LYP Sociology Rally: Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi di Era Society 5.0
DOI:
https://doi.org/10.30595/pssh.v10i.682Kata Kunci:
LYP Sociology Rally, Pembelajaran Berdiferensiasi, Society 5.0Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana LYP (Loves Your Passion) Sociology Rally menjadi strategi pembelajaran berdiferensiasi menyongsong era Society 5.0 di SMA Negeri 5 Purworejo. Fenomena menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis IT yang sesuai prinsip merdeka belajar belum sepenuhnya dapat diimplementasikan secara tepat di lapangan. Masih ada pendidik yang terjebak dalam penggunaan IT sehingga mengalami kesulitan dalam merancang dan menerapkan pembelajaran berbasis IT yang tepat khususnya pada mata pelajaran sosiologi, akibatnya kualitas pembelajaran menurun dan tujuan pendidikan tidak tercapai. Penelitian ini juga ingin mengetahui bagaimana respon peserta didik terhadap strategi pembelajaran LYP Sociology Rally.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan triangulasi sumber sebagai teknik keabsahan data. Informan penelitian yaitu peserta didik kelas XII IPS dan pendidik pengampu mata pelajaran sosiologi. Teknik analisis data dibagi dalam empat tahapan, yaitu: (1) Pengumpulan data; (2) Reduksi data; (3) Penyajian data dan (4) Penarikan kesimpulan serta kemudian dipadukan dengan teori belajar konstruktivisme dan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi yang terdiri atas tiga teknik pelaksanaan yaitu diferensiasi konten, proses dan produk. Hasil penelitian yaitu LYP Sociology Rally menjadi salah satu strategi pembelajaran sosiologi yang berdiferensiasi dalam menyongsong era Society 5.0. LYP Sociology Rally dilakukan melalui model pembelajaran Problem Based Learning kemudian ditutup dengan kegiatan seminar secara on line. Pelaksanaan LYP Sociology Rally membutuhkan kolaborasi antar mapel dan keterampilan IT dari pendidik yang kreatif dan tetap humanis. Melalui LYP Sociology Rally peserta didik mampu mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi, berpikir tingkat tinggi atau HOTS serta meningkatkan keterampilan 4 C (creative, critical thinking, communication, collaboration). Sebagai pembelajaran yang berdiferensiasi, LYP Sociology Rally juga terbukti mampu menumbuhkan karakter peserta didik sesuai Profil Pelajar Pancasila.
Referensi
Wiryopranoto, Suhartono, dkk. 2017. Ki Hajar Dewantara: Pemikiran dan Perjuangannya. Jakarta: Museum Kebangkitan Nasional. Direktorat Jendral Kebudayaan. Kementrian Pendidikan dan Kbeudayaan.
AE Safitri, V Novianto. 2019. Implementasi Pendidikan Karakter pada Pembelajaran IPS di Madrasah Tsanawiyah. Jurnal JIPSINDO
Anggakara, Meirza. Mengenal era society 5.0, Apa bedanya dengan Society 4.0? 13 November 2021. Linov Hr. https://www.linovhr.com/era-society-5-0/ diakses pada 25 April 2022.
Anggakara, Meirza. Mengenal era society 5.0, Apa bedanya dengan Society 4.0?13 November 2021. Linov Hr. https://www.linovhr.com/era-society-5-0/ diakses pada 25 April 2022.
Wiryopranoto, Suhartono, dkk. 2017. Ki Hajar Dewantara: Pemikiran dan Perjuangannya. Jakarta: Museum Kebangkitan Nasional. Direktorat Jendral Kebudayaan. Kementrian Pendidikan dan Kbeudayaan.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Tomlinson, Carol A. (2001). How to differentiate instruction in mixed-ability 29 classrooms. ASCD.
Anonim. (2019, Juli 30). Teori konstruktivisme dan Behaviorisme dalam Perancangan Elearning. Retrieved from Binus University Knowledge Management Innovation: https://binus.ac.id/knowledge/2019/07/teori-konstruktivisme-dan-behaviorisme-dalam-perancangan-elearning/
Smaldino Sharon, D. a. (2008, hal. 12). Instructional Tachnology and Media for Learning . New Jersey: Colombo: Ohio Pearson Merril Prentice.
Munir. (2008, hal. 28). Dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Satria, Rizky, dkk. 2022. Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajara Pancasila. Jakarta: Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Proceedings Series on Social Sciences & Humanities
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.