Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Modal Sosial Pariwisata Berkelanjutan di Desa Sikasur
Keywords:
Revitalisasi Budaya, Modal Sosial, Pariwisata berkelanjutan, Desa SikasurAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran revitalisasi budaya lokal sebagai modal sosial dalam mendukung pariwisata berkelanjutan di Desa Sikasur, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang. Desa Sikasur memiliki potensi wisata alam seperti Curug Bengkawah dan Telaga Silating, serta kesenian tradisional seperti Jaran Ebeg, Sintren, dan Wayang Kulit. Namun, modernisasi dan lemahnya regenerasi tradisi menjadi tantangan bagi keberlanjutan budaya lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan masyarakat, pengelola wisata, dan wisatawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa revitalisasi budaya melalui festival, pelestarian kesenian, serta penguatan partisipasi masyarakat mampu meningkatkan kesadaran kolektif, memperkuat modal sosial, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Modal sosial berupa kepercayaan, norma, dan jaringan sosial berperan penting dalam menjaga keseimbangan antara pelestarian budaya, pengembangan pariwisata, dan kelestarian lingkungan. Penelitian ini menegaskan bahwa pengelolaan desa wisata berbasis budaya lokal perlu diarahkan pada prinsip keberlanjutan agar tidak sekadar menjadi komoditas wisata, melainkan tetap memiliki makna bagi identitas masyarakat.
References
Anwar, R. (2022). Pelestarian Seni Tradisional dalam Aktivitas Komunitas. Jurnal Seni dan Budaya Nusantara, 15(2), 45–58.
Astuti, R. (2023). Kebijakan Pengembangan Desa Wisata Berbasis Modal Sosial. Jurnal Pariwisata Berkelanjutan Indonesia, 12(1), 33–47.
Fandeli, C. (2000). Pengembangan Ekowisata. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada.Annas, A., & Wibisono, S. (2024). Implementasi Chatbot Menggunakan Framework Rasa Untuk Layanan Informasi Objek Wisata Di Kabupaten Pemalang. INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science, 7(1), 123–129. https://doi.org/10.31539/intecoms.v7i1.8425
Jannati, F., Maulida, R., & Hamid, S. (2020). Modal Sosial dalam Pengembangan Desa Wisata. Jurnal Ilmu Sosial, 8(2), 77–89.
KC, B., & Kusi, N. (2025). Social Capital and Ecotourism Sustainability: A Balancing Approach. Journal of Ecotourism Studies, 19(1), 11–29.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). (2025). Desa Wisata dan Warisan Budaya Indonesia. Jakarta: Kemenparekraf.
Maziyah, A. (2024). Profil Desa Wisata Sikasur: Potensi dan Tantangan. Pemalang: Dinas Pariwisata Kabupaten Pemalang.
Nurseptiani, D., & Mustam, S. (2016). Aksesibilitas dan Infrastruktur sebagai Faktor Kunci Pariwisata Pedesaan. Jurnal Pariwisata, 3(1), 15–27.
Nuraeni, S., Putri, A., & Santoso, D. (2022). Metode Deskriptif dalam Penelitian Sosial Budaya. Jurnal Metodologi Penelitian, 6(2), 101–113.
Prayitno, H., Nugroho, A., & Sari, P. (2023). Peran Modal Sosial dalam Pengembangan Desa Wisata di Indonesia. Jurnal Sosial Humaniora, 11(4), 225–239.
Putra, I., Lestari, N., & Adi, R. (2024). Metodologi Kualitatif untuk Pengembangan Desa Wisata. Jurnal Riset Pariwisata, 9(2), 55–70.
Putra, R. A. K., Yusuf, I. M., Febriyanti, R., Asnia, D., & Irawan, G. A. (2024). Potensi Modal Sosial Masyarakat Sebagai Pembentuk Visibility Quality Tourism Pada Situs Karangkamulyan Di. Dinamika?: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 11(3), 646–654. https://jurnal.unigal.ac.id/dinamika/article/view/16424.
Putra, Y. F. S., Shabrina, S. A., Dlilluka, D. I., & Sihotang, M. T. (2022). Kinerja Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bidang Pariwisata dalam Mengembangkan Tempat Wisata di Kabupaten Pemalang. Jurnal Analis, 1(1), 20–27.
Richards, G. (2018). Cultural Tourism: A Review of Recent Research and Trends. Journal of Tourism Research, 40(1), 22–38.
Ramadhan, M. F., & Adi Prasetijo. (2023). Warisan Budaya dalam Konteks Standar Internasional: Penjagaan Warisan Budaya Untuk Pembangunan Berkelanjutan. Janus, 1(2), 123–134. https://doi.org/10.22146/janus.v1i2.9127
Sari, S. R., & Sukawi, S. (2018). Pengembangan Pariwisata Kabupaten Pemalang Berbasis Green Tourism. Modul, 18(1), 46. https://doi.org/10.14710/mdl.18.1.2018.46-50.
Smith, M. K. (2009). Issues in Cultural Tourism Studies (2nd ed.). London: Routledge.
Sustainability Journal. (2024). Creative Tourism and Cultural Revitalization in Rural Communities. Sustainability, 16(12), 10145.
Utami, N. (2020). Regenerasi Seni Tradisi di Era Globalisasi. Jurnal Kebudayaan, 5(1), 14–26.
UNWTO. (2018). Tourism and Cultural Heritage: Towards a Sustainable Approach. Madrid: United Nations World Tourism Organization.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Proceedings Series on Social Sciences & Humanities

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.





