Dari Kolonial Ke Konstitusional: Dekolonialisasi Hukum Pidana Indonesia dengan KUHP Nasional
DOI:
https://doi.org/10.30595/pssh.v23i.1559Keywords:
Dekolonialisasi, Pembaharuan Hukum, KUHP NasionalAbstract
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang berlaku di Indonesia hingga saat ini yang merupakan warisan dari kolonial Belanda yakni Wetboek van Strafrecht voor Nederlansch Indie (Wvs NI), yang dinilai tidak lagi relevan dengan perkembangan masyarakat modern dan nilai-nilai keindonesiaan. Pemberlakuan KUHP lama masih menimbulkan ketidakpastian hukum, adanya dualism hukum hingga ketidaksesuaian prinsip keadilan (retributive) yang diharapkan. Oleh karena itu, pembaharuan hukum pidana melalui KUHP Nasional menjadi langkah penting untuk menghilangkan karakter colonial, mengintegrasikan nilai yang hidup didalam masyarakat serta menjawab seluruh kebutuhan masyarakat di era modern saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana dekolonialisasi dalam KUHP Nasional melalui rekodifikasi dapat memperkuat sistem hukum pidana Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian yuridis normative dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Data yang dianalisis adalah data sekunder yang diperoleh secara tidak langsung melalui teknik studi kepustakaan yang kemudian diolah dan dianalisis secara deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KUHP Nasional merefleksikan dekolonialisasi melalui penghapusan karakteristik colonial, penguatan nilai-nilai Pancasila, mengintegrasikan hukum yang hidup didalam masyarakat hingga mengutamakan prinsip keadilan restorative sehingga memperkuat sistem hukum pidana.
References
Afifah Firdaus, dan Indra Yugha Koswara. “Pembaharuan Hukum Pidana di Indonesia: Analisis Tentang Pidana Pengawasan dan Asas Keseimbangan.” Lex Renaissance 9, no. 1 (Juni 28, 2024): 1–22. https://journal.uii.ac.id/Lex-Renaissance/article/view/30211.
Aisha Nurul Fadilla, Defa An Nuur Kusumajakti, dan Rangga Maulana Fauzi. “Analisis Pengaturan Living Law dalam RUU KUHP yang Dituangkan pada Peraturan Daerah Ditinjau Berdasarkan Konstitusi.” Jurist-Diction 7, no. 2 (April 19, 2024): 223–244. https://e-journal.unair.ac.id/JD/article/view/56121.
Alam, Alam Suryo Laksono, dan B. Patmawanti. “Politik Pembaruan Hukum Pidana Berkarakter Pancasila.” Unes Journal of Swara Justisia 8, no. 4 (Februari 13, 2025): 913–926. https://www.swarajustisia.unespadang.ac.id/index.php/UJSJ/article/view/626.
Aries, Albert. Hukum Pidana Indonesia (Menurut KUHP Lama & KUHP Baru Dilengkapi dengan Asas, Yurisprudensi & Pospulat Latin). Diedit oleh Yayat Sri Hayati. Cetakan ke. Depok: PT RajaGrafindo Persada, 2024.
———. Kapita Selekta Hukum Pidana (Beberapa Pemikiran Kritis Terhadap Perkembangan Hukum Pidana & Hukum Acara Pidana). Diedit oleh Yayat Sri Hayati. Cetakan Ke. Depok: PT. Raja Grafindo Persada, 2024.
Benuf, Kornelius, dan Muhamad Azhar. “Metodologi Penelitian Hukum sebagai Instrumen Mengurai Permasalahan Hukum Kontemporer.” Gema Keadilan 7, no. 1 (April 1, 2020): 20–33. https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/gk/article/view/7504.
Cahyono, Anton, Gusti Ayu Gita Dharma Vahini Mahiratna, Luluk Mutmainnah, Ihda Aniqoh, dan Indra Fredika Kusuma. “Dualistic View in the Formulation of Criminal Offenses in the National Criminal Code.” Hang Tuah Law Journal 8, no. 2 (Oktober 11, 2024): 186–198. https://law-journal.hangtuah.ac.id/index.php/jurnal/article/view/248.
Disemadi, Hari Sutra. “Lenses of Legal Research: A Descriptive Essay on Legal Research Methodologies.” Journal of Judicial Review 24, no. 2 (November 30, 2022): 289. https://journal.uib.ac.id/index.php/jjr/article/view/7280.
Edwing Gregorio, Dewi Adi Kusumastuti, dan I Gusti Komang Wijaya Kesuma. “Implikasi Pelunakan Pengaturan Asas Legalitas dalam KUHPN Terhadap Konsep ‘Hukum Yang Hidup Dalam Masyarakat.’” Jurist-Diction 7, no. 2 (April 19, 2024): 263–290. https://e-journal.unair.ac.id/JD/article/view/56124.
Estiningtyas, Aulia Rizka, Ulfatul Hasanah, dan Rusmilawati Windari. “Comparison of the Legal Regulation of the Rechterlijk Pardon in Indonesia and the Netherlands.” Jurnal Suara Hukum 6, no. 1 (Juni 21, 2024): 162–186. https://journal.unesa.ac.id/index.php/suarahukum/article/view/26667.
