Kearifan Lokal dalam Pendidikan Mitigasi Bencana: Rumah Panggung di Berbagai Daerah di Indonesia dalam Mitigasi Bencana Gempa Bumi

Penulis

  • Safitri Pramei Hastuti Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Elly Hasan Sadeli Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.30595/pssh.v19i.1366

Kata Kunci:

Rumah Panggung, Kearifan Lokal, Gempa Bumi

Abstrak

Tujuan penulisan ini adalah bagaimana kearifan lokal dapat dimasukkan dalam materi kurikulum pendidikan kebencanaan, bagaimana rumah panggung dapat tahan terhadap goncangan gempa bumi, dan mengetahui berbagai rumah panggung yang ada di berbagai wilayah di Indonesia sebagai mitigasi bencana gempa bumi. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan studi pustaka, analisis mengacu pada landasan teori serta bertolak dari kerangka teoritik. Perlunya pendidikan kebencanaan dengan memberi pengetahuan siswa tentang kearifan lokal yang ada di daerahnya yang terbukti tangguh untuk menghadapi bencana. Rumah-rumah panggung di Indonesia dengan nama yang berbeda-beda  terbukti tangguh menghadapi bencana alam berupa gempa bumi yang sering melanda Indonesia. Rumah panggung tahan terhadap gempa karena konstruksi rumah berbahan kayu yang bersifat elastis sehingga dapat meredam guncangan gempa bumi. Berbagai jenis rumah panggung di Indonesia seperti rumah tradisional Minahasa, rumah gadang Minangkabau, rumah panggung Sumatera Selatan teknologi RISHA, rumah panggung masyarakat Kampung Jawa Tondano (Jaton), rumah panggung di Kabupaten Bima, dan rumah panggung masyarakat Kampung Naga sebagai kearifan lokal di Indonesia terbukti mampu dalam menahan guncangan gempa yang sering melanda Indonesia.

Referensi

Abidah, D. Y., , Muhammad Mutammam Musthoffa, R., Hasanah, M., & Ocarullyta Romadhani. (2023). G-Tech?: Jurnal Teknologi Terapan. 7(2), 367–376.

Anggita, S., Amanda, Y. A., Isnaini, K., & Anggraeni, R. D. (2022). Model Rumah Panggung Masyarakat Kampung Naga Sebagai Bentuk Kearifan Lokal Dalam Mengurangi Resiko Bencana Gempa Bumi. 5, 119–131.

Anonim. (2006). Pedoman Teknis Bangunan Tahan Gempa. Jakarta, Direktur Jenderal Cipta Karya. https://www.scribd.com/document/611240942/Pedoman-Teknis-Bangunan-Tahan-Gempa

Dewi, L. P. M. K., Lasmawan, I. W., & Sriartha, I. P. (2023). Pengembangan Media Video Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal Subak Pada Mata Pelajaran Ips. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 20(2), 126–136.

Faisal, F. Al. (2017). Mengenal Rancangan Bangun Rumah Adat di Indonesia (Issue November 2018).

Hadibroto, B. (2017). Analisis Karakteristik Rumah Di Kota Medan Terhadap Pedoman Teknis Rumah Dan Bangunan Gedung Tahan Gempa. Educational Building, 3(2), 48–54. https://doi.org/10.24114/eb.v3i2.8258

Hariyanto, A. D., Triyadi, S., & Widyowijatnoko, A. (2020). SPACE. 7 No 1.

Kamurahan, S. R. (2018). Struktur dan Konstruksi Rumah Panggiung Masyarakat Kampung Jawa Tondano (Jaton). 15(1), 1–8.

Khaerudin. (2009). Pengembangan Kurikulum Berbasis Lokal Berwawasan Global. http//Ilmu Pendidikan.net

Mamengko, R. E. (2002). Etnik Minahasa dalam akselerasi perubahan?: telaah historis, teologis, antropologis (R. E. Mamangko (ed.)). Pustaka Sinar harapan.

Marsden, W. (1793). The History of Sumatra. 1793.

Marwati, M. (2014). Studi Rumah Panggung Tahan Gampa Woloan di Minahasa Manado. TEKNOSAINS: Media Informasi Sains Dan Teknologi, 8(1), 95–108. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/teknosains/article/view/108

Miranda, M., Siswanto, A., & Teddy, L. (2020). Pengaruh Material Bangunan Rumah Tradisional Dalam Menanggapi Bencana Gempa. Applicable Innovation and Science Research, 2020(1), 299–304.

Mustofa, M. (2020). Pendidikan Kebencanaan Berbasis Kearifan Lokal Dalam Penguatan Karakter Siapsiaga Bencana. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu Dan Pendidikan Geografi, 4(2), 200–209. https://doi.org/10.29408/geodika.v4i2.2776

Nadjmi, N., & Asrul, F. K. (2018). the Additional Functions of Porch and Vault in Pantai Bahari Fishing Village. Journal of Architecture&ENVIRONMENT, 17(1), 039. https://doi.org/10.12962/j2355262x.v17i1.a3397

Novio, R. (2016). Kearifan Arsitektur Rumah Gadang Minangkabau Dalam Mitigasi Bencana. Universitas Negeri Padang, 5(1), 63–74.

Prasetyo, B. (2019). Kearifan Lokal Sebagai Basis Mitigasi Bencana. Seminar Nasional FST Universitas Terbuka.

Pribadi, S. B., Indriastjario, Wulandari, A. Ra., Wibowo, Y. T., Janatin, B., & Muzamil, M. (2011). Sistem Konstruksi Bangunan Sederhana pada Perbaikan Rumah Warga di Daerah Rob (Studi Kasus?: Kelurahan Kemijen, Semarang Timur). Modul, 11(2), 81–88.

Raihan, M., Siswanto, A., Studi, P., Arsitektur, T., Sriwijaya, U., Barat, J., Riau, K., Barat, S., Belitung, B., & Timur, N. T. (2020). Pengembangan Arsitektur Teknologi Rumah Tahan Gempa RISHA. November, 18–19.

Sumalyo, Y. (2001). Kosmologi Dalam Arsitektur Toraja. DIMENSI (Jurnal Teknik Arsitektur), 29(1), 64–74. http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/ars/article/view/15746

Surono. (2013). Kearifan Lokal, Senjata Tangguh Hadapi Bencana. www.metrotvnews.com

Diterbitkan

2024-11-30

Cara Mengutip

Hastuti, S. P., & Sadeli, E. H. (2024). Kearifan Lokal dalam Pendidikan Mitigasi Bencana: Rumah Panggung di Berbagai Daerah di Indonesia dalam Mitigasi Bencana Gempa Bumi. Proceedings Series on Social Sciences & Humanities, 19, 334–343. https://doi.org/10.30595/pssh.v19i.1366

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama