbasis minyak atsiri pada siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Kupang. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(5), 510–515.

Hersy, A. (2020). Toponimi Desa di Kabupaten Banjarnegara. Deskripsi Bahasa, 3(1), 21–29. https://jurnal.ugm.ac.id/db

Jumarsa, M. R., & Jailani. (2020). Korelasi antara tingkat pengetahuan lingkungan dengan sikap masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan di Gampong Cot Siren Samalanga Kabupaten Bireuen. Jurnal Biology Education, 8(2), 109–116.

Kusumawardhani, A. R., & Fitri, N. K. (2023). Literature Review: Potensi Pemanfaatan Minyak Alami Dalam Inovasi Formulasi Kosmetik. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 1092–1099.

Larasati, P., & Husni, A. (2021). Perendaman dalam air 85 oC meningkatkan aktivitas antioksidan, antidiabetes, dan tingkat penerimaan konsumen teh Sargassum crassifolium. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 24(2), 200–208.

Mariah, Y., Yasin, R., Kartini, E., Katiandagho, S., Nuradi, Suwarso, Naim, M., & Hasim, R. (2023). Penyuluhan dampak limbah busa sabun dari masyarakat pantai Marunda pada ikan hasil tangkapan nelayan di Kampung Nelayan Marunda Cilincing. Community Development Journal, 4(6), 11697–11701.

Mujib, H., Aristhantia, I. T., Rizal, S. S., Afrianti, L., Agustina, R. L., & Salsabila, S. S. (2022). Pemberdayaan masyarakat melalui forum diskusi akad ekonomi syariah: Laporan pengabdian masyarakat di Desa Cineam Kecamatan Cineam. Khidmat, 2(2), 102–115.

Noriko, N., Mandjusri, A., Mailani, L., & Wijihastuti, R. S. (2024). Pemberdayaan Kemitraan Petani untuk Ketahanan Pangan Melalui Model Pertanian Berkelanjutan di Era Digital. Wikrama Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 8(2), 219–228.

Oktavinda, J. N., Saoki, R. N., Banowati, C., Sahariyah, N. H., Pakarti, R. A. I., Heriyanti, A. P., & Fariz, T. R. (2023). Identifikasi jasa ekosistem perkebunan teh Medini Kabupaten Kendal untuk mendukung pengelolaan pariwisata berkelanjutan. In Prosiding Seminar Nasional (pp. 692–701).

Puspitasari, I., Sari, R., & Rahman, N. (2018). Pemanfaatan ekstrak daun teh (Camellia sinensis) sebagai bahan pembuatan sabun transparan. Jurnal Riset Teknologi Industri, 12(2), 45–52.

Sari, D., & Apriyanti, H. (2021). Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pembuatan produk berbasis bahan alam. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 112–120.

Septiani, R., & Sundari, S. (2025). Transformasi Limbah Organik Menjadi Produk Bernilai Tambah: Pengembangan Sabun Cair Ramah Lingkungan. INSOLOGI: Jurnal Sains Dan Teknologi, 4(1), 89–101.

Setiawati, I., Ardiansyah, A., & Dewi, E. M. (2020). Aplikasi Quality Function Deployment Dalam Perancangan Sabun Mandi Herbal Virgin Coconut Oil. Jurnal Teknik, 9(2).

Suhartini, T., Handayani, N., & Pratama, A. (2020). Potensi ekonomi kreatif berbasis hasil pertanian lokal. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Daerah, 12(1), 45–56.

Wadyatenti, M. A. D. V, Pranatasari, F. D., & Ayu, M. S. (2023). Pendampingan Perbaikan Kualitas Kemasan dan Labelisasi Produk demi Optimalisasi Strategi Pemasaran Produk UMKM. Madaniya, 4(3), 986–992.

Wargadinata, B., Supyan, I. B., & Maryam, N. S. (2025). Sosialisasi Peran Perangkat Desa Sebagai Penghubung Informasi dan Pelayanan Publik: Pengabdian Masyarakat. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Riset Pendidikan, 3(3), 339–343.

Widyasari, E., Yanuarsyah, F. D., & Adinata, R. N. A. (2018). Sabun minyak jelantah ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis) pembasmi Staphylococcus aureus. Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi, 11(2), 68–73.

Yusan, L. Y., & Nailufa, Y. (2022). Pembuatan Handwash: Peningkatan Kualitas Sabun UMKM. SCOPINDO MEDIA PUSTAKA.

Published

2025-11-25

How to Cite

Mulyanto, A., Maulidia, Q., Dakhilullah, G. J., Elviani, D., Andrio, G. K., Fatimaatuzahra, H., … Widagda, Y. D. B. (2025). Processing Tea Leaves as an Innovation in Traditional Soap Making in Gununglangit Village. Proceedings Series on Social Sciences & Humanities, 28. Retrieved from https://conferenceproceedings.ump.ac.id/pssh/article/view/1974

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)