Cagar Biosfer sebagai Model Green Industry: Multiplier Effect Green Jobs melalui Implementasi Hukum Ketenagakerjaan Indonesia
Keywords:
Cagar Biosfer, Ekonomi Hijau, Industri Hijau, Ketenagakerjaan, Pekerjaan Hijau, Pertumbuhan BerkelanjutanAbstract
Ekonomi hijau (green economy) merupakan paradigma pembangunan yang menempatkan kesejahteraan manusia dan keadilan sosial sebagai tujuan utama tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan. Seiring berkembangnya praktik ekonomi hijau, muncul kebutuhan untuk membangun industri hijau (green industry) dan menciptakan pekerjaan hijau (green jobs) yang memiliki struktur dan sistem ketenagakerjaan yang jelas agar keberlanjutannya terjamin. Dalam konteks ini, Cagar Biosfer sebagaimana dikembangkan oleh UNESCO melalui program Man and the Biosphere menawarkan model pengelolaan sosio-ekologis yang dapat menjadi laboratorium hidup bagi pertumbuhan berkelanjutan. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji urgensi pengembangan industri hijau di Indonesia serta menelaah bagaimana sistem Cagar Biosfer dapat menjadi solusi integratif dalam penerapan prinsip dan hukum ketenagakerjaan bagi pekerja hijau. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif, dengan bahan hukum primer berupa peraturan perundang-undangan dan bahan hukum sekunder seperti jurnal, buku, serta dokumen daring. Hasil kajian menunjukkan bahwa implementasi konsep Cagar Biosfer dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan pihak ketiga—seperti LSM, universitas, dan sektor swasta—untuk membentuk badan pelaksana yang memiliki dasar hukum. Melalui penerapan perjanjian kerja, pemenuhan hak pekerja (termasuk jaminan sosial dan keselamatan kerja), serta kepatuhan terhadap ketentuan ketenagakerjaan nasional, Cagar Biosfer berpotensi menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi hijau dan kesejahteraan sosial masyarakat sekitar.
References
“Analisis Terhadap Pelaksanaan Keselamatan Kesehatan Kerja Dalam Pasal 3 UU No. 1 Th 1970 Tentang Keselamatan Kerja Di PT PLN (Persero) Jasa & Produksi Unit Produksi Semarang.” FAKULTAS SYARI’AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) WALISONGO SEMARANG, n.d.
Asterina Evina Andini. “Perlindungan Hukum Terhadap Hak-Hak Pekerja/Buruh Yang Mengalami Cacat Akibat Kecelakaan Kerja.” Doctoral dissertation, UNIVERSITAS AIRLANGGA, 2015.
Caballero-Rico, Frida Carmina, Ramón Ventura Roque-Hernández, Carlos Barriga-Vallejo, Rubén A. Valero-Castillo, Ricardo Rozzi, and Arturo Mora-Olivo. “Compliance with MAB-UNESCO Functions and Management Effectiveness Evaluation between 2017 and 2024: Case Study of the El Cielo Biosphere Reserve, Mexico’s Only State-Run Reserve Belonging to MAB-UNESCO.” Land 13, no. 8 (August 2024): 1204. https://doi.org/10.3390/land13081204.
Chotim, Erna Emawati. PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DENGAN DIMENSI EKONOMI, EKOLOGI, DAN SOSIAL DI INDONESIA. 4, no. 1 (2020).
Erdiana, Atty. “PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN KERJATERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. SARANA WARNA MEGAH SURABAYA.” Equilibrium: Jurnal Ekonomi-Manajemen-Akuntansi 2 no. 4 (2004): 1–13.
Ferreira, Ana F., Heike Zimmermann, Rui Santos, and Henrik Von Wehrden. “A Social–Ecological Systems Framework as a Tool for Understanding the Effectiveness of Biosphere Reserve Management.” Sustainability 10, no. 10 (October 2018): 3608. https://doi.org/10.3390/su10103608.
Husni, Lalu. Pengantar hukum ketenagakerjaan Indonesia. Ed. rev. Jakarta: Rajawali Pers, 2010.
Khairani. Kepastian hukum hak pekerja outsourcing: ditinjau dari konsep hubungan kerja antara pekerja dengan pemberi kerja: disusualkan dengan undang-undang no. 11 tahun 2021 tentang cipta kerja/omnibus law. Cetakan ke-2, Edisi revisi. Depok: Rajawali Pers, 2021.
Khairani, Khairani, and Trie Rahmi Gettari. “PERLINDUNGAN PEKERJA DITINJAU DARI KONSEP HUBUNGAN KERJA PASCA BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG CIPTA KERJA.” UNES Journal of Swara Justisia 7, no. 2 (July 2023): 709. https://doi.org/10.31933/ujsj.v7i2.372.
Luthfiana, Ulfa. “PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA/BURUH PENERIMA UPAH DALAM SUATU PERUSAHAAN YANG TIDAK DIIKUTSERTAKAN DALAM KEANGGOTAAN BPJS KETENAGAKERJAAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG BPJS.” PROGRESIF: Jurnal Hukum 10, no. 1 (August 2018). https://doi.org/10.33019/progresif.v10i1.181.
Mahendrasusila, Fernandi. “Dampak Penyelenggaraan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Terhadap Sistem Jaminan Sosial Nasional Di Indonesia [The Impact of Lost of Job Security Program on National Social Security System in Indonesia].” Jurnal Hukum Visio Justisia 1, no. 1 (July 2021): 71. https://doi.org/10.19166/vj.v1i1.3815.
Mulyadi, Lilik. “Teori Hukum Pembangunan Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, SH, LL. M: Sebuah Kajian Deskriftif Analitis.” Jurnal Mahkamah Agung RI, 2019, 1–6.
Plummer, Ryan, Julia Baird, Sherman Farhad, and Samantha Witkowski. “How Do Biosphere Stewards Actively Shape Trajectories of Social-Ecological Change?” Journal of Environmental Management 261 (May 2020): 110139. https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2020.110139.
Rahardjo, Satjipto. “Hukum Dan Perubahan Sosial Suatu Tinjauan Teoretis Serta Pengalaman-Pengalaman Di Indonesia.” Genta Publishing, 2009.
———. “Hukum Progresif: Hukum Yang Membebaskan.” Jurnal Hukum Progresif 1, no. 1 (July 2011): 1–24. https://doi.org/10.14710/hp.1.1.1-24.
Reed, Maureen G., Hélène Godmaire, Paivi Abernethy, and Marc-André Guertin. “Building a Community of Practice for Sustainability: Strengthening Learning and Collective Action of Canadian Biosphere Reserves through a National Partnership.” Journal of Environmental Management 145 (December 2014): 230–39. https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2014.06.030.
Roscoe, Pound. “Law in Books and Law in Action.” American Law Review 44, no. 12 (1910): 12–36.
Septiana, A R, H Samodra, and Y N Lamatenggo. “Geopark as a Participatory Collaborative Management Concept to Manage the Raja Ampat Archipelago.” IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 1163, no. 1 (May 2023): 012021. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1163/1/012021.
Sjarkowi, Fachrurrozie. “Public and Private Partnership for Sustainable Resource Use Initiative (Strategically Comprehensive Management To Back Up Formal Status of The ‘Cagar Biosfir Berbak-Sembilang’ as Another Targeting Site for The World Biosphere).” IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 298, no. 1 (July 2019): 012037. https://doi.org/10.1088/1755-1315/298/1/012037.
Sri Soerjono soekanto Mahmudji. Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: Raja Grafindo Persada, n.d., 2006.
Sutoyo, Imelda, I Made Sarjana, and I Nyoman Mudana. “PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP PERUSAHAAN YANG TIDAK MENDAFTARKAN PEKERJANYA MENJADI PESERTA BPJS DI KOTAMADYA DENPASAR.” Kertha Semaya?: Journal Ilmu Hukum 7, no. 3 (January 2019): 1. https://doi.org/10.24843/KM.2019.v07.i03.p04.
Tanaka, Toshinori. “Governance for Protected Areas ‘Beyond the Boundary’—A Conceptual Framework for Biodiversity Conservation in the Anthropocene.” In Charting Environmental Law Futures in the Anthropocene, edited by Michelle Lim, 71–79. Singapore: Springer Singapore, 2019. https://doi.org/10.1007/978-981-13-9065-4_6.
UNESCO. A New Roadmap for the Man and the Biosphere (MAB) Programme and Its World Network of Biosphere Reserves. Paris?: UNESCO, 2017, 2017. https://unesdoc.unesco.org/ark:/48223/pf0000247418.
Wijaya, Andika. Hukum Jaminan Sosial Indonesia. Cetakan pertama. Rawamangun, Jakarta: Sinar Grafika, 2018.
Downloads
Published
How to Cite
License
Copyright (c) 2025 Proceedings Series on Social Sciences & Humanities
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