Faisal, Faisal, dan Muhammad Rustamaji. “Pembaruan Pilar Hukum Pidana Dalam RUU KUHP.” Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal) 10, no. 2 (Juli 30, 2021): 291–308. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jmhu/article/view/70324.
Firdaus, Muhammad Maulana, dan Ira Alia Maerani. “Studi Perbandingan Alasan Penghapusan Pidana Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Dan Hukum Pidana Islam Dalam Rangka Pembaharuan Hukum Pidana Nasional.” Jurnal Hukum 36, no. 2 (September 19, 2020): 73–92. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/jurnalhukum/article/view/5346.
Hamzani, Achmad Irwan, dan Mukhidin. Urgensi Percepatan Pembangunan Hukum Nasional. Diedit oleh Nur Khasanah. Cetakan ke. Pekalongan: PT Nasya Expanding Management, 2022.
Hardinanto, Aris, Barda Nawawi Arief, Joko Setiyono, Zico Junius Fernando, dan Nahdiya Sabrina. “Critical Analysis of Living Law Formulation in Law No. 1 of 2023 Concerning the Criminal Code: Towards Law Reform to Realize Justice with the Spirit of Pancasila.” Journal of Law and Legal Reform 5, no. 3 (Oktober 31, 2024): 1029–1066. https://journal.unnes.ac.id/journals/jllr/article/view/13923.
Hartanto, Hartanto, dan Fifink Praiseda Alviolita. “Penerapan Keseimbangan Monodualistik Dalam Hukum Pidana (Terkait Undang-Undang Informasi Dan Transaksi Elektronik).” Jurnal Analisis Hukum (JAH) 7, no. 1 (2024): 99–110.
Isima, Nurlaila. “Urgensi Pengakuan Hukum Yang Hidup Pada Masyarakat Dalam Asas Legalitas Ditinjau Dari Perspektif Sosiologi Hukum.” Jurnal JINNSA (Jurnal Interdipliner Sosiologi Agama) 2, no. 1 (2022): 29–36. http://ejournal.iain-manado.ac.id/index.php/jinnsa/article/view/266.
Malau, Parningotan. “Tinjauan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Baru 2023.” AL-MANHAJ: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam 5, no. 1 (Juni 13, 2023): 837–844. https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/almanhaj/article/view/2815.
Mardiansyah, Yogi, Harmaini Harmaini, dan Ruwaiza Sasmita. “Lahirnya Mediasi Penal Dilihat dari KUHP Lama dan KUHP Baru.” Adagium: Jurnal Ilmiah Hukum 2, no. 1 (Januari 31, 2024): 23–38. https://ejournal.mejailmiah.com/index.php/adagium/article/view/25.
Mubarok, Husni, dan Yeni Yulianti. “Peluang dan Tantangan Era Baru Sistem Pemidanaan Indonesia.” Restorative?: Journal of Indonesian Probation and Parole System 1, no. 1 (September 10, 2023): 46–54. https://ojs.ipkemindo.com/index.php/restorative/article/view/6.
Nugroho, Wahyu. “Menyambut Pemberlakuan KUHP Nasional: Refleksi atas Upaya Penerapan Delik Adat dalam Sistem Hukum Pidana Indonesia.” Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains 3, no. 03 (Oktober 30, 2024): 455–467. https://wnj.westscience-press.com/index.php/jhhws/article/view/1660.
Nurcahyo, Nanang, Ricky Ricky, dan Ramalina Ranaivo Mikea Manitra. “Reform of the Criminal Law System in Indonesia Which Prioritizes Substantive Justice.” Journal of Law, Environmental and Justice 2, no. 1 (April 3, 2024): 89–108. https://journal.iueam.org/index.php/JLEJ/article/view/91.
Ramadhani, Milenia. “Tantangan Implementasi Pengakuan Hukum Adat dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Baru di Indonesia.” Syntax Idea 6, no. 8 (Agustus 19, 2024): 2708–3716. https://jurnal.syntax-idea.co.id/index.php/syntax-idea/article/view/4356.
Rohayu Harun, Rina, Mualimin Mochammad Sahid, dan Bahri Yamin. “Problems of Criminal Applications Law in The Life of Indonesian Communities and Cultures.” Jurnal IUS Kajian Hukum dan Keadilan 11, no. 1 (April 6, 2023): 140–155. http://pasca.unhas.ac.id/ojs/index.php/halrev/article/view/1402.
Tan, David. “Metode Penelitian Hukum: Mengupas dan Mengulasi Metodologi dalam Menyelenggarakan Penelitian Hukum.” Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial 8, no. 8 (2021): 2463–2478.
Valerina, Anindita Tresa, dan Daud Rismana. “Living Law in Modern Legal Systems: Challenges to the Principle of Legality.” Walisongo Law Review (Walrev) 6, no. 1 (2024): 29–41.
Winarno, Yoga Agastya, dan Eko Prihantoro. “Perjalanan RUU KUHP Sebagai Hukum Baru yang Selaras Dengan Konstitusi dan HAM.” Jurist-Diction 7, no. 3 (Juli 30, 2024): 567–584. https://e-journal.unair.ac.id/JD/article/view/56120.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Proceedings Series on Social Sciences & Humanities

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.