Penggunaan Bahasa Persuasif pada Postingan Video Makanan Khas Nusantara di Tiktok Sebagai Alternaif Bahan Ajar pada Siswa SMP

Abstract

Bahasa kini tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi saja tetapi bahasa juga dapat digunakan sebagai alat untuk mempromosikan suatu produk atau mengiklankan suatu produk. Bahasa persuasif merupakan bahasa yang memiliki sifat untuk membujuk, mempengaruhi, dan mengajak seseorang agar orang tersebut mengikuti sesuai dengan apa yang disampaikan oleh pembicara. Media sosial yang dapat digunakan untuk melakukan promosi barang atau jasa yang kita tawarkan ialah dengan menggunakan tiktok. Banyaknya fitur yang ditawarkan oleh aplikasi tiktok maka tak heran rasanya jika kini banyak sekali pengguna aplikasi tersebut. Namun sayangnya ada beberapa pengguna yang tidak menggunakan aplikasi dengan baik, sehingga menimbulkan hal negative. Untuk mengurangi hal negative tersebut, maka seorang guru dapat memanfaatkan aplikasi tiktok sebagai media pembelajaran. Metode ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Data penelitian berupa kalimat yang mengandung teknik persuasif pada video yang mempromosikan makanan nusantara yang diunggap pada media sosial tiktok. Sumber data penelitian berupa video yang diunggah oleh seorang konten kreator yang merekomendasikan tempat makan khas nusantara. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini memanfaatkan teknik pengumpulan data berupa observasi dan teknik catat. Terdapat tujuh Teknik dalam bahasa persuasif, antara lain: rasionalisasi, identifikasi, sugesti, konformitas, kompensasi, penggantian, serta proyeksi. Akan tetapi dalam penelitian ini peneliti menemukan empat Teknik persuasif yang digunakan yaitu Teknik sugesti, rasionalisasi, konformitas dan penggantian.