Membangun Konstitusi Pekerja Studi Perbandingan Model dan Implementasinya di Indonesia

Authors

  • Faizal Adi Surya Universitas Muria Kudus

Keywords:

Konstitusi Pekerja, Mahkamah Konstitusi, Perbandingan Konstitusi

Abstract

Salah satu diskursus yang terlewatkan dalam kajian hukum ketenagakerjaan adalah kajian dari aspek konstitusional. Dominasi hukum privat, membuat hukum ketenagakerjaan dipandang sebatas relasi kontraktual. Padahal kajian konstitusi akan membuat diskursus tentang pekerja berubah dari sekedar subjek hukum menjadi pemegang hak konstitusional, hal ini membuat perlindungan pekerja akan lebih kuat. Makalah ini menggunakan metode yuridis-normatif dengan pendekatan konseptual dan perbandingan yang bertujuan mengidentifikasi model-model pembentukan "konstitusi pekerja" (labour constitution) secara global dan mengkontekstualisasi penerapannya di Indonesia. Penelitian ini menghasilkan dua kesimpulan. Pertama, terdapat tiga model pembentukan konstitusi pekerja. Yaitu model Normative-Textual, yaitu perumusan norma perlindungan pekerja dalam konstitusi, sebagaimana dilakukan oleh Brazil. Kemudian bentuk statutory model, yaitu perumusan secara terbatas dalam konstitusi, namun dirumuskan kuat dalam peraturan perundang undangan. Amerika Serikat mempraktikan dalam bentuk small constitution yaitu NLRA/Wagner Act. Bentuk yang lain adalah Interpretive Model melalui putusan peradilan konstitusi. Dalam model ini, rumusan perlindungan pekerja dalam konstitusi coba ‘dihidupkan’ melalui putusan peradilan. Putusan ini lahir untuk merespon kebaruan hubungan industrial. Model ini diterapkan oleh India, dan belakangan oleh Indonesia. Kesimpulan kedua, dalam pembangunan konstitusi pekerja, Indonesia perlu mengakomodasi pendekatan statuniory dan interpretative model. Meskipun beberapa putusan mahkamah konstitusi tampak progressif, namun agak kesulitan dalam pelaksanaan. Dengan pengaruh civil law yang kuat, pendekatan statuniory yang mengakomodasi putusan MK bisa menjadi pembangunan konstitusi pekerja yang kuat.

References

Bevins, Vincent. Metode Jakarta: Barisan Anti-Komunis dan Buku Panduan Pembunuhan Massal yang Mereka Tulis, penerj. R.G. Soekadijo dan H.A. Junaidi, Tanggerang Selatan : Marjin Kiri, 2022.

Rahman, Faiz dan Dian Agung Wicaksono, Putusan Bersyarat oleh Mahkamah Konstitusi ; karakteristik dan dinamika perkembangannya (Yogyakarta: UGM PRESS, 2022).

Ruth Dukes, The Labour Constitution: The Enduring Idea of Labour Law, Oxford: Oxford University Press, 2014

Susiani, Dina. Perkembangan Hukum Ketenagakerjaan di Indonesia. Jember: Pustaka Abadi, 2020

Andi Darma, Susilo. "Kedudukan Hubungan Kerja: Berdasarkan Sudut Pandang Ilmu Kaidah Hukum Ketenagakerjaan Dan Sifat Hukum Publik Dan Privat," Mimbar Hukum 29, no. 2 (Juni 2017): 225

Andrias, Kate. ”An American Approach to Social Democracy: The Forgotten Promise of the Fair Labor Standards Act,” Yale Law Journal 128, no. 3 (Januari 2019): 616–709.

Andrias, Kate. ”Building Labor's Constitution,” Texas Law Review 94, no. 7 (2016): 1591–1621.

Benzecry , Gabriel, "Lobbying for Labor Rights in Brazil’s National Constituent Assembly," Hispanic American Historical Review 102, no. 3 (Agustus 2022): 469–498

Dixon, Rosalind and Tom Ginsburg, "The forms and limits of constitutions as political insurance," International Journal of Constitutional Law 15, no. 4 (October 2017): 988–1012

Goel, Aadish. "Vishaka and Others vs the State of Rajasthan: The Importance of Due Process and Its Effectiveness in Addressing Sexual Harassment" (working paper, June 3, 2021),

Kaur, Lovenish. ”Fracturing Human Rights in the Name of Nation’s Pride: Analysing Supreme Court's Stance in People's Union for Democratic Rights v. Union of India (1982) 3 SCC 235,” International Journal of Law, Policy and Social Review 5, no. 3 (2023): 125–129.

L. Cole, Harold. dan Lee E. Ohanian, ”New Deal Policies and the Persistence of the Great Depression: A General Equilibrium Analysis,” Journal of Political Economy 112, no. 4 (Agustus 2004): 779–816.

McDonald, Daniel. ”Making the ’Citizen Constitution’: Popular Participation in the Brazilian Transition to Democracy, 1985–1988,” Hispanic American Historical Review 102, no. 3 (Agustus 2022): 435–468.

Norris, Luke. "The Workers' Constitution," Fordham Law Review 87, no. 4 (2019): 1357–1422.

Salzer, Thais. ”Interventionism in the labor market: The real effects of the FGTS,” Mises: Interdisciplinary Journal of Philosophy, Law and Economics 10 (2022): 1–16

S. Pandya, Sachin. ”What Taft-Hartley Did to Joint-Employer Doctrine,” Employee Rights and Employment Policy Journal 25, no. 2 (2021): 161–199

Silalahi, Wilma. “Perlindungan Hak Konstitusional Buruh” Legalita, Vol. 01, No.(Agustus 2019) : 47

Paulo Fontes and Larissa R. Corrêa, "Labor and Dictatorship in Brazil: A Historiographical Review," in Oxford Research Encyclopedia of Latin American History (New York: Oxford University Press, 2022),

Rachmi Sulistiarini, "Makna Asas Kebebasan Berkontrak Dalam Hukum Perjanjian Menurut Hukum Indonesia" disertasi: Universitas Brawijaya, 2018.

Ruth Dukes, ”Hugo Sinzheimer and the Constitutional Function of Labour Law,” dalam The Idea of Labour Law, ed. G. Davidov dan B. Langille (Oxford: Oxford University Press, 2011), 33–50

Downloads

Published

2025-12-03

How to Cite

Surya, F. A. (2025). Membangun Konstitusi Pekerja Studi Perbandingan Model dan Implementasinya di Indonesia. Proceedings Series on Social Sciences & Humanities, 29, 194–204. Retrieved from https://conferenceproceedings.ump.ac.id/pssh/article/view/2095

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.