Pemanfaatan Situs Batu Tulis Sebagai Sumber Belajar Sejarah di Desa Cipaku, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga

Penulis

  • Karimah Tri Susanti Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Sugeng Priyadi Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Sumiyatun Septianingsih Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.30595/pssh.v18i.1245

Kata Kunci:

Pemanfaatan, Situs Batu Tulis, Sumber Belajar Sejarah

Abstrak

Penelitian dengan judul Pemanfaatan Situs Batu Tulis Sebagai Sumber Belajar Sejarah di Desa Cipaku, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, ini memiliki tujuan untuk: (1) Menganalisis sejarah Situs Batu Tulis di Desa Cipaku, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, (2) Mendeskripsikan pemanfaatan Situs Batu Tulis sebagai sumber belajar sejarah di Desa Cipaku, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, (3) Menguraikan strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemanfaatan Situs Batu Tulis sebagai sumber belajar sejarah di Desa Cipaku, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif yang meliputi 4 langkah penelitian yaitu: (1) Pengumpulan data (data collection) dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi, (2) Reduksi data (data reduction) merangkum dan memilih hal-hal pokok serta memfokuskan pada hal-hal penting, (3) Penyajian data (data display) dilakukan dengan teks yang bersifat naratif, (4) Penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing/verification). Hasil penelitian ini adalah (1) Situs Batu Tulis merupakan peninggalan bersejarah yang diteliti pada tahun 1983 oleh Drs. Kusen dari Fakultas Sastra UGM Jurusan Arkeologi buyinya “Indrawardhaya Wikramadewa”, (2) Pemanfaatan Situs Batu Tulis digunakan sebagai kepentingan akademik khususnya sebagai sumber belajar sejarah, kepentingan religius, ritual, (3) strategi yang dilakukan untuk meningkatkan pemanfaatan Situs Batu Tulis yaitu dengan mengangkat keberadaan situs tersebut.

Referensi

Ariani, Nurlina Hrp, dkk.2022. Buku Ajar Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Widina Bhakti Persada Bandung. Darihttps://staffnew.uny.ac.id/upload/198703282014042002/pendidikan/buku%20pengelolaan%20sumber%20belajar%202018.pdf

Daliman. 2012. Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Kartodirdjo, Sartono. 1993. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia.

Kuntowijoyo. 2008. Penjelasan Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Presiden Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat 1 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sekretaris Negara Republik Indonesia. Jakarta.

Presiden Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sekretaris Negara Republik Indonesia. Jakarta.

Priyadi, Sugeng. 2013. Dasar-Dasar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Rachman, Ryan dkk. 2016. Nama-Nama Tempat di Kabupaten Purbalingga. Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Purbalingga.

Sugiyono. 2020. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sujarwo, dkk. 2018. Pengelolaan Sumber Belajar Masyarakat. Yogyakarta. Dari https://staffnew.uny.ac.id/upload/198703282014042002/pendidikan/buku%20pengelolaan%20sumber%20belajar%202018.pdf.

Diterbitkan

2024-09-23

Cara Mengutip

Susanti, K. T., Priyadi, S., & Septianingsih, S. (2024). Pemanfaatan Situs Batu Tulis Sebagai Sumber Belajar Sejarah di Desa Cipaku, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga. Proceedings Series on Social Sciences & Humanities, 18, 181–186. https://doi.org/10.30595/pssh.v18i.1245

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama