Analisis Pemanfaatan Virtual Tour Museum Benteng Vredeburg Sebagai Inovasi Media Pembelajaran Sejarah di Sekolah Menengah Atas
DOI:
https://doi.org/10.30595/pssh.v10i.695Keywords:
Virtual Tour, Inovasi Media Pembelajaran SejarahAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih mendalam analisis pemanfaatan Virtual Tour Museum Benteng Vredeburg sebagai Inovasi pada pembelajaran sejarah. Secara khusus, penelitian ini dilaksanakan pada kelas XI di SMA Negeri 2 Yogyakarta. Pemanfaatan Virtual Tour Museum Benteng Vredeburg menjadi inovasi media pembelajaran Sejarah ditengah era society 5.0, namun pemanfaatan fasilitas ini belum dimaksimalkan oleh sebagian besar guru sejarah. Masih ada guru sejarah yang mengalami kesulitan dalam merancang dan memanfaatkan Virtual Tour Museum Benteng Vredeburg pada pembelajaran sejarah. Akibatnya fasilitas Virtual Tour Museum yang sudah dikembangkan secara khusus oleh Museum Benteng Vredeburg belum digunakan secara maksimal pada proses Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah. Penelitian ini juga ingin mengetahui bagaimana respon peserta didik terhadap pemanfaatan Virtual Tour Museum Benteng Vredeburg sebagai media pembelajaran sejarah. Penelitian kualitatif ini dilaksanakan pada kelas XI di SMA Negeri 2 Yogyakarta Tahun pelajaran 2022/2023. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan observasi partisipasi yaitu pengamatan dan pencatatan dinamika proses pembelajaran sejarah, wawancara, dokumentasi dan studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan pada penelititan ini menggunakan teknik analisis secara deskriptif-interpretatif dan analisis data kualitatif dengan model Miles dan Huberman. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa pemanfatan Virtual Tour Museum Benteng Vredeburg pada pembelajaran sejarah menjadi inovasi media pembelajaran sejarah yang diminati peserta didik. Proses kegiatan belajar dan mengajar sejarah kelas XI dapat dimaksimalkan dengan memanfaatkan fasilitas Virtual Tour yang dikembangkan oleh Museum Benteng Vredeburg. Guru Sejarah memanfaatkan Inovasi media pembelajaran sejarah berbantu Virtual Tour Museum Benteng Vredeburg berdasarkan kompetensi dasar dan direncanakan sesuai model pembelajaran yang dibutuhkan peserta didik. Fasilitas Virtual Tour Museum Benteng Vredeburg dapat dimanfaatkan dengan dukungan ketersediaan Jaringan Internet dan perangkat Handphone/Laptop peserta didik. Pemanfatan Virtual Tour Museum Benteng Vredeburg pada pembelajaran sejarah terbukti dapat menjadi inovasi media pembelajaran sejarah di sekolah menengah atas dan meningkatkan kualitas pembelajaran sejarah.
References
Susilo, “Peran Guru Sejarah dalam Pemanfaatan Inovasi Media Pembelajaran,”Jurnal Komunikasi Pendidikan, vol. 2, p. 79, 2020.
Wibowo, “Persepsi Kualitas Layanan Museum di Indonesia: Sebuah Studi Observasi,”Jurnal Manajemen Prasetiya Mulya School of Business and Economics, vol. 15, no. 1, 2015.
Sumanto, Teori dan Aplikasi Metode Penelitian, Yogyakarta: CAPS, 2014.
M. Rahardjo, Studi Kasus Dalam Penelitian Kualitatif: Konsep dan Prosedurnya, Malang: Universitas Islam Negeri Malang, 2017.
I. d. Hartati, Metodologi Penelitian Sosial, Surabaya: Media Sahabat Surabaya, 2019.
D. d. A. F. Ghony, Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta: Ar-ruzz Media, 2012.
D. Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya., Bandung: Remaja Rosdakarya, 2018.
M. Prof. DR. Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2017.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Proceedings Series on Social Sciences & Humanities
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.